Kulaitas suara manusia Selain ditentukan oleh organ-organ tubuh, mutu, dan pembentukannya,suara manusia juga didukung oleh beberapa teknik vokal, di antaranya intonasi, resonansi, artikulasi, pernapasan, dan pembawaan. untuk itulah jika anda ingin bisa menguasai Teknik Vocal yang baik setidaknya anda harus menguasai beberapa komponen penting yang sudah saya sebutkan diatas. Mengenai Cara menyanyi yang baik, kali ini volimaniak ingin mencoba memberikan gambaran beberapa Teknik Vocal yang wajib anda kuasai agar bisa menyanyi dengan baik, untuk menyingkat waktu langsung saja yuk kita bahas satu persatu. Teknik VocalSeperti yang sudah saya sebutkan diatas bahwa Macam-macam Teknik Vocal bisa dibagi menjadi 5 bagian, dari intonasi, artikulasi,reonasi,pernapasan dan pembawaan, dari kelima bagian itu, yuk kita kupas satu persatu, langsung saja berikut keterangannya; 1. Intonasi Intonasi merupakan salah satu latihan dasar yang penting bagi seorang penyanyi karena tanpa pembenahan intonasi (ketepatan bunyi tiap nada), suara yang dihasilkan menjadi sumbang dan tidak merdu. Istilah intonasi mempunyai pengertian yang berbeda apabila diterapkan dalam bahasa atau seni vokal. Namun, sebenarnya saling mendukung dan memperkaya khazanah penguasaan teknik bagi seorang penyanyi, musisi, dan komponis. Banyak suku kata yang memiliki teknik pengucapan tersendiri. Perbedaan pengucapan terletak pada tekanan atau jumlah suku kata. Intonasi mengandung arti ketepatan suatu nada (pitch). Bunyi nada yang tepat akan menghasilkan suara jernih, nyaring, dan enak didengar. Untuk mendapatkan intonasi yang baik, coba nyanyikan nada-nada berikut secara berulang Cara Melatih Intonasi Yang Baik Berlatih kelenturan suara dapat dilakukan dengan cara menyanyikan nada-nada dengan teknik staccato dan legato. Staccato adalah menyanyikan lagu dengan cara patah-patah. Legato adalah menyanyikan lagu dengan cara disambung. Adapun langkah-langkah berlatih kelenturan adalah sebagai berikut. a) Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat, lalu lebih cepat. b) Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi. c) Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasi na, ka, la, dan ra. Contohnya: d) Tahap keempat, menyanyikan nada-nada kromatis. Contoh: e) Tahap kelima, menyanyikan lagu yang sesuai tahap-tahap latihan 2. Artikulasi Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam menyanyi agar pesan lagu dapat dimengerti dan dipahami pendengar. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan artikulasi yang baik, antara lain sikap badan yang tegap, posisi mulut yang benar, latihan vokalisis, pembentukan bunyi vokal, dan pembentukan bunyi konsonan. a) Sikap Sikap badan yang benar akan membantu memperlancar sirkulasi udara sebagai pendorong utama produksi suara. Sikap yang baik, antara lain
Bentuk mulut yang salah akan mengganggu proses pembentukan suara. Bentuk dan posisi organ mulut saat memproduksi suara adalah sebagai berikut.
c) Latihan Vokalisis Di dalam buku Prattica di Musika, komponis Lodovico Zacconi menjelaskan bahwa latihan dasar vokal yang baik adalah berusaha menjadikan semua bunyi menjadi huruf-huruf hidup. Tujuan latihan vokalisis adalah memelihara dan menyempurnakan huruf vokal ataupun konsonan dengan teknik agar produksi suara yang dihasilkan menjadi bulat, merdu, dan indah. Perhatikan bentuk mulut huruf vokal pada gambar berikut ini! Bunyi vokal adalah bunyi yang ke luar karena udara dari paru-paru tidak mendapat rintangan. Jenis dan macam vokal tergantung dari posisi bibir, tinggi rendah lidah, dan maju mundurnya lidah. Teknik pembentukan vokal meliputi Vokal o, u, dan a; Vokal e, i; dan Vokal e (pepet). e) Teknik Pembentukan Bunyi Konsonan Bunyi konsonan adalah bunyi yang keluar dari paru-paru mendapat rintangan atau hambatan. Terbentuknya bunyi konsonan tergantung peranan lidah sebagai artikulator dan sasaran titik artikulasi. c. Resonansi Resonansi adalah suatu gejala bunyi yang dikembalikan dari suatu ruangan, semacam gema yang timbul karena adanya ruangan berdinding keras sehingga sanggup memantulkan suara. Tanpa ruangan resonansi, pita suara hanya menimbulkan bunyi yang lemah karena panjangnya hanya 1,52 cm. Dengan adanya resonansi, suara manusia menjadi keras, indah, dan gemilang. 4. Pernapasan Pernapasan adalah keluar masuknya udara melalui paru-paru. Udara yang digunakan saat menyanyi lebih banyak dibandingkan persediaan untuk bernapas sehari-hari. Oleh karena itu, usahakan mengisi paru-paru sebanyak mungkin waktu menyanyi. Teknik pernapasan dalam menyanyi dibagi menjadi tiga macam, yaitu teknik pernapasan dada, perut, dan diafragma. Perhatian!
5. Pembawaan Salah satu keberhasilan seorang penyanyi dalam membawakan sebuah lagu adalah ketepatan dalam menginterpretasikan sebuah karya musik atau lagu. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menginterpretasikan karya musik, antara lain tema lagu, unsur-unsur musik (tanda tempo, tanda dinamik, tanda ekspresi, irama, dan birama), pesan dan kesan yang disampaikan, kesulitan-kesulitan lagu, gaya, dan klimaks lagu. Baca Juga : Pengertian Tangga Nada Kesimpulan :
Itulah penjelasan singkat dari saya mengenai Teknik Vocal, semoga apa yang saya berikan kali ini bisa bermanfaat dan membantu anda semuanya dalam belajar melatih teknik vocal yang baik. Jika kiranya artikel ini bermanfaat bagi anda, tolong di like dan di share ke teman-teman kalian ya, terimakasih |