Saat melakukan lemparan kedalam dalam permainan sepakbola kedua kaki tidak boleh

Bola Lainnya

Cara Melakukan Lemparan Ke Dalam Pada Permainan Sepak Bola Beserta Aturannya

Foto: Teknik throw-in atau lemparan ke dalam

JAKARTA-Cara melakukan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola beserta aturannya selalu menjadi bahan perbincangan setiap usai pertandingan sepak bola. Mayoritas penggemar bola mengenal beberapa teknik seperti dribbling, shooting, heading dan lainnya. 

Namun faktanya masih banyak yang tidak tahu aturan teknis lemparan ke dalam. Lemparan ke dalam atau throw in adalah salah satu teknik sepak bola yang harus dikuasai para pemain sepak bola. 

Setiap pemain hendaknya menguasai teknik lemparan ke dalam yang baik. Karena tidak jarang gol penting berbuah dari pergerakan yang dimulai lemparan ke dalam yang tepat dan mantap.

Berikut ini Sportstars tampilkan mengenai cara melakukan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola beserta aturannya. Simak ulasan berikut ini:

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memegang bola menggunakan kedua tangan. Adapun posisi yang diharuskan dipegang oleh pemain yakni di sisi kiri dan kanan. Jika diibaratkan sisi kiri sebuah bola di arah jam 3 dan sisi kanan di arah jam 9.

Untuk mendapatkan kekuatan lebih dalam lemparan ke dalam kamu bisa memasukkan ibu jari ke belakang bola. Hal tersebut dapat membantu kamu menghasilkan lemparan yang jauh.

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam lemparan ke dalam adalah kaki tidak boleh melewati garis lapangan. Untuk mendapatkan posisi saat lemparan ke dalam ada beberapa cara yakni buka kedua kaki, arahkan ujung jari kaki menuju ke lapangan. Atur badan untuk mendapatkan posisi yang nyaman selama melempar bola sepak.

Banyak dari pemain sepakbola profesional yang menggunakan kekuatan pada bahu dan punggung dalam menghasilkan tenaga yang besar dalam melakukan lemparan ke dalam. Badan diibaratkan seperti ketapel yang sedang ditarik. 

Kedua kaki harus kokoh menapak di tanah dan punggung dijadikan sebagai pegas dalam melempar ke dalam. Jika sudah siap maka lemparkan bola ke titik yang diinginkan.

Lemparan yang diawali dari belakang kepala jika pemain ingin melakukan lemparan secara cepat. Hal ini digunakan untuk memanfaatkan kesempatan bagi tim untuk menciptakan momentum sehingga gol dan tercipta.

Kedua lengan diayunkan ke atas dan ke depan sehingga bola bergerak seperti di atas kepala. Melentingkan punggung ke depan diibaratkan seperti pegas. Saat melakukan lemparan seret kaki belakang di tanah. Posisikan lurus kedua tangan saat akan melakukan lemparan.

Demikian informasi mengenai cara melakukan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola beserta aturannya. Semoga informasi ini dapat meningkatkan kemampuan olah bola bagi para pesepakbola muda.
 

Baca Juga : Bolapedia: Teknik Dasar Throw In Dalam Permainan Sepak Bola

Editor : Hafid Fuad

Di sepakbola, ada sesuatu yang terlihat sepele, padahal punya detail yang mesti diperhatikan. Karena kalau salah melakukannya, wasit akan menganggapnya sebagai pelanggaran. Salah satunya adalah soal lemparan ke dalam atau throw in.

Definisi Lemparan ke Dalam

Lemparan ke dalam merupakan cara yang dilakukan untuk melanjutkan pertandingan, saat bola melewati garis pinggir lapangan. Seperti namanya, throw in dilakukan dengan cara melemparkan bola dari luar garis lapangan dengan menggunakan tangan.

Aturan soal lemparan ke dalam termaktub dalam Law 15 dalam Laws of the Game FIFA.

Cara Melakukan Lemparan ke Dalam

Lemparan ke dalam dilakukan oleh lawan dari pemain yang terakhir kali menyentuh bola saat bola keluar lapangan. Lemparan ke dalam dilakukan di titik saat bola melewati garis pinggir lapangan. Biasanya, wasit memberikan toleransi di antara titik bola saat keluar, dengan titik pelempar. Soalnya, titik tersebut terkadang tidak begitu pasti, apalagi saat bola melewati garis di udara.

Saat melakukan lemparan, lawan tak boleh mendekat lebih dari dua meter dari garis pinggir lapangan.

Saat akan melempar, pelempar harus menghadap ke arah lapangan. Kaki pelempar harus tetap di luar garis saat melepaskan bola. Kedua tangan pun harus digunakan saat melempar bola. Posisi tangan menjadi penting, karena harus dilemparkan dari belakang dan melewati kepala.

Bola langsung berstatus  on seketika memasuki lapangan. Kalau bola mengenai tanah sebelum masuk lapangan, maka lemparan ke dalam diulang oleh tim yang sama.

Gol tidak bisa tercipta langsung dari lemparan ke dalam. Kalau ini dilakukan, maka lawan akan diberikan goal kick. Sementara bila lemparan ke dalam masuk ke gawang sendiri, maka lawan akan diberikan corner kick.

Saat lemparan ke dalam dilakukan, aturan offside untuk saat itu ditiadakan. Penerima throw in yang sebenarnya berada dalam posisi offside, akan dikecualikan.

Pelanggaran dalam Lemparan ke Dalam

Apabila pemain lawan berada dalam radius dua meter sebelum bola dilemparkan, atau dengan sengaja mengganggu dan menghalangi pelempar, maka ia akan mendapatkan teguran, bisa berupa kartu kuning atas perilaku tak sportif. Kalau lemparan ke dalam terlanjur dilakukan saat wasit menghentikan pertandingan karena pelanggaran ini, maka tendangan bebas tidak langsung akan diberikan.

Kalau pelempar gagal melempar sesuai prosedur, atau tidak melemparkan dari titik di mana bola keluar lapangan, maka lemparan ke dalam akan diberikan pada tim lawan. Ini dikenal sebagai “foul throw”.

Pelempar juga dilarang menerima bola lemparannya sendiri, sebelum disentuh oleh pemain lawan. Kalau ini terjadi, wasit akan memberikan tendangan bebas tak langsung buat tim lawan di tempat pelanggaran itu terjadi.

Apabila pelempar memantulkan bolanya ke lawan dengan sengaja, tanpa tenaga yang keras dan cara yang ceroboh, maka wasit berhak melanjutkan pertandingan.

Kalau pelempar tiba-tiba berganti orang, pemain tersebut akan diingatkan karena menunda jalannya pertandingan. Pemain yang menunda secara berlebihan juga diberikan peringatan.

Kiper tidak bisa menangkap bola lemparan ke dalam yang diberikan oleh rekan setimnya. Pun apabila kiper menahannya dengan kaki terlebih dahulu. Kalau ini terjadi, wasit akan memberikan tendangan bebas tidak langsung. Kalau dilakukan di luar kotak penalti, maka tendangan bebas langsung akan diberikan.

https://www.thefa.com/football-rules-governance/lawsandrules/laws/football-11-11/law-15—the-throw-in

Ilustrasi lemparan ke dalam. Foto: Pixabay

Sepak bola merupakan permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing beranggotakan 11 pemain.

Tujuan utama dalam permainan sepak bola adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke gawang lawan dan berusaha mempertahankan gawangnya sendiri agar tidak kemasukan bola dari lawan.

Sesuai law of the game yang disusun FIFA, permainan boleh dilakukan dengan seluruh anggota tubuh selain tangan, kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan tangan.

Melakukan Lemparan ke Dalam Permainan Sepak Bola

Ilustrasi lemparan ke dalam. Foto: The Sun

Dalam permainan sepak bola, terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi para pemain. Salah satunya yakni ketika melakukan lemparan ke dalam atau throw-in.

Nah, pada artikel ini Info Sport akan tuliskan terjadinya lemparan ke dalam permainan sepak bola. Pada saat permainan sepak bola berlangsung, kemudian bola keluar meninggalkan lapangan permainan dari daerah sisi lapangan (side line).

Maka untuk memulai kembali permainan harus dilakukan lemparan ke dalam (throw-in) yang dilakukan oleh tim lawan dari tim yang menyentuh bola terakhir.

Peraturan Lemparan ke Dalam

Ilustrasi lemparan ke dalam. Foto: Pixabay

Dalam melakukan lemparan ke dalam, ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan oleh seorang pemain yang melakukannya, di antaranya sebagai berikut:

Bola harus dilempar oleh kedua tangan, dan dilakukan melewati atas kepala. Waktu melempar bola, kedua kaki harus tetap menempel atau bertumpu di tanah.

Seorang pemain tidak akan dikenakan hukuman offside jika ia menerima bola hasil lemparan ke dalam sekalipun berada dalam posisi offside.

Pada saat melakukan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola, ada beberapa posisi kaki yang dapat dilakukan oleh seorang pemain, yakni sebagai berikut:

  • Kedua kaki sejajar rapat.

  • Salah satu di belakang atau di depan

Peraturan Lain dalam Permainan Sepak Bola

Ilustrasi FIFA Laws of The Game. Foto: FIFA

Dalam permainan sepak bola ada beberapa peraturan yang diterapkan menurut organisasi sepak bola dunia (FIFA), di antaranya berikut ini:

Seperti pada laga sepak bola lainnya, kedatangan pemain dan ofisial ke lapangan menjadi awal terjadinya sebuah pertandingan.

Ditandai dengan saling jabat tangan dan baris menghadap penonton. Wasit memanggil kedua kapten tim untuk menentukan tim mana yang pertama kali memegang bola atau tim mana yang memilih gawang dengan coin toss.

Lapangan sepak bola yang harus sesuai dengan yang ditetapkan FIFA yakni berukuran panjang 90-120 meter dan lebar lapangan sekitar 45-90 meter.

Sebuah gol terjadi apabila bola secara keseluruhan telah melewati garis gawang. Cara memasukkan bola ke gawang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain sebagai berikut:

  • Sentuhan menggunakan anggota tubuh kecuali tangan

Tendangan gawang adalah sebuah tendangan dari kotak penalti yang dilakukan oleh penjaga gawang atau pemain lain akibat bola dibuang keluar lapangan lewat garis gawang oleh pemain lawan