Sebelum kick off di mulai Kenapa setiap pemain sepak bola membawa anak kecil ke lapangan sepak bola apa alasanya?

  • home
  • bola
  • Pemain Liga Premier Akan Lanjutkan Aksi Berlutut Menjelang Pertandingan

    Pemain Manchester United Paul Pogba melakukan aksi berlutut guna menghormati aksi kampanye Black Lives Matter jelang bertanding melawan Brighton & Hove Albion dalam Liga Premier Inggris, di Brighton, Inggris, 30 Juni 2020. Andy Rain/Pool via REUTERS

    TEMPO.CO, Jakarta - Para pemain dari 20 klub Liga Premier akan melanjutkan aksi berlutut menjelang pertandingan musim ini sebagai bentuk penentangan terhadap prilaku rasisme. Hal ini diumumkan Liga Inggris pada Selasa, 3 Agustus 2021.

    Liga Premier menyatakan "mendukung dengan sepenuh hati" keputusan itu dan menambahkan para pemain serta ofisial pertandingan akan terus mengenakan emblem berbunyi "Tidak Ada Ruang untuk Rasisme" di jersey mereka.

    Para pemain dan staf melakukan aksi berlutut sebelum kick-off sejak liga kembali digulirkan Juni tahun lalu guna menunjukkan dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter.

    Advertising
    Advertising

    "Kami sekarang merasa lebih dari sebelumnya, penting bagi kami untuk terus bertekuk lutut sebagai simbol persatuan kami dalam melawan segala bentuk rasisme," kata para pemain dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.

    "Kami tetap berkomitmen kepada tujuan tunggal kami memberantas prilaku rasial di mana pun demi mewujudkan masyarakat global yang inklusif, menghormati dan memberi kesempatan yang sama bagi semua."

    Kepala Eksekutif Liga Premier Richard Masters menyatakan akan terus berkolaborasi dengan para pemain, klub, dan mitra sepak bola untuk membawa "perubahan nyata" dan menghapus ketidaksetaraan dalam olahraga ini.

    Sebelumnya pada Selasa, Liga Sepak Bola Inggris (EFL) menyatakan mendukung setiap pemain dan staf yang ingin berlutut selama musim 2021-2022.

    "Selama lebih dari setahun, para pemain telah membuat pilihan pribadi untuk melakukan tindakan protes sederhana ini... membantu menyoroti masalah ini di masyarakat dan melanjutkan percakapan yang telah didengar di seluruh dunia," kata EFL dalam sebuah pernyataan.

    EFL juga akan mempromosikan pesan baru matchday "Bersama Melawan Diskriminasi" yang akan membuat klub-klub di tiga divisi kompetisi Inggris mengadopsi posisi terpadu yang menegaskan kembali bahwa rasisme, diskriminasi, dan pelecehan tidak boleh terjadi dalam dunia sepak bola.

    Kompetisi Championship, League One dan League Two, semuanya akan dimulai akhir pekan ini, sedangkan Liga Premier dimulai pada 13 Agustus 2021 yang dibuka dengan pertandingan klub promosi Brentford menjamu Arsenal.

    Baca Juga: Ben White Debut Bersama Arsenal, Bos Brighton Doakan yang Terbaik



  • liga premier
  • Liga Inggris
  • Rasisme
  • EFL
  • Arsenal