Sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran kotak adalah

MENGENAL DESAIN GRAFIS

Hai para readers 😄👋🏻 disini aku mau berbagi sedikit cerita dari pengalaman aku belajar desain grafis. Kita sebagai mahasiswa atau organisatoris pastinya tidak asing lagi dengan organisasi atau kepanitiaan, dan dalam suatu kepanitiaan terdapat bermacam-macam divisi. 

Tentunya dalam era pandemi ini kita sudah sangat familiar dengan divisi dekdok atau permediaan. Jadi, salah satu tugas dari divisi dekdok, ataupun permediaan lainnya yaitu mendesain yang pastinya tidak lepas dari desain grafis.

Apakah dari teman-teman Readers sudah ada yang tahu apa itu desain grafis ? atau sudah mempunyai gambaran tentang desain grafis ?

Desain Grafis adalah suatu proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti bentuk, gambar ataupun tulisan dengan tujuan untuk menciptakan tanggapan dari suatu pesan yang disampaikan. 

Desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan ketrampilan visual, termasuk di dalamnya seperti tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar dan tata letak.

Unsur Desain Grafis :

1.Garis

Unsur garis ini merupakan sebuah titik yang saling berkaitan dengan titik lainnya yang akan membentuk seperti garis horizontal, garis vertikal zigzag, tidak beraturan ataupun lainnya.

2.Bentuk (shape)

Yaitu sebuah bentukan gambar yang memiliki diameter tinggi dan lebar seperti lingkaran, kotak, segitiga ataupun bentuk lainnya.


Lihat Edukasi Selengkapnya

Written By aljauza 15 August 2020

1. Konsep Desain Grafis dan Nirmana 

Desain grafis merupakan salah satu bagian dari seni rupa terapan yang mempelajari bahasa visual berupa rancangan huruf dan ilustrasi untuk diterapkan dalam menyampaikan informasi dan pesan melalui media komunikasi.

Definisi nirmana adalah pengorganisasian atau penyusunan elemen-elemen visual seperti titik, garis, warna, ruang dan tekstur menjadi satu kesatuan yang harmonis. Nirmana dapat diartikan sebagai hasil angan-angan dalam bentuk dwimatra (dua dimensi) atau trimatra (tiga dimensi) yang mempunyai nilai keindahan. 

Dalam konteks desain grafis, nirmana memegang peranan penting perihal bagaimana menata dan menyusun elemen dasar desain grafis. Peranan penting lainnya, di dalam nirmana mensyaratkan tata susunan dan tata kelola unsur desain grafis mempertimbangkan prinsip-prinsip desain sehingga tercipta media komunikasi yang efektif.

2. Unsur dan Prinsip Desain 

Adapun unsur-unsur desain grafis yaitu: 1) Garis (line); 2) Bentuk (shape); 3) Tekstur (texture); 4) Ruang Kosong (white space); 5) Warna (color) ; 6) Ukuran (Size); 7) Gelap-Terang (value). 

Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal. 

Shape adalah sebuah bentukan yang memiliki bentuk seperti lingkaran (circle), kotak (rectangle), segitiga (triangle) ataupun bentukan lain yang memiliki diameter tinggi dan lebar. 

Pada desain grafis, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas. 

Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada desain grafis. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang melihat. 

Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri. 

Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafis, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata. Contohnya warna latar yang hitam bisa dipadukan dengan objek atau teks yang berwarna putih. Terlalu banyak warna juga akan menimbulkan kesan norak (memiliki warna yang terlalu banyak) 

Value adalah gelap terangnya warna sebuah objek, background (latar), atau teks. Sebuah warna yang akan diterangkan dapat menghasilkan warna yang lebih muda, sebaliknya sebuah warna yang akan digelapkan dapat menghasilkan warna tua. Contohnya warna biru diterangkan akan menghasilkan warna biru muda, dan sebaliknya jika digelapkan akan menghasilkan warna biru tua. 

Adapun prinsip-prinsip tata letak dalam desain grafis yaitu: Keseimbangan 

(balance), ritme (rhythm), penekanan (emphasis), proporsi (proportion) dan kesatuan (unity). 

a. Keseimbangan (balance) 

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. 

Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentukbentuk alah bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedauan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dan bentuk-bentuk unsur-unsur rupa. 

Penekanan atau pusat perhatian merupakan pengembangan dominasi yang bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai artistik. Buat bagian utama(pesan utama yang ingin ditampilkan) dari desain berbeda dari yang lain baik dari segi warna, atau bentuknya agar perhatian audien lebih tertuju pada bagian utama tersebut 

Proporsi termasuk prinsip dasar desain untuk memperoleh keserasian sebuah karya, diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat untuk menghasilkan desain yang serasi. Pada dasarnya, proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. 

Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar desain grafis yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya desain akan membuat karya tersebut terlihat bercerai-berai atau kacau-balau berantakan yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan, jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah dan lain-lain), maka kesatuan tersebut telah tercapai. 

3. Peralatan-Peralatan dalam Desain Grafis 

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar, dan komputer. Sebuah konsep, ide, atau gagasan dari seorang desainer grafis bisanya belum disebut sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual. Maka dari itu, hasil karya akan dinyatakan sudah ada ketika sudah dalam bentuk gambar. 

Dalam sejarahnya pada pertengahan tahun 1980, keberadaan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak (software) grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya merupakan suatu usaha yang sulit bagi seorang desainer grafis karena harus bekerja secara manual. Ada beberapa software yang dapat digunakan dalam desain grafis komputer, yaitu: 

4. Lingkup Kerja Desain Grafis 

Adapun beberapa kategori dalam desain grafis, yaitu: 

a. Printing (percetakan), yang didalamnya memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flayer,  pamflet, periklanan, dan publikasi lain sejenisnya 

b. Web Desain, desain untuk halaman web 

c. Film, termasuk didalamnya CD, DVD, CD Multimedia untuk promosi 

d. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic design), yang merupakan desainer profesional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman 

Secara garis besar, desain grafis dapat dibedakan ke dalam beberapa bidang media, yaitu: 

a. Software Design (desain untuk user interface software) 

b. Web Design (desain tampilan website) 

c. Movie Production (desain movie title, motion graphic) 

d. Music Visualizer (Visual Jokey, Video Maker) 

e. Game Design (desain tampilan game, desain karakter, 

f. Printing Industry (manajemen produksi, packaging) 

g. Editorial Design (layout koran, desain majalah) 

h. Book Design (desain buku) 

i. Information Design (desain peta, sign system) 

j. Interactive Design (desain aplikasi ATM, skenario interaksi user) 

k. Branding Company (logo, identitas, brand developer) 

l. Type Design (desain huruf, eksperimen tipografi)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA