Show
Ada berbagai macam zat yang ada di alam semesta, di antaranya zat padat, cair, dan gas. Ketiga zat tersebut dapat mengalami perubahan wujud. Zat padat dapat berubah menjadi cair dan gas, demikian pula sebaliknya. Beberapa perubahan wujud yang bisa terjadi pada sebuah benda antara lain:
Sama halnya dengan benda padat dan cair yang mengalami perubahan wujud menjadi gas, benda berbentuk gas juga dapat berubah wujud menjadi cair dan padat. Penjelasan lengkapnya dapat disimak dalam ulasan berikut. Perubahan Wujud Benda Gas Menjadi CairIlustrasi embun. Foto: iStockPerubahan wujud benda gas menjadi padat disebut menghablur, di mana adanya kalor (panas) yang dilepaskan. Contoh peristiwa menghablur adalah pembuatan es kering dari gas CO2. Sementara itu, perubahan wujud benda gas menjadi cair disebut dengan mengembun. Mengutip Buku Pelengkap Kurtilas oleh Tim Maestro Genta, pada proses pengembunan, gas melepaskan kalor hingga berubah menjadi cair. Suhu pada saat pertama kali zat gas mengembun dinamakan titik embun. Proses pengembunan berhubungan erat dengan proses penguapan. Semakin banyak uap yang berada di atas permukaan, tekanan uapnya juga semakin tinggi. Pada tekanan tertentu, jumlah uap tersebut akan mencapai suatu kejenuhan sehingga menyebabkan terjadinya pengembunan. Contoh perubahan wujud dari gas menjadi cair ini antara lain terbentuknya awan, uap air menjadi air yang menempel di dedaunan pada pagi hari, uap air yang menempel di dinding gelas berisi es, dan sebagainya. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Proses PengembunanIlustrasi embun. Foto: iStockPengembunan juga disebut dengan kondensasi. Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses pengembunan, di antaranya: Pengembunan terjadi apabila suhu cukup dingin sehingga energi panas bisa dilepaskan oleh molekul gas dan membuat molekul tersebut memasuki fase cair. Pengembunan paling terlihat jika ada perbedaan suhu yang besar antara benda yang dingin dan suhu udara di sekitarnya. Tekanan yang tinggi dapat membuat uap air akan merapat sehingga memudahkan gas membentuk fase cair. Sebaliknya. Pada tekanan rendah, embun sulit terbentuk. Udara yang lembap cenderung mengandung banyak uap air. Semakin banyak uap air, semakin mudah terjadi pengembunan. Jakarta - Di sekitar kita banyak benda-benda yang bisa berubah wujud, baik benda padat menjadi cair ataupun benda cair menjadi gas. Tahukah detikers apa saja peristiwa perwujudan benda itu? Berdasarkan wujudnya benda dikelompokkan menjadi tiga kelompok yakni benda padat, cair, dan gas. Setiap benda juga memiliki sifat-sifat yang saling membedakan. Dikutip dari buku "IPA 4" oleh Choiril Azmiyawati dan kawan-kawan, berikut ini penjelasan tentang jenis benda dan sifatnya beserta macam-macam perubahan wujud benda:1. Benda PadatSifat-sifat benda padat di antaranya:
- Benda padat bersifat dapat diubah bentuknya dengan perlakuan tertentu seperti ditekan atau dipukul. 2. Benda CairSifat-sifat benda cair tersebut sebagai berikut.
- Menekan ke segala arah - Mengalir dari tempat tinggi ke rendah - Permukaan benda cair selalu datar - Meresap melalui celah-celah kecil 3. Benda GasBenda gas mempunyai sifat-sifat sebagai berikut.
Bentuk benda gas tergantung dari wadahnya. Selain bentuk, volume udara juga sesuai dengan volume (isi) wadahnya.
Saat balon ditiup, seluruh bagian balon tersebut akan mengembang. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah. Sifat benda gas ini kita temui saat memompa ban sepeda. Perubahan wujud bendaPerubahan wujud pada benda dapat mengubah sifat-sifat benda. Berikut ini perubahan wujud benda beserta contohnya.
|