Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional

Alat Pembayaran Perdagangan Internasional Hallo sahabat Mister Exportir Indonesia, salam sejahtera untuk kamu yang ada disana dan dimanapun kalian berada, terimakasih sebelumnya telah berkunjung dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat!

Pada perdagangan global baik itu ekspor atau impor barang, kita pasti akan bersentuhan dengan berbagai jenis pembayaran untuk melakukan transaksi secara internasional. Nah, Jenis alat pembayaran perdagangan Internasional yang anda tahu?

Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
Alat Pembayaran Perdagangan Internasiona yang Harus Kamu Tahu Mister Exportir

Jika dulu, proses perdagangan hanya dalam ruang lingkup domestik atau lokal, Indonesia sendiri menggunakan mata uang Rupiah sebagai alat pembayaran. Seiring berjalannya waktu, proses perdagangan berkembang menjadi antar negara, maka mata uang lokal tidak bisa digunakan sebagai nilai tukar seperti perdagangan eksport dan import.

Karena perdagangan sudah dilakukan secara antar negara, maka harus ada alat pembayaran perdagangan Internasional yang bisa di terima oleh semua pihak. Oleh karena itu pada artikel ini, kita akan mengulas 8 jenis alat pembayaran perdagangan Internasional yang bisa di terima semua pihak dan umum digunakan dalam setiap transaksi. Semuanya ada dibawah ini, check list out!

Contents

  • 7+ Jenis Alat Pembayaran Perdagangan Internasional
    • 1. Valuta Asing
    • 2. Wesel (Bill of Exchange)
    • 3. Letter of Credit
    • 4. Kredit Card
    • 5. Emas
    • 6. Telegraphic Transfer / T.T Bank
    • 7. Third Party / Partai Ketiga (Escrow Account / Akun Bersama)
    • 8. Fintech (Financial Technology)
    • Related

7+ Jenis Alat Pembayaran Perdagangan Internasional

1. Valuta Asing

Valas (valuta asing) merupakan jenis mata uang untuk mempermudah transaksi jual beli antar negara, sebab banyak negara menerima Valas sebagai alat pembayaran transaksi antar negara atau Internasional, karena ada sistem perdagangan eksport dan import.

Salah satu jenis mata uang dari Valas adalah USD atau Dolllar Amerika. Hal ini dikarenan beberapa faktor kenapa USD di terima oleh banyak negara, selain dijadikan sebagai mata uang untuk transaksi Internasional.

Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
Alat Pembayaran Perdagangan Internasional Berupa Valas Mister Exportir

Berdasarkan data tahun 2016, hutang Indonesia kurang lebih sebesar $283 Milyar dan hutang ini akan terus menambah di setiap tahunnya. Indonesia lebih mengambil hutang dalam bentuk USD, karena mata uang ini akan mempermudah dalam proses transaksi Internasional.

Salah satu contohnya adalah proyek pembangunan fasilitas bersifat nasional, dimana proses pengerjaan proyek menggunakan kerja sama dengan negara lain. Mungkinkah dalam perjanjian kerja sama atau SPK (surat perintah kerja) pembayaran akan dilakukan dalam mata uang rupiah? Tentu saja tidak, kontrak itu menjadikannya Dollar sebagai mata uang dalam transaksi pembayaran.

Di dalam Valas bukan hanya Dollar saja, masih ada beberapa mata uang lain yang di terima sebagai alat pembayaran perdagangan Internasional seperti Euro (Uni Eropa), Poundsterling (Inggris) dan Yen (Jepang). Nah, mata uang untuk pembayaran ini ditentukan saat membuat perjanjian kerja sama antar negara atau sales contract dalam eksport dan import.

2. Wesel (Bill of Exchange)

Nama wesel mungkin sudah tidak asing di telinga orang yang sering mengirimkan paket dengan jasa ekpedisi di Indonesia. Bagi sebagian orang menganggap wesel hanya bisa melakukan proses pengiriman ataupun pembayaran uang kepada suatu tempat dalam satu negara saja.

Selain sebagai jasa ekspedisi, wesel juga dikenal sebagai alat pembayaran perdagangan Internasional banyak digunakan. Sementara pengertian wesel sebagai alat pembayaran adalah surat perintah dari pihak importer kepada bank untuk melakukan pembayaran uang sesuai transaksi kepada eksportir dengan kurun waktu tertentu.

Supaya wesel ini bisa berfungsi secara sah dalam hukum, maka ada beberapa dokumen pendukung harus dipenuhi sebagai alat legalitas, sama seperti wesel lokal. Pada prakteknya, pembayaran dengan wesel memiliki resiko sangat besar.

Hal ini dikarenakan, bila pihak importer tidak melakukan pembayaran pelunasan kepada pihak bank, maka tidak ada jaminan dari pihak bank kepada eksportir mengenai cara dan waktu pelunasan pembayaran sisanya.

3. Letter of Credit

Letter of Credit merupakan surat jaminan dari bank untuk pihak importer, dimana surat ini berisi kesepakatan untuk pembayaran perdagangan kepada pihak eksportir dalam kurun waktu dan jumlah yang sudah ditentukan dalam perjanjian kerja sama. Secara garis besar, wesel dan letter of credit memiliki posisi yang sama.

Perbedaan antara keduanya yaitu, apabila melakukan pembayaran menggunakan wesel dan pembeli tidak sanggup untuk melunasi tanggungannya, bank tidak akan memberikan bantuan apapun.

Sementara pembayaran dengan letter of credit dan pembeli tidak sanggup untuk melunasi hutangnya, maka pihak bank akan melunasi hutang tersebut hingga tuntas. Berdasarkan praktek kerja, alat pembayaran perdagangan Internasional ini paling aman dilakukan. Sebab antara penjual dan pembeli sama-sama mendapat keuntungan.

Dimana bank berfungsi sebagai cheker dokumen dan penyelesai kontrak dokumen, bilamana dokumen sudah sesuai bank akan menyelesaikan pembayaran atas dokumen tersebut. Selain itu, jenis transaksi ini hanya dimotori oleh antar bank atau juga dimakud dengan Bank to Bank transaction.

Baca Selengkapnya : Pengertian Letter of Credit | Fungsi, Tujuan, Manfaat, Jenis- Jenisnya, Lengkap!

4. Kredit Card

Onlineshop sudah berkembang sangat pesat dengan jaringan internet tidak memiliki batasan ruang dan waktu, sehingga memungkinkan dijadikan sebagai transaksi antar negara. Jika transaksi dengan menggunakan kredit card dalam satu negara, mungkin tidak akan menjadi masalah.

Akan tetapi, apabila transaksi ini dilakukan dalam skala antar negara, mungkin anda harus memikirkannya kembali untuk menggunakan metode pembayaran jenis ini. Kecuali pada platform yang sudah terkenal dan terpercaya ya sobat Mister Exportir.

5. Emas

Tahukah anda sobat Mister Exportir, ternyata emas menjadi alat pembayaran perdagangan Internasional tertua di dunia sejak jaman dahulu kala? Nilai tukar emas juga relatif sama di seluruh dunia.

Berbagai negara yang masih menggunakan emas sebagai pembayaran adalah Arab Saudi, Kuwait, Oman, dan beberapa negara jazirah Arab menggunakan emas sebagai mata uang dan juga disebut sebagai Dinar.

Emas sendiri diakui dengan baik dan mudah diterima semua negara, sehingga emas menjadi alat pembayaran perdagangan Internasional yang sah.

6. Telegraphic Transfer / T.T Bank

Mungkin ini adalah jenis transaksi yang paling mudah dan paling cepat dari segala macam jenis yang ada. Akan tetapi, transaksi ini sangat menguntungkan pihak penjual / seller, namun tidak untuk pembeli / buyer. Mengapa?

Jika berbicara mengenai keamanan transaksi, jelas bahwa jenis transaksi ini meskipun melalui bank, akan tetapi pihak bank tidak memiliki autoriti yang cukup untuk mengecek seluruh aktifitas dalam transaksi ekspor impor, sehingga kurang aman dari segi pihak pembeli (buyer).

Akan tetapi, apabila antara kedua belah pihak sudah saling percaya dalam melangsungkan transaksi, maka ini merupakan anugerah terbesar yang anda dapatkan. Dimana sangat jarang transaksi by T.T ini dilakukan jika tidak memiliki saling kepercayaan yang cukup, apalagi jika dalam nilai yang besar. Hampir sangat mustahil ya sobat eksportir.

7. Third Party / Partai Ketiga (Escrow Account / Akun Bersama)

Rasa saling percaya merupakan hal yang sangat susah untuk kita miliki antara pihak buyer dan seller dalam kegiatan ekspor atau impor barang sehingga menimbulkan permasalahan pada transaksi internasional.

Bagi anda yang mungkin sekiranya masih ragu- ragu atau kurang percaya terhadap sebuah transaksi baik itu dalam jumlah kecil maupun besar, maka salah satu solusinya dengan cara menggunakan pihak ketiga sebagai pengamanan transaksi. Eittss, tapi anda juga harus selektif untuk memilih platform atau pihak ketiga mana yang recommended, amanah dan terpercaya.

Saat ini hampir semua marketplace ataupun bank juga menyediakan produk akun bersama atau escrow account. Sehingga anda dapat lebih nyaman dan tenang dalam melangsungkan sebuah transaksi.

8. Fintech (Financial Technology)

Dikarenakan kita saat ini hidup di era digital, maka hampir semua aspek dalam kehidupan manusia sudah di digitalisasikan baik itu dari segi pembuatan dokumen hingga masalah pembayaran yang kini menggunakan uang elektronik.

Adapun beberapa contoh dari produk fintech adalah token, e-money, paypal, money game, gopay, grabpay, ovo, fastpay, bluepay, dan masih banyak lagi lainnya. Semua produk tersebut adalah menangani pembayaran secara digital.

Meskipun itu semua belum bisa digunakan untuk transaksi internasional, maka bisa jadi kedepan produk fintech juga dapat menangani untuk transaksi internasional.

Nah Sobat Mister Exportir, sudah tahukan apa saja jenis- jenis pembayaran internasional? Itulah beberapa jenis alat pembayaran perdagangan Internasional yang harus kamu ketahui secara sah dalam pembayaran. Semoga artikel ini dapat membantu masalah transaksi usaha anda dan semoga bermanfaat!

Salam Eksportir Indonesia!

Follow Me:
  • Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
  • Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
  • Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
  • Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
  • Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
  • Sebut dan jelaskan bagaimana mekanisme dan Alat pembayaran dalam perdagangan internasional

Related