Salah satu properti yang digunakan untuk tari kreasi adalah

Lihat Foto

KOMPAS.COM/NURSITA SARI

Sejumlah penari menampilkan tarian Jaran Slining dari Lumajang, Jawa Timur. Ada penari yang memakai properti kuda, ada juga penari yang membawa pecut kuda lumping. Tarian mereka diiringi para pemusik yang memainkan alat-alat musik tradisional.

KOMPAS.com - Properti tari merupakan benda-benda yang digunakan sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu gerakan.

Dalam buku Pengetahuan Tari dan Beberapa Masalah Tari [1986] karya Edi Sedyawati, yang dimaksud properti tari adalah segala sesuatu yang akan diperlukan penari tari kreatif di ruang pentas.

Ketentuan properti yang akan digunakan merupakan suatu pencerminan sebuah karakter yang dilukiskan dari sebuah alat peragaan. Hal ini kemudian mempermudah penari dalam menciptakan karakter.

Properti digunakan sebagai pelengkap tari yang dapat memperingan kesulitan gerak. Properti yang biasaya digunakan misalnya:

  • kuda lumping
  • tombak
  • gondewa
  • keris
  • kendi
  • payung
  • bakul

Baca juga: Pola Lantai: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Properti tari harus disesuaikan dengan tema tarian, agar lebih menarik. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menggunakan prooperti tersebut sesuai dengan karakter, tema, dan tarian yang dibuat.

Penggunaan suatu media atau properti ini berkaitan dengan kreativitas. Properti tari juga menjadi salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan pelatih dalam memperkenalkan suatu alat peraga yang digunakan dalam menari.

Dalam seni tari, properti yang digunakan ini tidak mengacu pada material tapi bagaimana properti tersebut bisa mengembangkan imajinasi dan daya kreatif penari.

Jenis properti tari

Jenis-jenis properti tari dibedakan menjadi dua, yaitu:

Setproperti adalah media atau alat pertunjukan yang digunakan pada panggung, berupa peralatan yang mendukung pada sistem suatu pertunjukan.

Hal ini untuk memudahkan suatu pertunjukan dalam mengungkapkan setting situasi dan kondisi yang diinginkan. Misalnya panggung, lighting, set lampu, background, dan lainnya.

Baca juga: Macam-Macam Pola Lantai Tari Kreasi Daerah

Lihat Foto

warisanbudaya.kemdikbud.go.id

Beksan Lawung Ageng Keraton Yogyakarta

KOMPAS.com – Seni Tari merupakan seni yang menghasilkan keindahan lewat gerakan tubuh, ekspresi, serta properti yang memberikan makna tertentu. Indonesia memiliki ragam seni tari tradisional yang diperkirakan hingga 300 jenis tari di berbagai daerah. 

Masing-masing jenis tari memiliki properti gerak tarinya sendiri. Properti tari adalah peralatan yang digunakan untuk menunjang penampilan penari.

Robby Hidajat dalam buku Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis bagi Guru Seni Tari [2005] menyebutkan bahwa properti merupakan suatu bentuk peralatan penunjang gerak sebagai wujud ekspresi, karena identitasnya sebagai alat atau peralatan maka bersifat fungsional.

Nurul Fauziah, dkk dalam jurnal Properti sebagai Media Stimulus untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa [2013] menyebutkan bahwa properti tari digunakan untuk mencerminkan karakter yang diperankan penari atau makna yang dilukiskan dalam tarian.

Baca juga: Properti Tari Klono Topeng dan Gerakannya

Benda apa saja yang dapat digunakan melakukan gerak tari? Berikut 10 benda sebagai alat yang dapat digunakan untuk melakukan gerak tari, yaitu:

Lihat Foto

//pesona.travel

Para penari sedang melakukan Trai Dolalak, budaya khas Purworejo yang terinspirasi dari masa kolonial Belanda.

Selendang

Selendang adalah selembar kain panjang yang diikatkan pada pinggang atau disampirkan pada pundak penari. Selendang sangat sering digunakan sebagai properti tari, baik oleh penari wanita maupun pria.

Contoh tari yang menggunakan selendang adalah tari jaipong, Tari Klono Topeng, Tari Jepin, Tari Serimpi, Tari Merak, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Merak, Tari Bidadari Terminang Anak, dan Tari Ketuk Tilu.

Sapu tangan

Sapu tangan adalah selembar kain berukuran kecil yang disemaptakn dipinggang atau dibawa oleh tangan penari. Contoh tari yang menggunakan sapu tangan adalah Tari Sapu Tangan, Tari Mpa Lenggo, dan Tari Lalayon.

Topeng

Topeng adalah penutup muka yang biasanya digambar juga diukir untuk menonjolkan suatu karakter dalam tarian. Contoh tari yang menggunakan topeng adalah Tari Klana Topeng, Tari Topeng Cirebon, dan Tari Reog Ponorogo.

Baca juga: Properti Tari Rangguk Ayak dan Gerakannya

Piring

Piring digunakan sebagai properti Tari Piring dari daerah Sumatera Barat. Piring menyimbolkan panen melimpah yang memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Jakarta -

Detikers, pernahkah kalian menyaksikan pertunjukan tari, yang dalam penampilannya penari menggunakan tambahan alat? Misalnya, pada pertunjukan tari topeng, pasti kita akan melihat para penari menggunakan topeng.

Hal itulah yang dimaksudkan dari properti dalam suatu tarian.

Unsur pendukung adalah elemen yang penting dalam seni tari. Keberhasilan dalam suatu pertunjukan tari, sangatlah dipengaruhi oleh unsur-unsur pendukungnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai properti tari, yang dilansir dalam e-modul Seni Budaya dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud].

Pengertian Properti Tari

Properti adalah peralatan yang digunakan untuk sebuah pertunjukan tari. Properti tari pada dasarnya difungsikan untuk memberikan keindahan bentuk dalam pertunjukan tari. Hal ini diharapkan pertunjukan tari nantinya akan terlihat lebih sempurna.

Penggunaan properti tari haruslah mempertimbangkan jenis, bentuk, fungsi, dan ketepatan. Hal itu dimaksudkan karena dalam penggunaan properti tari, seorang penari membutuhkan penguasaan dan juga keterampilan.

Contoh properti tari di antaranya adalah selendang, keris, topeng, topi, payung, piring, pohon-pohonan, panah, tombak, dan masih banyak lagi.

Keterampilan seorang penari atas properti tari yang digunakannya, telah menjadi salah satu teknik tari yang dibutuhkan dalam format garapan tari yang berkualitas. Lalu, apa fungsi properti pada sebuah tarian?

Fungsi Properti Tari

Fungsi properti tari dalam seni tari adalah sebagai berikut:

Ciri khas perlengkapan dari suatu tarian.

Menambah nilai estetika [keindahan], dan daya tarik
pada tarian.

Membantu memperkuat karakter dalam sebuah tarian.

Media pembantu dalam dalam penyampaian makna maupun pesan dari tari yang ditampilkan.

Penggunaan Properti Tari Pada Tarian Tradisional Nusantara

Penggunaan properti tari juga sering kita jumpai dalam tarian-tarian adat daerah atau tarian tradisional di Indonesia.

Misalnya, pada tari Piring atau tari Piriang. Properti yang digunakan tari piring adalah piring. Tari piring merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal dari Minangkabau. Dalam pertunjukannya, para penari akan mengayunkan piring-piring yang dipegangnya, dengan mengikuti gerakan teratur maupun cepat tanpa terlepas dari tangan mereka.

Tari Topeng Betawi merupakan tarian tradisional masyarakat Betawi di Jakarta. Sesuai dengan namanya, tari ini menggunakan topeng sebagai properti tari ciri khasnya.

Selain contoh di atas, masih banyak sekali contoh properti tari yang digunakan dalam tarian tradisional di setiap daerah yang ada di Indonesia.

Beberapa daftar contoh properti tari dalam tarian tradisional Indonesia adalah sebagai berikut:

Tari Pakarena merupakan tari klasik asal Sulawesi Selatan, properti tari yang digunakan adalah kipas.

Tari Caci asal Nusa Tenggara Timur, properti yang digunakan adalah cambuk sebagai senjata dan perisai untuk pelindung diri.

Tari Jaran [Kuda] asal Pulau Jawa, properti yang digunakan adalah kuda kepang [ebeg], yang biasanya
terbuat dari bambu.

Tari Baksa Dadap asal Kalimantan Selatan, properti tari yang digunakan adalah panah.

Tari Saureka-reka asal Maluku, properti yang digunakan adalah bilah pohon sagu.

Tari Cangget asal Lampung, properti yang digunakan adalah tombak, jepana, keris talam emas, dan payung.

Tari Kancet Papatai asal Kalimantan Timur, properti yang digunakan adalah mandau dan perisai.

Tari Payung asal Sumatera Barat, sesuai dengan namanya properti yang digunakan adalah payung yang mencerminkan suatu sikap melindungi dan selendang sebagai simbol penerimaan cinta sekaligus janji suci dalam kesetiaan.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai properti tari dan fungsinya. Apakah detikers sudah pernah menggunakan salah satunya dalam pertunjukan tari?

Simak Video "Unjuk Kebolehan Seniman Tari Lintas Negara di Gelaran 'Asia Tri 2021'"

[nwy/nwy]

Video yang berhubungan

04 Feb 2022 by Laruan, Last edit: 16 Jun 2022

Indonesia dikenal dengan budayanya yang sangat kaya, termasuk dalam tarian dan properti tari yang biasa digunakan. Dari satu daerah saja bisa terdapat beberapa macam tarian. Dengan terbentangnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bisa dibayangkan berapa banyak tarian yang ada. 

Salah satu properti yang digunakan untuk tari kreasi adalah

Baca juga: Cara Membuat Layangan Wau yang Mudah Dipraktekkan

Properti tari tradisional Indonesia umumnya memiliki fungsi dan makna masing-masing. Properti ini tidak dipakai secara sembarangan, namun lebih ke arah simbolis yang melambangkan makna-makna tertentu. Bisa dikatakan hampir tidak ada tarian tradisional Indonesia yang hadir tanpa properti.

Bukan hanya propertinya, gerakan dan irama yang mengiringi tarian tradisional Indonesia itu pun memiliki kisah dan maknanya masing-masing. 

Apa itu Properti Tari?

Properti adalah alat-alat yang menjadi perlengkapan dari suatu objek tertentu, dan umumnya bersifat penting karena punya keterkaitan yang erat dengan objek tersebut.

Jadi, bila diartikan, properti tari adalah segala hal eksternal baik yang dikenakan maupun tidak oleh para penari sebagai bahan pendukung, pelengkap, penambah nilai estetika dan penyempurna dalam menyampaikan pesan pada sebuah tarian. 

Jenis-jenis properti tari sangat beragam. Di Indonesia sendiri, dalam beberapa tarian tradisional, ada yang menggunakan properti dalam bentuk kipas, selendang, keris, sampai dengan piring. 

Perbedaan jenis properti yang dipakai dipengaruhi juga oleh kebudayaan dan kepercayaan masing-masing suku di Indonesia. Properti tari yang digunakan pada tarian tradisional di Jawa tentunya tidak akan sama dengan yang digunakan di daerah Papua, misalnya. 

Jenis-jenis Properti Tari

Dilihat dari jenisnya, properti tari yang biasa digunakan dalam berbagai macam tarian bisa dibagi menjadi dua, yakni set property dan hand property. 

Set Property merupakan bentuk-bentuk properti yang digunakan dalam tari namun tidak disentuh oleh penari dan tidak menyatu dengan penari tetapi ada di dalam panggung tari. Contoh set property yang biasa digunakan dalam pementasan tari adalah kursi, meja, pohon buatan, dipan, lampu, dan lain sebagainya. 

Sedangkan hand property adalah properti yang digunakan penari dan menyatu dengan tubuh penari. Hand property yang digunakan berbeda-beda sesuai dengan tema yang diusung dalam tarian tersebut.

Fungsi Properti Tari

Salah satu properti yang digunakan untuk tari kreasi adalah

Fungsi penting dari adanya properti tari dalam tarian tradisional Indonesia adalah untuk memberikan gambaran secara utuh akan tema tarian tersebut. 

Seperti yang sudah disebutkan tadi, tidak semua tarian tradisional Indonesia menggunakan properti tambahan, namun bisa dipastikan bahwa properti tersebut memberikan arti dan makna kehidupan sosial budaya masing-masing daerah. Seperti misalnya tari piring dari Sumatera Barat. 

Kita mengetahui bahwa tari piring eksis dengan aksesoris khasnya yaitu sebuah piring. Tari piring itu sendiri mempunyai makna sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah. 

Tidak heran jika gerakan-gerakan dalam tarian tersebut menggambarkan aktivitas bertani secara lengkap. Dimulai dari menanam tanamannya, menyiangi, menjaga, sampai bagaimana panen dilakukan, meskipun properti yang digunakannya adalah sebuah piring.

2. Memperindah Gerakan

Adanya tambahan properti tari, secara tidak langsung akan memperindah penampilan secara keseluruhan dari tari yang sedang dimainkan.Namun,  bukan berarti tarian yang tidak dilengkapi dengan properti menjadi tidak indah. 

Hal tersebut biasanya didasarkan pada filosofi dan latar belakang budaya tarian itu sendiri. Selain untuk memperindah penampilan, properti dalam tari juga memiliki fungsi sebagai penunjang nilai-nilai keindahan tari, serta mempermudah penyampaian makna atau pesan yang ingin dicurahkan oleh penari melalui gerakan-gerakan yang ada.

3. Memperjelas Gerakan dan Karakter Penari

Properti tari juga memiliki fungsi untuk memperjelas gerakan serta karakter yang dibawakan penari, baik wanita maupun pria. Dengan kehadiran alat pelengkap dalam tari, seorang penari sendiri cenderung terlihat lebih jelas, tegas, dan relevan dengan musik pengiring. 

Pada beberapa jenis tari tradisional Indonesia, terdapat pembagian peran yang didasari cerita, dongeng maupun legenda yang diaplikasikan dalam seni tari. Selain itu tiap-tiap karakter akan membawakan wataknya sendiri sesuai dengan alur tarian.

Contohnya adalah Tari Garo-Garo dari Sumatera Utara tepatnya di daerah Pakpak. Garo merupakan nama burung yang sangat terkenal di daerah tersebut. Gerakan mengembangkan sayap lebar-lebar dan seakan tidak bergerak menandakan keperkasaan dan bijaksana.

Para penari terinspirasi dari pola burung tersebut ketika terbang, kemudian mencoba untuk mengimplementasikannya dalam bentuk gerakan yang tegas, anggun dan dinamis. Secara umum, contoh alat-alat yang bisa digunakan sebagai properti tari, antara lain:

  • Selendang
  • Topeng
  • Piring
  • Topi
  • Caping
  • Tombak
  • Keris
  • Kipas
  • Pedang
  • Sapu tangan
  • Payung
  • Senjata tradisional, dan lain-lain

Baca juga: Timnas Indonesia Pemain AFF 2020 dan AFF U-23 2022

Contoh Tarian Tradisional yang Menggunakan Properti Tari

Salah satu properti yang digunakan untuk tari kreasi adalah

Jika kita mengamati lebih dalam, tidak semua tarian tradisional Indonesia menggunakan properti tari sebagai alat tambahan dalam setiap penampilan. Namun, bisa dipastikan bahwa jenis tarian yang menambahkan properti, akan menjadi lebih indah dan mudah dipahami alur cerita juga maknanya. 

Dengan begitu para penonton yang menyaksikan tarian pun bisa lebih menikmati. Contoh tarian tradisional Indonesia yang menggunakan properti tari, antara lain: 

1. Tari Lawung dari Yogyakarta

Properti yang digunakan adalah Lawung (tombak). Tari ini awalnya digunakan untuk mengalihkan perhatian Belanda dari kegiatan kemiliteran Keraton Yogyakarta oleh Sri Sultan. Properti tombak yang digunakan dalam tari ini menggambarkan semangat perjuangan untuk merebut kemerdekaan Indonesia.

2. Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan

Properti utama yang digunakan adalah kipas berjumlah dua buah kipas yang digunakan tangan kanan dan kiri. Biasanya dua kipas ini memiliki warna yang cerah, misalnya ungu, putih, kuning, dan merah.

3. Tari Payung dari Sumatera Barat

Tarian ini mempunyai tema tentang pergaulan muda-mudi, dan penggunaan payung sendiri memiliki tujuan untuk melindungi mereka dari hal-hal yang negatif.

4. Tari Lilin berasal dari Sumatera Barat

Properti yang digunakan adalah lilin dan piring. Properti tersebut kemudian akan dibawa oleh para penari dengan tangan mereka.

5. Tari topeng dari Jawa Barat

Properti utama yang digunakan adalah topeng dan sangat berkaitan dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Pada beberapa suku, topeng-topeng masih menghiasi berbagai kegiatan seni asli daerahnya dan juga adat masyarakat sehari-hari.

6. Tari Merak dari Jawa Barat

Properti tari yang digunakan adalah selendang bermotif seperti bulu merak. Selendang tersebut menyatu dengan kostum yang digunakan oleh penari dan menjadi implementasi dari keindahan burung merak. Cerita yang disampaikan pun merepresentasikan kehidupan burung ini. 

7. Tari Serimpi dari Yogyakarta atau Surakarta

Properti tari serimpi yang digunakan umumnya tergantung dari gender penarinya. Jika penarinya perempuan, maka properti yang digunakan adalah kipas. Sebaliknya, jika penarinya laki-laki, maka propertinya akan menggunakan keris.

Baca juga: 10+ Makanan Khas Maluku yang Bikin Goyang Lidah

Demikian penjelasan singkat mengenai properti tari yang biasa digunakan pada tarian tradisional Indonesia. Mulai dari pengertiannya, jenis-jenis, sampai dengan contoh tarian tradisional yang biasa menggunakan properti sebagai alat tambahannya. 

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Salah satu properti yang digunakan untuk tari kreasi adalah