Pengertian karya Ilmiah Menurut Para AhliMenurut Eko Susilo, karya ilmiah atau karya ilmiah adalah karya tulis yang dari penyusunannya didasarkan pada penelitian, pengamatan, dan pemantauan terhadap cabang ilmu atau bidang tertentu. Show
Dari segi penyusunan, karya ilmiah disusun berdasarkan metode yang tersistematis, dari segi penggunaan bahasa pun menggunakan bahasa yang sopan dan baku. Dari segi isi, juga bisa dipertanggungjawabkan kebenaran dan keilmiahannya. Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah adalah karya tulis yang ditulis oleh seorang ilmuwan yang didasarkan pada latar belakang penguasaan ilmunya. Dimana karya ilmiah yang ditulis untuk membangun ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan penelitian ataupun kajian literatur, termasuk juga pengalaman yang sudah pernah dirasakan oleh peneliti. Sedikit berbeda dengan pendapat Brotowidjoyo, yang mengartikan bahwa karya ilmiah adalah monografi yang ditulis dengan cara menyajikan fakta. Dari segi penulisan juga disusun berdasarkan metodologi. Jelaskan langkah-langkah menulis karya ilmiahTahap /Langkah-Langkah Membuat karya tulis ilmiahPada tahap-tahap tertentu penulis dalam karya ilmiah perlu memperhatikan alur proses dalam memproduksi tulisannya melalui proses yang tidak singkat, akan tetapi perlu upaya yang dilakukan. Dengan mengikuti langkah tersebut, Anda bisa melakukan penulisan dengan baik. Terlebih dengan adanya contoh metode penulisan karya ilmiah. Beberapa diantaranya: a. Tahap persiapan atau perencanaanPerencanaan merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan bagi seorang penulis karya tulis ilmiah, karena dengan merencanakan segala aspek dari apa yang akan dibahas dan dikaji dapat ter-sampaikan dengan adanya perencanaan. Maka dari itu alangkah baik nya sebelum menulis karya ilmiah lebih baik dituliskan rencana yang mau ditulis itu apa, (pilih topik masalah, rumusan tujuan, telusuri topic, identifikasi pembaca, dan tentukan cakupan atau ruang lingkup karya ilmiahmu sendiri). b. Tahap pengumpulan informasiAdapun bahan dari pengumpulan informasi dalam pembuatan karya ilmiah sebagai berikut ini: c. Tahap Pelaksana DrafSetelah direncanakan, selanjutnya adalah pelaksanaan yang harus dipersiapkan dengan baik diantara, menyiapkan bahan referensi yang cukup sesuai dengan tema yang akan dibahas itu apa, dan bagaimana pelaksanaan dalam membuat karya tulis ilmiah, seperti buku, jurnal ilmiah, Prosiding, laporan ilmiah, semua memiliki petunjuk teknis yang berbeda, dan masing-masing dari kita dalam membuat karya ilmiah ditentukan oleh tujuan, termasuk pemenuhan tugas yang diberikan seperti halnya saat kuliah. Baca juga:Anti Keteteran! Ini 5 Tips Mengatur Waktu Saat Kuliah Online d. Tahapan menulis draf1) Mengekspresikan ide-ide kedalam bentuk tulisan kasar 5. Tahapan revisi1) Memperbaiki ide dalam karangan karya tulis ilmiah yang berfokus pada penambahan, pengurangan, penghilangan, penataan isi sesuai dengan kebutuhan pembaca 6. Tahap penyuntingan1) Memperbaiki dan mengevaluasi perubahan-perubahan aspek mekanik karangan (huruf capital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata, format karangan). Baca juga :Pengertian dan Contoh Kata Baku dan Tidak Baku 7. Tahap publikasi1) Tulisan yang kita buat akan berarti dan lebih bermanfaat jika dibaca orang lain Baca juga:5 Tips Kuliah Online Agar Lebih Efektif Selama Social Distancing 8. EvaluasiApa perlu kah evaluasi dilakukan dalam membuat karya ilmiah, bagi penulis sangat perlu, karena dengan evaluasi dapat mengukur kemampuan kita untuk bisa mengerjakan, maupun menyelesaikan apa yang bisa kita lakukan dalam membuat karya ilmiah yang bagus, terutama bagi pemula atau yang akan memulai membuat karya tulis ilmiah, dengan melakukan evaluasi maka kita berarti ingin selalu melakukan perbaikan agar apa yang kita kerjakan menjadi terukur dan maksimal. Adapun evaluasi yang lebih utama ada (fokus, pembangunan, organisasi, gaya konvensi). Untuk mengetahui cara menulis karya ilmiah, kita harus tahu dulu jenis karya tulis ilmiah tersebut, karena dengan mengetahui, maka kita bisa melakukan klasifikasi apa yang mau kita kerjakan, misalnya kita membuat laporan penelitian lembaga dll. Untuk kita harus bisa membedakan dengan baik karya ilmiah yang mau kita buat seperti apa, diantara jenisnya ada jurnal, makalah seminar, skripsi, tesis, disertasi, kertas kerja dll. |