Rumah adat Toraja atapnya berbentuk

Keunikan dan keragaman Indonesia dapat dilihat dari tampilan rumah adat yang menyimpan banyak filosofi serta makna melalui bentuk bangu...


Keunikan dan keragaman Indonesia dapat dilihat dari tampilan rumah adat yang menyimpan banyak filosofi serta makna melalui bentuk bangunannya. Rumah suku toraja disebut Tongkonan yang mempunyai fungsi adat, sosial dan budaya yang berbeda-beda.

Selain fungsinya sebagai tempat tinggal, Tongkonan juga berfungsi untuk menyimpan jenazah. Ujung atapnya di buat menyerupai tanduk kerbau namun tidak seruncing tanduk aslinya. Bangunan yang meruncing tersebut diberikan nama Baruang Tongkonan berfungsi sebagai identitas suku Toraja yang berkaitan erat dengan Kerbau atau Tedong pada saat Ritual Adat. Kerbau merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat Toraja untuk melakukan ritual adat Rambu Solo (upacara kedukaan/pemakaman).

Menurut kepercayaan orang Toraja setiap rumah harus menghadap ke utara. Hal ini merujuk kepada Puang Martua yang berada di arah utara dunia. Menghadap kearah Puang Martua berarti menghormati leluhur dan di percaya akan selalu mendapatkan berkah. Selain menghadap ke utara Tongkonan memiliki jendela yang berada di sebelah timur dimana matahari juga selalu terbit dari arah timur sehingga dapat memberikan efek kesehatan bagi yang tinggal didalam rumah tersebut.

Jika dilihat dari berbagai bentuk rumah adat yang ada di Indonesia maka pada hakikatnya setiap suku telah mempelajari alam masing-masing, sehingga mereka hidup selalu bersinergi dengan alam. Hal inilah sebenarnya yang yang membuat alam Indonesia selalu menjadi incaran bangsa asing.

Rumah adat Toraja atapnya berbentuk