Protestan dan Kristen apakah sama?

Protestan dan Kristen apakah sama?
Protestan dan Kristen apakah sama?
Protestan dan Kristen apakah sama?

Artikel ini membahas tentang 30 perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan.

Gereja Kristen Katolik dan gereja-gereja Kristen Protestan adalah dua aliran gereja terbesar dalam agama Kristen dari segi jumlah penganut dan besarnya pengaruh.

Gereja Kristen Protestan adalah hasil pecahan dari Gereja Kristen Katolik pada abad 16.

Baca juga: 7 Perbedaan Antara Gereja Pentakosta Dengan Gereja Karismatik

Tetapi kedua aliran gereja terbesar dalam gereja Kristen ini, sekalipun masih sama-sama Kristen, mempunyai sejumlah perbedaan yang cukup besar.

Sejumlah perbedaan tersebut mencakup sejarah, tradisi, ajaran/doktrin, ritus, liturgi/tata ibadah, dan organisasi gereja.

Perbedaan-perbedaan itu mulai dari perbedaan kecil dalam hal tradisi dan liturgi, hingga perbedaan yang sangat besar, yang mencakup perbedaan doktrin/ajaran gereja.

Baca juga: 7 Aliran Utama Dalam Gereja Kristen

Perbedaan-perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan ini terutama timbul karena cara yang berbeda dalam hal menafsir Alkitab dan tradisi gereja.

Namun masih banyak juga orang, bahkan orang Katolik dan Protestan yang belum tahu perbedaan antaraKristen Katolik dengan Kristen Protestan.

Baca juga: 17 Gereja Dengan Jumlah Jemaat Terbanyak Di Indonesia

Karena itu artikel kali ini akan membahas tentang 30 perbedaan antaraKristen Katolik dengan Kristen Protestan.

Apa sajakah ke-30 perbedaan tersebut?

Berikut daftarnya dan sedikit penjelasannya.

1. Perbedaan Dalam Hal Sistem Kepausan

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang pertama adalah dalam hal sistem kepausan.

Gereja Katolik sedunia berpusat di Vatican City, di dalam kota Roma, Italia.

Dan pemimpin tertingginya adalah Paus.

Orang Katolik meyakini bahwa gereja Katolik didirikan oleh Tuhan Yesus dan bahwa para Paus adalah penerus Petrus (sebagai paus pertama) sebagai pemimpin gereja sedunia.

Sementara Kristen Protestan tidak mengakui paus sebagai pemimpin gereja sedunia.

Kristen Protestan memiliki sistem kepemimpinan yang beragam, dan tidak ada pemimpin gereja sedunia, kecuali pemimpin organisasi gereja seperti dewan gereja sedunia.

2. Perbedaan Dalam Hal Kitab Suci

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kedua adalah dalam hal Kitab Suci.

Alkitab Katolik mempunyai kitab tambahan yang tidak ada dalam Alkitab Kristen Protestan.

Orang Katolik menyebutnya sebagai deutrokanonika, sedangkan orang Protestan meyebutnya kitab apokrifa.

Jadi selain 66 kitab di Alkitab yang diakui gereja Protestan, Katolik mempunyai 9 lagi kitab tambahan.

3. Perbedaan Dalam Hal Tradisi Gereja

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang ketiga adalah dalam hal tradisi gereja.

Gereja Katolik mempunyai Tradisi Gereja di luar Alkitab, yang kedudukannya dianggap setara dengan Alkitab, bahkan kadang melebihi Alkitab.

Dan banyak ajaran Katolik yang bersumber dari Tradisi tersebut, meskipun tidak tertulis di Alkitab.

Sebagai contoh adalah tentang kenaikan Maria ke surga, dll (bisa dilihat dalam poin-poin di bawah).

Bagi Kristen Protestan, tradisi harus tunduk pada Alkitab.

4. Perbedaan Dalam Hal Maria, Ibu Yesus

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang keempat adalah dalam hal Maria, ibu Yesus.

Bunda Maria (ibu Yesus secara manusia) sangat dihormati dalam gereja Katolik sebagai bunda Allah dan ratu surga.

Menurut Katolik Maria tidak berdosa dan tidak mengalami kematian jasmani, tetapi langsung naik ke surga.

Maria juga dianggap sebagai perantara Yesus sehingga dapat dimintai bantuan dalam doa.

Dalam Kristen Protestan Maria dilihat sebagai petempuan pilihan Allah untuk mengandung Juruselamat, tetapi dia tetap berdosa dan butuh keselamatan.

5. Perbedaan Dalam Hal

Purgatori/Api Penyucian

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kelima adalah dalam hal purgatori atau api penyucian.

Ketika seseorang meninggal maka dia tidak langsung masuk surga, karena dia harus disucikan dahulu melalui api penyucian.

Dan dia bisa lolos dari api tersebut jika didoakan oleh saudara-saudaranya di bumi.

Tetapi orang-orang tertentu seperti para orang kudus (santo/santa) dapat langsung masuk surga tanpa api penyucian.

Orang Kristen Protestan tidak mengakui api penyucian.

Mereka percaya bahwa jika seseorang meninggal ia langsung masuk surga atau neraka.

6. Perbedaan Dalam Hal Orang-orang Kudus (Santo/Santa)

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang keenam adalah dalam hal para santo/santa.

Sejumlah orang Katolik yang telah meninggal, yang selama hidupnya di bumi dianggap telah banyak berbuat dan menjadi teladan, diangkat sebagai orang-orang kudus (santo/santa).

(Santo adalah laki-laki dan santa adalah perempuan).

Mereka sangat dihormati dan selalu diperingati sesuai kalender gereja.

Dalam Protestan umumnya para santo/santa tidak ada, kecuali dalam gereja Lutheran.

7. Perbedaan Dalam Hal Sakramen Gereja

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang ketujuh adalah dalam hal sakramen gereja.

Gereja Katolik mengakui 7 sakramen, di mana ekaristi atau perjamuan kudus merupakan sakramen yang terutama.

Ketujuh sakramen tersebut adalah: Pembaptisan, penguatan/Krisma, ekaristi/perjamuan kudus, rekonsiliasi/pengakuan dosa, pengurapan orang sakit, imamat (khusus untuk para rohaniwan), dan pernikahan.

Sedangkan gereja Protestan hanya mengakui dua sakramen: Pembaptisan dan perjamuan kudus.

8. Perbedaan Dalam Hal Pemakaian Patung dan Ikon

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kedelapan adalah dalam hal pemakaian patung.

Di gereja-gereja Katolik dan di tempat wisata rohani terdapat sejumlah patung dan ikon (gambar atau pahatan Yesus, Maria, dan para santo/santa).

Patung dan ikon tersebut termasuk patung Yesus, bunda Maria, para rasul, dan santo/santa.

Meski secara teori orang Katolik dilarang menyembah patung dan ikon, tetapi dalam prakteknya banyak juga Katolik yang menyembahnya.

Tetapi mencium patung dan ikon tersebut tidak dilarang di Katolik.

Dalam Kristen Protestan pembuatan patung dan ikon, apalagi sampai disembah, tidak diperbolehkan, kecuali di sebagian gereja Lutheran.

9. Perbedaan Dalam Hal Selibat

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kesembilan adalah dalam hal selibat.

Para rohaniwan Katolik: paus, uskup, pastor, tidak boleh menikah.

Dalam rohaniwan Kristen Protestan, selibat umumnya dilihat sebagai suatu pilihan, bukan keharusan.

10. Perbedaan Dalam Hal Jenis Kelamin Pelayan

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kesepuluh adalah soal jenis kelamin pelayan.

Di Katolik pelayan Tuhan/rohaniwan harus laki-laki, seperti pastor.

Perempuan hanya pelayan bidang sosial seperti para suster.

Di Kristen Protestan pada umumnya perempuan dimungkinkan jadi rohaniwan (pendeta/gembala gereja).

11. Perbedaan Dalam Hal Hubungan Rohaniwan Dengan Awam

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kesebelas adalah dalam hal hubungan rohaniwan dan kaum awam.

Di Katolik yang boleh melayani hanya para rohaniwan yang ditahbiskan.

Di Protestan umumnya semua orang boleh melayani dengan syarat tertentu.

Orang Protestan punya motto imamat am orang percaya.

Semua orang percaya adalah imam dan boleh bahkan harus terlibat dalam melayani.

12. Perbedaan Dalam Hal Bapa-bapa Gereja

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kedua belas adalah dalam hal bapa-bapa gereja.

Karena sangat berpedoman pada tradisi gereja, yang sangat erat kaitannya dengan para bapa gereja, maka gereja Katolik sangat menghormati mereka dan sering merujuk/mengutip tulisan mereka.

Meski orang Protestan menghormati bapa gereja, rujukan pada mereka hanya terjadi pada tataran ilmiah, di kalangan teolog dan pendeta.

13. Perbedaan Dalam Hal Perjamuan Kudus

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang ketiga belas adalah dalam hal perjamuan kudus/ekaristi.

Dalam perjamuan/ekaristi Katolik, anggur tidak diberikan kepada jemaat/umat.

Hanya roti/hosti yang diberikan kepada mereka.

Sedangkan anggur hanya untuk para rohaniwan.

Dalam Kristen Protestan, baik anggur maupun roti diberikan kepada jemaat.

14. Perbedaan Dalam Hal Transubstansiasi

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang keempat belas adalah dalam hal transsubstansiasi.

Katolik percaya ketika imam menahbiskan roti perjamuan, maka roti itu akan berubah (trans) menjadi tubuh Yesus.

Dalam Kristen Protestan roti perjamuan tidak berubah, ia tetap roti sebagai lambang tubuh Yesus, sekalipun gereja Lutheran juga meyakini bahwa roti itu benar-benar tubuh Kristus.

15. Perbedaan Dalam Hal Inti Tata Ibadah

Perbedaan antara Kristen Katolik dengan Kristen Protestan yang kelima belas adalah dalam hal inti ibadah.

Inti atau punvak ibadah Katolik adalah ekaristi atau perjamuan kudus.

Sedangkan inti/puncak ibadah Kristen Protestan adalah khotbah.

Bagikan ini:

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Skype(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Tumblr(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi via Pocket(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mengirim ini lewat surel kepada seorang teman(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk mencetak(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Halaman: 1 2