Sebaran sumber daya alam minyak bumi dan gas alam terdapat wilayah sesuai dengan nomor

Sebaran sumber daya alam minyak bumi dan gas alam terdapat wilayah sesuai dengan nomor

Minyak bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa cair atau padat, termasuk aspal, lilin mineral atau ozokerit, dan bitumen yang diperoleh dari proses penambangan, tetapi tidak termasuk batubara atau endapan hidrokarbon lain yang berbentuk padat yang diperoleh dari kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan usaha minyak dan gas bumi. Gas Bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperature atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan Minyak dan Gas Bumi (Permen ESDM No 7 tahun 2019).

Minyak dan Gas Bumi Non Konvensional adalah minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya minyak dan gas bumi dengan permeabilitas yang rendah (low permeability) antara lain shale oil, shale gas, tight sand gas, gas metana batubara, dan methane hydrate, dengan menggunakan teknologi tertentu seperti fracturing (Permen ESDM No 5 Tahun 2012).

Shale gas adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat terbentuknya gas bumi. Proses yang diperlukan untuk mengubah batuan shale menjadi gas, sekitar 5 tahun (sumber: migas.esdm.go.id)

Coal bed methane atau gas metana batubara adalah gas alam dengan dominan gas metana dan disertai sedikit hidrokarbon lainnya dan gas non hidrokarbon dalam batubara hasil dari beberapa proses kimia dan fisika (sumber: migas.esdm.go.id)

Dalam mengelola data minyak dan gas bumi secara aplikatif diperlukannya pengelolaan data secara Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis WebGIS yaitu ESDM One Map subsektor minyak dan gas bumi. ESDM One Map merupakan alat bantu yang berfungsi untuk mengoptimalisasi data mengintegrasikan semua data yang berkaitan dengan spasial atau koordinat geografis. Informasi data yang disajikan pada ESDM One Map dapat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan, mendorong pemerataan pembangunan pengembangan masyarakat disekitar kegiatan usaha minyak dan gas bumi, membantu masyarakat, membantu para investor dibidang subsektor minyak dan gas bumi, dan lain-lain.

Ketersediaan data pada ESDM One Map subsektor minyak dan gas bumi saat ini berjumlah 15 peta yang akurat serta up to date. Peta yang tersedia antara lain:

  1. Peta Wilayah Kerja Migas Konvensional
  2. Peta Wilayah Kerja Migas Non Konvensional
  3. Peta Well
  4. Peta Seismic 2D
  5. Peta Seismic 3D
  6. Peta Jaringan Gas Rumah Tangga
  7. Peta Kilang Gas (LNG Hulu)
  8. Peta Kilang LNG (Hilir)
  9. Peta Kilang Minyak
  10. Peta Kilang LPG (Hilir)
  11. Peta Penyalur BBM (Satu Harga)
  12. Peta Penyalur BBM (Reguler)
  13. Peta Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE)
  14. Peta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG)
  15. Peta Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU)

Diharapkan dengan adanya ESDM One Map semua stakeholders, mahasiswa, atau masyarakat dapat memanfaatkan dan mengaskses informasi mengenai minyak dan gas bumi yang ada di Indonesia.

Kunjungi