Jakarta, CNN Indonesia -- Muhammad Ali berhasil jadi pemenang di ring tinju. Namun kemenangan besar Muhammad Ali ada di luar ring tinju, saat dia mengamalkan nilai-nilai Islam di Amerika Serikat. "Ali melakukan lebih banyak hal untuk Islam di negara ini dibandingkan banyak muslim lainnya dalam sejarah Amerika Serikat." Show "Ali pernah bertanya apakah seseorang bisa menjadi muslim dan warga Amerika di saat yang sama. Ya, dia telah menaklukkan pertanyaan itu. Dengan kepergiannya, mari berharap pertanyaan seperti itu terkubur sedangkan peninggalan Ali tetap bertahan," ucap Abdul Hakim Jackson dalam sambutan di tengah prosesi pemakaman Muhammad Ali dikutip dari Pri. Muhammad Ali adalah salah satu orang terkenal dan berpengaruh di dunia. Bukan hanya sebagai petinju, melainkan sebagai sosok manusia secara keseluruhan.Muhammad Ali memegang teguh keyakinan Islam dan terus jadi sosok yang lantang menentang diskriminasi yang sempat dialami Islam di Amerika Serikat. Muhammad Ali memeluk Islam di tengah diskriminasi keturunan Afrika-Amerika di Amerika Serikat"Saya adalah Muhammad Ali, sebuah nama yang berarti kekasih Tuhan, dan saya ingin orang-orang memanggil saya Muhammad Ali," ucap Muhammad Ali di 1964, momen pertama ia meninggalkan nama Cassius Clay, dikutip dari Mashable.
"Selalu dikatakan bahwa akan ada dua alternatif. Entah saya dipenjara atau saya pergi menjadi tentara Namun saya selalu mengatakan ada alternatif lain, yaitu keadilan. Bila keadilan ditegakkan, saya tidak akan pergi menjadi tentara atau dipenjara," ujar Muhammad Ali dikutip dari Washington Post. "Setelah saya mendengar pesan kuat Islam, melihat indahnya persatuan muslim, cara membesarkan anak, tata cara beribadah, cara makan, berpakaian, dan seluruh sikap islami, hal itu sungguh Indah. Saya berkata bahwa ini adalah hal yang harus lebih banyak diketahui orang. Hal ini yang akan diterima dan membuat mereka berminat untuk mengenal Islam," tutur Muhammad Ali dikutip dari The Undefeated. Muhammad Ali hidup di jalan Islam dan ia jadi salah satu tokoh penting di balik perkembangan Islam di Amerika Serikat hingga saat ini, sebagaimana diucapkan Jackson di prosesi pemakaman Muhammad Ali.[Gambas:Video CNN] (ptr/har)
VIVA.co.id – Menjadi seorang muslim di Amerika bukanlah perkara mudah. Kalau tidak dijauhi karena dianggap antek teroris, ya diperlakukan dengan tidak baik. Islam dianggap sebagai sesuatu yang asing. Ibarat sebuah sel kanker yang perlahan-lahan menginvasi tubuh dan menyebabkan seseorang terancam jiwanya. Muslim dianggap sebagai penyakit yang akan merusak Amerika secara menyeluruh. Meski dianggap seperti itu, muslim di Amerika tetap berusaha menjalankan semua kewajibannya. Mereka tidak peduli dengan tudingan meski dalam beberapa hal juga ikut terluka. Diperlakukan dengan tidak baik hanya karena ada oknum yang melakukan hal buruk. Oh ya, berbicara tentang Islam di Amerika, ternyata penyebaran agama minoritas ini sudah ada sejak abad ke-18. Selama 3 abad, agama yang menjadi mayoritas ini disebarkan oleh orang-orang hebat yang ingin membawa keberkahan di Tanah Indian. Berikut orang-orang hebat yang menyebarkan Islam di Amerika. Baca selengkapnya...
Lihat Foto KOMPAS.com - Islam adalah agama terbesar ketiga yang dianut oleh masyarakat Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, penduduk yang memeluk agama Islam diperkirakan sekitar 3,3 juta dari beragam usia dan golongan. Apablia ditelusuri, Islam di Amerika Serikat memiliki sejarah yang cukup panjang. Berikut ini sejarah awal masuknya Islam di Amerika Serikat dan perkembangannya. Baca juga: Sejarah Masuknya Islam di India Muslim pertama di Amerika adalah budakSejak abad ke-16, telah tercatat adanya orang-orang Islam yang bermukim di Amerika Serikat. Sejarawan mencatat bahwa Islam masuk ke Amerika Serikat melalui Kawasan Arizona di Amerika bagian utara dan New Meksiko. Pada awal 1520-an, banyak budak yang dikirim ke Amerika untuk dipekerjakan di berbagai lahan pertanian. Sejarawan memperkirakan, ada sekitar 40.000 orang Islam dikirim ke Amerika Serikat sebagai budak. Sedangkan jumlah keseluruhannya di Benua Amerika mencapai 3 juta orang Muslim. Alvar Nunez Cabeza de Vaca, Estevanico, dan Azamor, diperkirakan sebagai orang Islam pertama yang memasuki wilayah Amerika Serikat. Estevanico adalah orang Berber dari Afrika Utara yang pergi ke Arizona dan New Meksiko sebagai budak Kerajaan Spanyol.
Salah satu tokoh yang memperkenalkan Islam di Amerika Serikat adalah .... d. Muhammad bin Abdul Wahab Salah satu tokoh yang memperkenalkan Islam di Amerika Serikat adalah Elijah Muhammad (mendirikan organisasi yang terkenal yaitu Black Moslem). ----------------#----------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email: Kunjungi terus: masdayat.net OK! :) Newer Posts Older Posts
Menjadi seorang muslim di Amerika bukanlah perkara mudah. Kalau tidak dijauhi karena dianggap antek teroris ya diperlakukan dengan tidak baik. Islam dianggap sebagai sesuatu yang asing. Ibarat sebuah sel kanker yang perlahan-lahan menginvasi tubuh dan menyebabkan seseorang terancam jiwanya. Muslim dianggap sebagai penyakit yang akan merusak Amerika secara menyeluruh. Meski dianggap seperti itu, muslim di Amerika tetap berusaha menjalankan semua kewajibannya. Mereka tidak peduli dengan tudingan meski dalam beberapa hal juga ikut terluka. Diperlakukan dengan tidak baik hanya karena ada oknum yang melakukan hal buruk. Oh ya, ngomong-ngomong tentang Islam di Amerika. Ternyata penyebaran agama minoritas ini sudah ada sejak abad ke-18. Selama 3 abad, agama yang menjadi mayoritas ini disebarkan oleh orang-orang hebat yang ingin membawa keberkahan di Tanah Indian. Berikut orang-orang hebat yang menyebarkan Islam di Amerika. 1. Bilali MuhammadBilali Muhammad adalah salah satu penduduk Benua Afrika yang menyebarkan Islam dengan sangat gigih di Amerika. Dia mengetahui banyak hal termasuk tulisan Arab, hadis, tafsir, dah hukum syariah. Dari pengetahuannya yang sangat banyak ini, Bilali yang awalnya hanyalah budak yang dijual di Amerika bisa bangkit menjadi seseorang yang berguna bagi masyarakatnya. Bilali Muhammad [image source]Oh ya, selain menjadi penyebar Islam di Amerika pada akhir abad ke-18. Bilali juga seorang intelektual yang cukup disegani. Dia pernah menulis sebuah jurnal yang diberikan kepada rekannya sebelum meninggal. Jurnal itu akhirnya diterjemahkan oleh Universitas Al-Azhar, Mesir dan menjadi salah satu bukti kuat penyebaran Islam di Amerika.2. Yarrow MamoutYarrow Mamout sudah menjadi budak sejak dia berusia 16 tahun. Dia dibawa dari Guinea, Afrika untuk menjadi pelayan bagi keluarga kaya di Amerika. Setelah keluarga yang membelinya jadi budak meninggal, dia dibebaskan dan menjadi seorang penduduk yang tidak terikat dengan orang lain. Bahkan, dia mulai menjalani bisnis-bisnis dari uang yang dikumpulkannya. Yarrow Mamout [image source]Yarrow Mamout bisa dibilang sebagai budak bebas yang cukup sukses. Dia dipandang sebagai seseorang yang hebat hingga bisa memiliki tanah dan pekerja. Untuk menyebarkan Islam, dia kerap mengadakan acara-acara tertentu agar banyak orang tertarik dan akhirnya memeluk Islam tanpa harus memaksa mereka terlebih dahulu.3. Ayuba Suleiman DialloAyuba Suleiman Diallo adalah salah satu penyebar agama Islam di Amerika yang berasal dari kawasan Senegal. Sejak kecil dia sudah menjadi budak selama beberapa tahun. Dari menjadi budak dia bertransformasi menjadi seorang yang hebat karena belajar banyak setelah sebelumnya terkungkung karena menjadi seorang budak. Ayuba Seleiman Diallo [image source]Selain menyebarkan Islam baik secara langsung dan tidak langsung. Ayuba juga menuliskan kisah hidupnya menjadi sebuah memoir. Dia menceritakan apa saja yang dialami oleh seorang budak yang tidak memiliki apa-apa dan berhak diperlakukan dengan tidak baik karena mereka ada ‘barang’ yang dibeli.4. Abdulrahman Ibrahin Ibn SoriAbdulrahman Ibrahin Ibn Sori adalah seorang pangeran yang berasak dari kawasan Timbo, Afrika. Dia anak dari Raja Sori yang pernah berkuasa. Semasa hidup, Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori pernah menjadi seorang panglima perang sebelum akhirnya menjadi budak karena kerajaannya kalah saat disergap oleh tentara musuh. Dia akhirnya menjadi budak dari Thomas Foster di Mississipi. Abdulrahman Ibrahim [image source]Setelah 40 tahun menjadi seorang budak, Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori dibebaskan. Sebelum dibebaskan, dia sempat menulis surat dengan Bahasa Arab ke keluarganya di Afrika Barat. Beruntunglah surat itu dibaca oleh Sultan Maroko yang akhirnya melakukan protes kepada Presiden Amerika kala itu, John Quincy, agar membebaskan Abdulrahman Ibrahin Ibn Sori.Inilah orang-orang hebat yang menyebarkan Islam di Amerika. Meski mereka awalnya budak dari seorang tuan, perjuangan untuk hidup dan menyebarkan Islam tetap dilakukan. Salute! |