Rekening harga pokok penjualan termasuk kelompok rekening

3.3.5. Kelompok Rekening Pendapatan Utama

Pendapatan utama adalah pendapatan dari usaha pokoknya, yaitu bidang usaha yang pertama kali dipilih untuk memelihara kehidupan perusahaan, serta menyumbang sebagian besar dari total atau keseluruhan pendapatan perusahaan.

Kelompok Rekening Pendapatan Utama Pada Usaha Jasa

Pendapatan utama usaha jasa adalah pendapatan di bidang pelayanan jasa yang pertama kali dipilihnya serta menyumbang sebagian besar dari keseluruhan atau total pendapatan perusahaan yang bersangkutan selama satu kurun waktu tertentu, biasanya selama satu tahun.

Pendapatan utama bagi seorang dokter yang usaha pokoknya adalah praktik dokter, adalah pendapatan dari jasa konsultasi dokter.

Sedangkan usaha melakuan jual beli surat berharga dan angkutan merupakan usaha sampingannya dan pendapatan yang diperoleh merupakan pendapatan di luar usaha (non-operating income).

Pendapatan utama untuk perusahaan angkutan adalah usaha pengangkutan orang atau pengangkutan barang, sedangkan usaha jual beli surat berharga dan menyewakan tempat untuk praktek dokter merupakan usaha sampingannya.

Pendapatan utama dari praktik dokter dicatat dan dilaporkan dalam rekening:

Pendapatan Jasa Dokter (Doctor Professional Fee). Adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil kegiatan usaha pemberian jasa konsultasi dokter kepada para pasiennya.

Pendapatan utama dari usaha angkutan dicatat dan dilaporkan dalam rekening:

Pendapatan Jasa Angkutan (Transportation Income). Adalah pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha jasa mengangkut orang atau barang.

Kelompok Rekening Pendapatan Utama Usaha Dagang dan Manufaktur

Pendapatan utama usaha dagang adalah pendapatan dari hasil penjualan barang dagangan selama satu periode tertentu, biasanya selama satu tahun. Sedang pendapatan utama usaha manufaktur adalah hasil penjualan barang jadi.

Kelompok Rekening Pendapatan Utama - Penjualan

Dalam usaha dagang dan manufaktur pendapatan utama diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan (usaha dagang) dan barang jadi (usaha manufaktur).

Barang dagangan adalah sesuatu yang dibeli untuk dijual kembali, sedang barang jadi adalah sesuatu atau bahan mentah yang diolah terlebih dahulu sebelum dijual.

Termasuk pendapatan utama (main revenue) dalam usaha dagang dan manufaktur adalah rekening-rekening:

• Penjualan-Penjualan (Sales). Adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan (usaha dagang) atau penjualan barang jadi (usaha manufaktur) selama satu periode akuntansi, biasanya dalam jangka waktu satu tahun.

• Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (Sales Returns and Allowances). Adalah pengurangan jumlah nilai penjualan, karena adanya penerimaan kembali barang yang dijual dan karena adanya perbedaan mutu atau perbedaan berat barang yang dijual.

• Potongan Tunai Penjualan (Sales Discounts). Adalah potongan harga yang diberikan oleh pihak penjual kepada pihak pembeli, karena pembeli telah membayar harga barang dagangan (yang dibeli dengan kredit) dalam kurun waktu diperolehnya potongan tunai (within discounts period). Misalnya, syarat pembayaran adalah 2/10, n/30.

Apabila pihak pembeli membayar harga barang dalam kurun waktu 10 hari setelah tanggal faktur, maka pihak penjual akan memberikan potongan tunai sebesar 2 persen kepada pihak pembeli. Pemberian potongan harga sebesar 2 persen tersebut oleh pihak penjual dicatat dan dilaporkan pada sisi debet rekening Potongan Tunai Penjualan (Sales Discounts).

3.3.6. Kelompok Rekening Harga Pokok Barang Dijual

Kelompok rekening harga pokok barang yang dijual atau rekening harga penjualan (cost of goods sold or cost of sales) ini dijumpai dalam usaha dagang dan dalam usaha manufaktur.

Dalam usaha dagang harga pokok barang yag dijual meliputi nilai dari persediaan awal barang dagangan, ditambah dengan harga pembelian barang dagangan, dikurangi dengan retur dan pengurangan harga pembelian barang dagangan, dikurangi lagi dengan potongan tunai atas pembelian barang dagangan, ditambah dengan biaya angkut atas pembelian barang dagangan, kemudian dikurangi dengan nilai persediaan barang dagangan akhir periode akuntansi.

Dalam usaha manufaktur (pabrik) harga pokok penjualan (cost of sales) meliputi persediaan awal barang jadi (finished goods inventory-beginning) ditambah dengan barang jadi yang dibuat (diproduksi) selama periode yang bersangkutan (cost of goods manufactured for the period), dikurangi dengan persediaan akhir barang jadi (finished goods inventory-ending). Barang jadi yang dibuat selama satu periode nilainya meliputi persediaan awal barang dalam proses (work in process inventory-beginning) ditambah dengan biaya pabrikasi (factory cost or manufacturing

cost) selama periode yang bersangkutan, dikurangi persediaan akhir barang dalam proses (work in process inventory-ending). Sedangkan biaya pabrikasi meliputi pemakaian bahan langsung, upah tenaga langsung, dan beban tetap pabrik. Beban tetap pabrik (factory overhead cost) meliputi pemakaian bahan tidak langsung (indirect material), tenaga tidak langsung (indirect labour), serta beban tetap pabrik lainnya, misalnya pemakaian solar dan oli untuk pembangkit mesin pabrik, penerangan pabrik, depresiasi mesin pabrik, dan sebagainya.

Selain Persediaan Barang Dagangan awal dan akhir periode akuntansi, juga termasuk rekening-rekening harga pokok barang yang dijual (cost of goods sold) dalam usaha dagang adalah:

• Pembelian (Purchases). Adalah seluruh atau total barang dagangan yang dibeli perusahaan selama periode akuntansi.

• Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (Purchases Returns and Allowances). Adalah jumlah barang dagangan yang dikirim kembali kepada penjual dan pengurangan harga yang diperoleh dari penjual karena perbedaan mutu atau berat barang.

• Potongan Tunai Pembelian (Purchases Discounts, or Discounts on Purchases, or Discounts Received). Adalah potongan harga pembelian barang dagangan (yang dibeli dengan kredit) yang diterima dari penjual karena pembeli membayar dalam batas waktu periode diterimanya potongan tunai (within stated discount period). Misalnya suatu perusahaan membeli barang dengan syarat pembayaran 2/10, n/30; syarat pembayaran ini menunjukkan bahwa pembayaran harga barang dilakukan 30 hari setelah tanggal faktur, namun apabila perusahaan membayar dalam jangka waktu paling lama 10 hari setelah tanggal faktur akan mendapatkan potongan tunai sebesar 2 persen.

• Beban Angkut Pembelian (Transportation In, or Freight In, or Freight Inward, or Carriage on Purchases). Adalah biaya yang dikeluarkan untuk memindahkan barang dagangan dari tempat penjual ke tempat pembeli, karena barang dagangan dibeli atau dijual dengan syarat penyerahan loko gudang penjual (free on board shipping point, or FOB shipping point).

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya tanpa mengubah wujud barang tersebut.

Sebagai contoh yang biasa kita temui adalah toko kelontong dan supermarket. Kedua jenis bisnis ini membeli barang kebutuhan sehari-hari dari pemasok dan menjual kembali kepada konsumen.

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli, menyimpan, dan menjual kembali barang tanpa memberikan nilai tambah atau mengubah bentuk.

Dalam menjalankan proses usahanya, perusahaan dagang mengenal siklus operasi. Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah siklus operasi?

Siklus operasi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Tentu saja siklus operasi perusahaan dagang dan perusahaan jasa sangat berbeda.

Dari siklus inilah Anda dapat melihat hal-hal krusial yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnis di bidang perusahaan dagang.

Siklus operasi dalam perusahaan dagang utamanya ada empat yaitu pembelian, penjualan, arus kas, dan persediaan barang (stok). Dalam semua siklus operasi yang terjadi, ada baiknya kita perhatikan 5 hal penting dalam pengelolaannya.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, artikel ini akan membahasnya lebih detail.

Yang termasuk dalam golongan perusahaan dagang ini antara lain adalah:

  1. Distributor
  2. Agen tunggal
  3. Pengecer
  4. Toko swalayan
  5. Toko serba ada (toserba)
  6. Pusat barang-barang grosir

Karakteristik Perusahaan Dagang

Adapun karakteristik khusus yang dimiliki oleh perusahaan dagang adalah:

  1. Memiliki aktivitas utama beruba membeli, menjual, menyimpan di gudang penyimpanan dan kembali menjual.
  2. Tidak melakukan proses produksi barang
  3. Perhitungan total keuntungan berpatokan dengan total hasil penjualan dikurangi biaya pembelian dan biaya operasional.
  4. Perusahaan tidak melakukan proses produksi terhadap barang-barang yang dijual.
  5. Barang yang dijual langsung dijual tanpa melalui proses pengolahan atau perubahan sedikit pun.
  6. Kegiatan akuntansi berlandaskan dengan akun persediaan barang, yaitu perhitungan harga pokok penjualan dan laporan laba rugi memakai bentuk single step dan multiple step.

Jenis-Jenis Perusahaan Dagang

Secara garis besar, perusahaan dagang dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

1. Berdasarkan Produk Yang Diperdayakan

  • Perusahaan Dagang Barang Produksi: perusahaan yang memperdagangkan produk berupa bahan baku (raw material) sebagai bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi untuk menghasilkan produk lain. Contoh: kayu gelondongan dan mesin bubut.
  • Perusahaan Dagang Barang Jadi: perusahaan yang memperdagangkan produk akhir dari barang yang siap dikonsumsi. Contoh: ransel, pakaian, kulkas.

2. Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat

  • Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler): perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar dan dijual dalam volume yang besar pula. Contoh: Pedagang grosir.
  • Perusahaan Dagang Perantara (Middleman): perusahaan yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dalam jumlah sedang. Contoh: pedagang subgrosir.
  • Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer): perusahaan yang langsung berhubungan dengan konsumen. Konsumen dapat membeli secara eceran atau produk yang ditawarkan.Retailersering kita dapati di lingkungan kita. Contoh: warung, kios dan swalayan.

Kegiatan Perusahaan Dagang

Dalam catatan maupun prosedur akuntansi perusahaan dagang tidak berbeda dengan perusahaan jasa.

Laba atau rugi suatu perusahaan dagang dihitung dengan cara mengurangkan biaya untuk memperoleh pendapatan dari hasil penjualan pada periode yang bersangkutan.

Biaya-biaya tersebut meliputi harga pokok (cost) barang yang terjual dan biaya-biaya operasi yang terjadi selama periode bersangkutan.

Harga pokok barang yang laku dijual disebut dengan harga pokok penjualan, misalnya dalam suatu toko elektronik, yang disebut harga pokok penjualan meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk membeli televisi, radio, kulkas, mesin cuci, dan lainnya yang telah laku dijual dalam satu periode.

Biaya operasional suatu toko elektronik meliputi semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan penjualan dan administrasi toko seperti biaya sewa, gaji pegawai, biaya promosi, biaya listrik, dan telepon.

Saat melakukan perhitungan akuntansi perusahaan jenis ini ada empat komponen penting yaitu, barang masuk (pembelian), kas keluar (pengeluaran), barang keluar (penjualan), dan juga kas masuk (pendapatan).

Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Oleh Perusahaan Dagang

Berikut ini adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dagang:

Inventory Control

Pencatatan persediaan barang atau inventory control di bidang akuntansi dibedakan menjadi 2 yaitu metode persediaan periodik dan perpetual.

Dalam metode periodik, adanya transaksi pembelian tidak didebet pada rekening persediaan tapi pada rekening pembelian.

Begitu pula dengan transaksi penjualan, tidak dikredit pada rekening persediaan tapi pada rekening penjualan. Sedangkan pada metode perpetual, baik jumlah penjualan maupun harga pokok penjualan akan dicatat di setiap barang yang dijual.

Dengan cara ini catatan akuntansi akan secara terus-menerus memperlihatkan jumlah persediaan yang ada.

Permudah Pengelolaan Inventori dan Stok Barang dengan Jurnal. Baca Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Cash Flow (Arus Kas)

Inti dari pengelolaan perusahaan dagang adalah arus kas. Dengan dana kas yang terkelola dengan baik, semua aktivitas perusahaan bisa selalu terjaga.

Baik itu untuk dana operasional perusahaan, utang-piutang yang jatuh tempo, ataupun bila perusahaan ingin berinvestasi.

Oleh sebab itu laporan keuangan khususnya kas masuk dan kas keluar sangat penting dalam menentukan baik tidaknya kondisi keuangan sebuah perusahaan.

Pelajari fitur aplikasi kas masuk dan keluar disini.

Profit Perusahaan

Profit perusahaan adalah kata kunci untuk menjaga bisnis tetap berkembang. Tanpa profit, perusahaan,akan sulit memperoleh keuntungan sehingga membuat perusahaan tidak berkembang.

Ketika perusahaan dagang mengalami hal ini, maka perusahaan akan kalah bersaing dengan perusahaan lain dan bisa membuat perusahaan gulung tikar.

Mengembangkan bisnis dan meningkatkan profit adalah suatu tantangan yang berkelanjutan. Untuk itu, Anda dituntut untuk terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis di era pertumbuhan ekonomi seperti sekarang ini.

Kelancaran Utang-Piutang

Utang usaha yang lancar menjadi kekuatan untuk selalu tersedianya stok persediaan pada perusahaan dagang.

Pada dasarnya, supplier akan senang memberikan barangnya karena utang yang kita miliki selalu dibayar dengan lancar dan tepat waktu.

Dalam membantu arus kas, umur piutang menjadi penentunya karena penghasil kas adalah dari konsumen. Semakin lama umur piutang, maka perusahaan akan sulit mendapatkan kas.

Rekening Akuntansi yang Digunakan

Akun-akun yang dapat digunakan untuk perusahaan dagang lebih variatif dibandingkan jenis usaha jasa atau jenis usaha manufaktur.

Perusahaan akan terbantu bila mereka menggunakan program akuntansi.

Umumnya, software tersebut sudah menyediakan rekening yang sesuai dengan standar akuntansi.

Setelah mengetahui tentang hal-hal penting dalam akuntansi, kini saatnya Anda mulai memperhatikan kembali siklus operasi perusahaan Anda.

Seringkali kendala yang terjadi adalah kurangnya sumber daya manusia yang kompeten dalam memantau siklus ini.

Saat ini, software akuntansi bisa digunakan untuk membantu produktivitas Anda dan membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.

Kelola Keuangan Perusahaan Dagang Anda dengan Software Akuntasi Jurnal

Pencatatan barang ini sangat penting dan menjadi pusat dari sistem akuntansi perusahaan karena data pada akun ini sangat berpengaruh terhadap akun lainnya dalam perhitungan.

Proses akuntansi sangat penting untuk menjaga transaksi keuangan perusahaan tetap tercatat secara detail.

Untuk melakukan proses akuntansi perusahaan dagang dengan mudah, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk bisnis ritel dari Jurnal.

Ini akan membantu Anda dalam proses akuntansi dari segi pencatatan hingga menjadi sebuah laporan keuangan.

Bukan hanya itu, ada banyak fitur menarik lainnya yang ditawarkan oleh online invoice Jurnal seperti melihat kas masuk dan keluar secara terperinci, memonitor penjualan dan pembelian beserta daftar invoice, hingga mengecek persediaan barang dengan melihat seluruh daftar barang yang ada melalui aplikasi inventaris. Jadi tunggu apa lagi?

Segera daftarkan perusahaan Anda ke Jurnal dan nikmati pengelolaan bisnis yang lebih mudah. Info lebih lanjut dapat Anda temukan di sini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Nah, itulah pengertian, jenis-jenis, dan karakteristik dari perusahaan dagang.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Related Articles

Bisnis

Keuntungan jadi Reseller dalam Bisnis yang Menguntungkan

Bisnis

Rekomendasi Bisnis Unik: Analisa Usaha dan Keuntungannya

Bisnis

Panduan Usaha Steam Motor dan Keuntungannya

Bisnis

Strategi Pemasaran Anda Gagal? Begini Cara Memperbaikinya!

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA