Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah

Apa yang dimaksud dengan Saklar dan Stop Kontak?




Pengertian Saklar dan Stop Kontak

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya kalian tidak terlepas dengan penggunaan stop kontak dan saklar baik itu di dalam rumah, kantor atau gedung lainnya.

Namun sebenarnya apa itu stop kontak dan saklar listrik dan apa fungsinya di sistem kelistrikan? Mari kita bahas satu persatu pada artikel ini.

Saklar adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memutus atau menyambungkan jalur listrik.

Saklar dengan posisi ON akan menyambungkan jalur listrik sehingga tercipta rangkaian listrik yang tertutup dan komponen listrik lainnya di jalur tersebut akan menerima arus listrik yang membuat rangkaian listrik berfungsi sebagaimana mestinya.

Sebaliknya saklar dengan posisi OFF akan memutus jalur listrik sehingga tercipta rangkaian yang terbuka dan komponen listrik lainnya di jalur tersebut tidak dapat menerima arus listrik yang membuat rangkaian listrik tidak berfungsi.

Sebagai contoh jika saklar digunakan pada rangkaian lampu, maka saklar akan dapat membuat lampu menyala pada saat saklar posisi ON dan mati pada saat saklar posisi OFF.

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar stop kontak atau colokan listrik dan saklar

Stop kontak sendiri adalah sebuah terminal yang berfungsi untuk menghubungkan jalur listrik utama (main line) ke perangkat elektronik lainnya sehingga perangkat elektronik tersebut dapat menerima arus listrik dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Bisa dikatakan juga stop kontak adalah sumber listrik di rumah atau gedung lainnya.

Bentuk dari stop kontak sendiri bermacam-macam bergantung dari standard yang digunakan oleh tiap-tiap negara.

Sebagai contoh, Indonesia dan Singapura memiliki bentuk stop kontak yang berbeda.

Indonesia menggunakan terminal stop kontak 2 kaki sedangkan Singapura menggunakan terminal 3 kaki untuk stop kontaknya.

Jika setiap negara memiliki stop kontaknya masing-masing, apakah kita tidak dapat menggunakan alat-alat listrik dari Indonesia di negara lain?

Tenang saja, sekarang ada universal travel adaptor yang hadir dengan tujuan membantu kalian yang memiliki hobi travelling!

Jadi, jika kalian merencanakan traveling ke negara lain, maka pastikan terminal stop kontak yang kalian bawa cocok dengan terminal stop kontak di negara tujuan atau kalian dapat juga menggunakan universal travel adaptor.

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar bentuk terminal stop kontak yang digunakan di Indonesia
Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar stop kontak di berbagai negara
Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar stop kontak dari berbagai negara (2)

Selain bentuk dari stop kontaknya, yang perlu diperhatikan juga adalah voltase listrik utama yang digunakan di negara tujuan, karena tiap negara juga bisa saja memiliki standard voltase listrik dan frekuensi yang berbeda walaupun arus listrik yang digunakan adalah arus listrik bolak balik atau AC (Alternating Current).

Sebagai contoh Indonesia menggunakan standard voltase listrik AC 220V 50 Hz pada fasa tunggalnya sendangkan Amerika menggunakan standard voltase listrik AC 120 V 60 Hz.

Sehingga perlu diperhatikan juga apakah perangkat elektronik yang dibawa dapat menerima input listrik dengan spesifikasi di negara tujuan.

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar universal travel adaptor

Instalasi Saklar dan Stop Kontak

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menginstalasi stop kontak dan saklar di rumah atau gedung.

Langkah pertama yang dilakukan adalah mendesain diagram kelistrikan.

Untuk keperluan rumah diagram kelistrikan ini mencakup berapa titik stop kontak dan saklar serta lampu yang diperlukan.

Ada beberapa simbol-simbol standard yang digunakan dalam mendesain diagram kelistrikan ini, ada simbol yang digunakan untuk single line diagram atau diagram 1 garis dan wiring diagram atau diagram pengawatan, simbol-simbol tersebut antara lain :

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar tabel simbol saklar, lampu dan stop kontak

Single line diagram biasanya dikenal juga dengan diagram lokasi.

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan secara sederhana lokasi komponen listrik dan jalurnya yang dihubungkan dengan satu garis.

Satu garis ini biasanya merepresentasikan pipa instalasi yang digunakan untuk menyimpan kabel-kabel listrik.

Sedangkan wiring diagram adalah diagram yang menggambarkan secara detail lokasi komponen listrik dan jalur-jalurnya serta koneksinya pada setiap terminal.

Pada diagram ini untuk jalur fasa digambarkan dengan garis tegas berwana merah, sedangkan jalur netral digambarkan dengan garis biru putus-putus.

Untuk jalur grounding sendiri bisa digambarkan secara terpisah atau dapat menggunakan garis berwarna lain (bisa berwarna kuning).

Simbol untuk ground sendiri biasanya:

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar simbol untuk ground

Perlu diketahui bahwa sumber listrik AC atau PLN fasa tunggal secara spesifikasi teknis memiliki 3 jalur, yaitu jalur fasa (Line), jalur netral (Netral) dan ground (Earth atau di Indonesia dikenal dengan nama arde).

Jalur fasa adalah jalur listrik yang aktif atau memiliki tegangan listrik sehingga jika didekatkan dengan test pen, test pen akan menyala dan kalian dapat tersetrum jika memegangnya.

Jalur netral adalah jalur nol (tidak bertegangan) sehingga jika didekatkan dengan test pen, test pen tidak akan menyala.

Sedangkan jalur ground adalah jalur yang tidak bertegangan yang tersambung dengan tanah (bumi).

Jalur ini digunakan untuk membuang listrik statis yang dihasilkan atau mengamankan komponen elektronika dari arus listrik yang tidak normal.

Namun sebagian besar instalasi listrik di perumahan di Indonesia tidak terdapat jalur ground ini.

Sehingga jika ingin menambahkan grounding kalian harus membuat jalur tersendiri yang dihubungkan dengan batang tembaga yang ditancapkan ke dalam tanah.

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar jalur grounding

Kembali ke single line diagram dan wiring diagram, berikut contoh desain dari instalasi saklar tunggal + stop kontak dan satu lampu :

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar single line diagram (atas) dan wiring diagram (bawah) untuk instalasi saklar tunggal + stop kontak dan satu lampu

Saklar dipasang seri pada salah satu jalur (fasa atau netral) sebelum beban (lampu).

Namun jalur yang direkomendasikan untuk dipasang saklar adalah jalur fasa karena dapat mengurangi resiko tersetrum pada saat melakukan penggantian lampu (dengan saklar pada posisi OFF).

Sedangkan untuk stop kontak yang harus dikoneksikan pada terminalnya adalah jalur fasa dan netral (tidak boleh short) yang terletak pada ujung kiri dan kanan stop kontak.

Untuk jalur groundnya (jika ada), dikoneksikan pada terminal bagian tengah.

Tentunya stop kontak dengan jalur ground yang terpasang dengan baik, akan membuat stop kontak lebih aman untuk digunakan.

Selain untuk keselamatan juga membuat peralatan elektronik yang sensitif dapat bekerja dengan lebih baik.

Selain itu, ada juga beberapa stop kontak yang memiliki mekanisme penutup pada lubang terminalnya, hal ini untuk mencegah barang-barang asing secara tidak sengaja masuk ke dalam lubang terminal dan dapat mencegah terjadinya konsleting atau tersetrum.

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah
Gambar pemasangan jalur fasa, netral dan ground pada stop kontak

Sekian artikel mengenai saklar dan stop kontak, semoga membantu menambah wawasan kalian ya!

Jangan lupa untuk membaca artikel bermanfaat lainnya di S-gala.com!

Download juga aplikasi S-gala.com di playstore handphone kalian untuk mendapatkan promo dan peluang bisnis menarik dengan potensi untung jutaan rupiah per bulan!

Atau segera hubungi CS kami untuk penjelasan lebih lanjut.



Mungkin Anda Tertarik dengan Info Berikut

DIY - Cara Membuat Lampu Panel Tenaga Surya Sendiri
DIY Senter dengan Energi Alternatif – Aki, Solar Cell, & Engkol
Macam-macam Bahan Lampu Gantung
DIY : Cara Membuat Lampu Belajar dari Paralon / Bambu
Membuat Sendiri Lampu Belajar dari Kardus
Klik untuk melihat artikel lainnya . . .

DIY - Membuat Rangkaian Lampu, Saklar, & Stopkontak

Dapatkan Lampu Gratis,

Share Artikel Ini

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah

Bagikan di Facebook

Rangkaian listrik yang dipasang pada stop kontak adalah

Bagikan di Whatsapp




Ada saatnya kita harus membuat atau memperbaiki jalur listrik di rumah atau gedung yang kebanyakan terdiri rangkaian saklar, lampu, & stopkontak.

Saklar digunakan untuk menyalakan dan mematikan lampu sedangkan stop kontak sebagai terminal yang digunakan untuk sumber listrik berbagai perangkat elektronik.

15 Nama Alat Listrik dan Gambarnya ini Wajib Kamu Tahu

Penulis
Sellia Oey
-
Agustus 18, 2021
0
30081
WhatsApp
Facebook
Twitter
Pinterest
LINE

Buat Anda yang sedang membangun rumah baru penting sekali untuk mengetahui nama alat listrik dan gambarnya. Apalagi, listrik sudah menjadi kebutuhan utama bagi setiap orang, khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Apalagi, banyak aktivitas di rumah yang memerlukan listri, seperti untuk bekerja, belajar, masak, juga untuk bersantai.

Contents

  • 15 Nama Alat Listrik Beserta Gambarnya
    • 1. Stop Kontak
    • 2. Saklar Listrik
    • 3. Steker Listrik
    • 4. Meteran Listrik
    • 5. Fitting Lampu
    • 6. Kabel Listrik
    • 7. Pengaman Listrik
    • 8. Extension Stop Kontak atau Terminal Listrik
    • 9. Soket Listrik
    • 10. Arde atau Grounding
    • 11. Ballast Lampu
    • 12. Pengaman Lebur
    • 13. Pengaman Thermal atau MCB
    • 14. Pelindung Kabel
    • 15. Alat Penghemat Listrik