Raja pertama Kerajaan Aceh siapa?

SuaraBekaci.id - Sejarah kerajaan Aceh. Lengkap dengan daftar raja-raja Aceh atau kerajaan Aceh.

Aceh sebelum menjadi sebuah provinsi seperti sekarang dulunya merupakan wilayah kerajaan. Nah, apakah kalian tahu bagaimana sejarah Kerajaan Aceh?

Siapa saja raja Kerajaan Aceh dahulu kala? Dan Apa peninggalan Kerajaan Aceh yang ditemukan?

Baiturrahman mosque in a frame tower

Kerajaan Aceh adalah kerajaan Islam yang didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah pada 1496 M. Sebelum akhirnya runtuh di awal abad ke-20, Kesultaan Kerajaan Aceh baru menjadi penguasa di tahun 1524 M usai mengambil alih Samudera Pasai.

Baca Juga: Suami Kerja di Malaysia, Istri Ditangkap Bersama Mantan di Hotel

Kerajaan yang terletak di Kutaraja atau yang lebih dikenal dengan Banda Aceh ini mencapai puncak kejayaannya saat masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M). Berikut sejarah Kerajaan Aceh selengkapnya.

Sejarah Kerajaan Aceh

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (Shutterstock)

Kerajaan Aceh berdiri setelah kekuatan Barat tiba di Malaka.

Untuk mencegah penguasaan para pendatang itu, Sultan Ali Mughayat Syah menyusun strategi perlawanan dengan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di bawah naungan Kerajaan Aceh

Selain itu, Sultan Ali Mughayat Syah juga membentuk angkatan darat dan laut, serta membuat dasar-dasar politik luar negeri, seperti berikut:

Baca Juga: Kurir 13 Kg Sabu Ditangkap, Gagal Dapat Upah Rp 103 Juta

  • Menjalin persahabatan yang lebih erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara
  • Mencukupi kebutuhan sendiri, sehingga tidak bergantung pada pihak luar
  • Menjalankan dakwah Islam ke seluruh nusantara
  • Menerima bantuan tenaga ahli dari pihak luar
  • Bersikap waspada terhadap barat

Puncak Kejayaan Kerajaan Aceh

Masjid Baiturrahman di Naggroe Aceh Daussalam. [shutterstock]

Setelah Sultan Iskandar Muda menggantikan Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M), kerajaan Aceh mengalami kemajuan yang luar biasa hingga mencapai masa kejayaannya. Di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda, Kerajaan Aceh mampu menguasai jalur perdagangan bahkan menjadi bandar transit bagi pedagang-pedagang Islam di Barat.

Selain itu, Sultan Iskandar Muda juga tetap meneruskan perjuangan Aceh menyerang Portugis dan Kerajaan Johod di Semenanjung Malaya untuk penguasaan jalur perdagangan Selat Malaka dan menguasai daerah-daerah penghasil lada.

Saat itu, Kerajaan Aceh memiliki kekuasaan yang luas. Wilayah kekuasaan Kerajaan Aceh terbentang dari daerah Aru, Indragiri, Kedah, Pahang, dan Perlak.

Keruntuhan Kerajaan Aceh

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. [ANTARA]

Tak berselang lama setelah mundurnya Sultan Iskandar Muda dan digantikan oleh Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M), Kerajaan Aceh mulai mengalami keruntuhan.

Salah satu faktor terbesar runtuhnya Kerajaan Aceh adalah adanya perebutan kekuasaan di antara pewaris takhta. Selain itu, kekuasaan Belanda di Pulau Sumatera dan Selat Malaka pun semakin menguat.

Belanda pun turut melancarkan perang di wilayah Aceh. Sampai akhirnya 40 tahun berlalu, Kerajaan Aceh jatuh di tangan kolonial Belanda.

Kehidupan Politik Kerajaan Aceh

Perubahan kehidupan politik di Kerajaan Aceh dimulai ketika Sultan Iskandar Muda mulai memerintahnya. Sebelumnya penguasaan politik Kerajaan Aceh berfokus pada kekuatan militer sebagai upaya mempertahankan keberadaan dari ancaman dari luar demi perluasan wilayah.

Maka, saat masa kepemimpinan Iskandar Muda lebih berfokus pada penataan sistem politik kerajaan. Terutama yang berkaitan dengan konsolidasi dan peletakan pengawasan terhadap wilayah-wilayah yang telah dikuasainya.

Daftar Raja-Raja Kerajaan Aceh

  • Sultan Ali Mughayat Syah (1496-1528 M)
  • Sultan Salahudin (1528-1537 M)
  • Sultan Alaudin Riayat Syah al-Kahar (1537-1568 M)
  • Sultan Husein Ali Riayat Syah (1568-1575 M)
  • Sultan Muda (1575 M)
  • Sultan Sri Alam (1575 - 1576 M)
  • Sultan Zain al-Abidin (1576-1577 M)
  • Sultan Ala al-Din Mansur Syah (1577-1589 M)
  • Sultan Buyong (1589-1596 M)
  • Sultan Ala al-Din Riayat Syah Sayyid al-Mukammil (1596-1604 M)
  • Sultan Ali Riayat Syah (1604-1607 M)
  • Sultan Iskandar Muda (1607-1636 M)
  • Sultan Iskandar Thani (1636-1641 M)
  • Sri Ratu Safi al-Din Taj al-Alam (1641-1675 M)
  • Sri Ratu Naqi al-Din Nur al-Alam (1675-1678 M)
  • Sri Ratu Zaqi al-Din Inayat Syah (1678-1688 M)
  • Sri Ratu Kamalat Syah Zinat al-Din (1688-1699 M)
  • Sultan Badr al-Alam Syarif Hashim Jamal al-Din (1699-1702 M)
  • Sultan Perkasa Alam Syarif Lamtui (1702-1703 M)
  • Sultan Jamal al-Alam Badr al-Munir (1703-1726 M)
  • Sultan Jauhar al-Alam Amin al-Din (1726 M)
  • Sultan Syams al-Alam (1726-1727 M)
  • Sultan Ala al-Din Ahmad Syah (1727-1735 M)
  • Sultan Ala al-Din Johan Syah (1735-1760 M)
  • Sultan Mahmud Syah (1760-1781 M)
  • Sultan Badr al-Din (1781-1785 M)
  • Sultan Sulaiman Syah (1785-1795 M)
  • Alauddin Muhammad Daud Syah Sultan Ala al-Din Jauhar al-Alam (1795-1815 M) dan (1818-1824 M)
  • Sultan Syarif Saif al-Alam (1815-1818 M)
  • Sultan Muhammad Syah (1824-1838 M)
  • Sultan Sulaiman Syah (1838-1857 M)
  • Sultan Mansur Syah (1857-1870 M)
  • Sultan Mahmud Syah (1870-1874 M)
  • Sultan Muhammad Daud Syah (1874-1903 M)

Peninggalan Kerajaan Aceh

  • Masjid Raya Baiturrahman
  • Makam Sultan Iskandar Muda
  • Benteng Indra Patra
  • Taman Sari Gunongan
  • Uang emas Kerajaan Aceh
  • Meriam Kesultanan Aceh
  • Pinto Khop

(Muhammad Zuhdi Hidayat)

Baca Juga

  • Kerajaan Aceh: Peninggalan, Puncak Kejayaan hingga Keruntuhan
  • 3 Anggota DPR Aceh Berkelahi di Sela-sela Rapat Paripurna
  • Terdakwa Kasus 201 Kg Sabu di Aceh Lolos dari Hukuman Mati

Tag

  • # peninggalan Kerajaan Aceh
  • # Kerajaan Aceh
  • # sejarah Kerajaan Aceh
  • # Kerajaan Aceh adalah
  • # raja Kerajaan Aceh
  • # Kejayaan Kerajaan Aceh
  • # Keruntuhan Kerajaan Aceh
  • # Sultan Iskandar Muda
  • # Sultan Ali Mughayat Syah
  • # Banda Aceh
  • # Aceh

Komentar

Berita Terkait

  • PNA Kubu KLB Gugat Kanwil Kemenkumham Aceh
  • Pameran Artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW di Aceh Ramai Dikunjungi, Tampilkan Pedang hingga Sorban
  • Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2 Segera Dibuka, HK: Tinggal Tunggu SK Saja
  • Kebudayaan Provinsi Aceh, Sebuah Provinsi Paling Utara di Pulau Sumatera
  • Hasil Liga 1: Gol Cepat Alberto Goncalves Menangkan Madura United, Persiraja Tak Beranjak dari Dasar Klasemen

Terpopuler

  • Buntut Tak Jadi Dinaturalisasi, Akun Ragnar Oratmangoen dan Mees Hilgers Kena Makian dari Warganet
  • Mayang dan Chika Panen Hujatan dari Warganet Setelah Tampil di TV Tepat 100 Hari Vanessa Angel
  • Profil Ustaz Khalid Basalamah yang Sebut Wayang Lebih Baik Dimusnahkan: Lulusan Madinah dan Miliki Bisnis Kuliner
  • Persikasi Dipecundangi Persikota di Laga Perdana Liga 3 Nasional: Tuah Prilly Latuconsina
  • Pemerintah Berlakukan PPKM Level 3, Tagar 'Luhut Biang Kerok' Trending Topic di Twitter
  • Hasto Kristiyanto Sebut Palestina Bisa Merdeka Jika Soekarno Tak Dilengserkan, Warganet Langsung Gaduh
  • Bekasi Masuk PPKM Level 3, Begini Aturan Jam Operasional Warteg: Boleh Buka Sampai Jam 9 Malam
  • Tijjani Reijnders Dirumorkan Akan Dinaturalisasi, Sang Ayah Bicara Soal Kemampuan dan Masa Depan Anaknya

Video

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA