Pseudocode adalah salah satu bentuk algoritma dimana dalam penulisannya?

Seorang developer tentu akan selalu berhadapan dengan yang namanya Algoritma, Pseudocode dan Flowchart. Pada artikel ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri, kegunaan dan perbedaan masing-masing.

Algoritma

Algoritma adalah langkah langkah logis tertentu untuk menyelesaikan suatu masalah. Guna algoritma adalah untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-masing.

Ciri ciri algoritma:

  • Ada input.
  • Ada proses.
  • Ada output.
  • Memiliki instruksi instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
  • Harus mempunyai stopping role.

Sifat algoritma:

  • Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa pemrograman.
  • Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman.
  • Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa manapun.
  • Jadi algoritma adalah jembatan untuk mempermudah pemahaman alur kerja suatu proses.

Pseudo-code

  • Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah.
  • Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk menuliskan algoritma dari suatu permasalahan
  • esaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
  • Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma

Perbedaan antara algoritma dan pseudo-code

AlgoritmaPseudocodeMasukkan panjangInput panjangMasukkan lebarInput lebarNilai luas adalah panjang x lebarLuas <-panjang x lebarTampilkan luasPrint luas

Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang penulisan algoritma dan pseudo-code, karena guna kedua hal ini adalah untuk memudahkan seseorang untuk menggambarkan urutan suatu kejadian. Biasanya untuk para programmer, guna kedua hal ini adalah sebagai dasar alur pembuatan program. Di mana dapat merepresentasikan alur cerita dari client tentang kebutuhan dasar dari sebuah program, sehingga lebih mudah untuk dipahami.

Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai algortima yang sudah sedikit digabungkan dengan bahasa pemrograman yang akan digunakan.

Flowchart

Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.

Kegunaan

  • Untuk mendesain program
  • Untuk merepresentasikan program

Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah Input -> Proses -> Output. Semua bahasa pemrograman, pasti mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:

  • Input (scanf)
  • Percabangan (if, switch)
  • Perulangan (while, for, for each, loop)
  • Output (printf)
algoritma flowchart pseudocode
Member since December 18, 2019
Computer science education cannot make anybody an expert programmer any more than studying brushes and pigment can make somebody an expert painter Eric S