Proses penyerapan sari-sari makanan terjadi pada organ pencernaan yang disebut

Sarah Nafisah Jumat, 16 Oktober 2020 | 07:00 WIB

Proses penyerapan sari-sari makanan terjadi pada organ pencernaan yang disebut

Sistem pencernaan manusia (Freepik/Macrovector)

Bobo.id - Hari ini teman-teman kelas 1 - 3 SD mempelajari materi berjudul "Ayo, Biasakan Makan Secukupnya" pada program Belajar dari Rumah TVRI.

Kita akan mempelajari tentang makanan yang terbuang, arti makanan dan minuman untuk keberlangsungan hidup.

Selain itu kita juga akan mempelajari tentang proses perjalanan makanan di dalam tubuh. Seperti apa, ya? Simak, yuk!

Baca Juga: 4 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasi Gangguan Lambung, Kunyit Hingga Daun Mint

Proses Perjalanan Makanan di Dalam Tubuh

Proses perjalanan makanan dimulai dari saat kita memasukkan makanan ke dalam mulut. 

Mulut merupakan pintu gerbang makanan ke sistem pencernaan. Kemudian kita akan mulai menghancurkan makanan melalui gigitan.

Air liur di dalam mulut kita berfungsi untuk bercampur dengan makanan untuk memudahkan proses penghancurannya. Hal itu bertujuan untuk membatu kerja perut kita.

Setelah dari mulut, makanan akan masuk ke tenggorokan dan turun ke esofagus atau kerongkongan.

Di kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yang membantu makanan untuk turun ke lambung.

Baca Juga: Dongeng Anak: Kelo Kelomang Mencari Cangkang #MendongenguntukCerdas


Page 2


Page 3

Proses penyerapan sari-sari makanan terjadi pada organ pencernaan yang disebut

Freepik/Macrovector

Sistem pencernaan manusia

Bobo.id - Hari ini teman-teman kelas 1 - 3 SD mempelajari materi berjudul "Ayo, Biasakan Makan Secukupnya" pada program Belajar dari Rumah TVRI.

Kita akan mempelajari tentang makanan yang terbuang, arti makanan dan minuman untuk keberlangsungan hidup.

Selain itu kita juga akan mempelajari tentang proses perjalanan makanan di dalam tubuh. Seperti apa, ya? Simak, yuk!

Baca Juga: 4 Bahan Alami yang Ampuh Mengatasi Gangguan Lambung, Kunyit Hingga Daun Mint

Proses Perjalanan Makanan di Dalam Tubuh

Proses perjalanan makanan dimulai dari saat kita memasukkan makanan ke dalam mulut. 

Mulut merupakan pintu gerbang makanan ke sistem pencernaan. Kemudian kita akan mulai menghancurkan makanan melalui gigitan.

Air liur di dalam mulut kita berfungsi untuk bercampur dengan makanan untuk memudahkan proses penghancurannya. Hal itu bertujuan untuk membatu kerja perut kita.

Setelah dari mulut, makanan akan masuk ke tenggorokan dan turun ke esofagus atau kerongkongan.

Di kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yang membantu makanan untuk turun ke lambung.

Baca Juga: Dongeng Anak: Kelo Kelomang Mencari Cangkang #MendongenguntukCerdas

Setiap makanan yang dikonsumsi akan melalui proses pencernaan makanan di dalam tubuh. Melalui proses ini, energi dan beragam jenis nutrisi penting akan dihasilkan sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kesehatan saluran cerna harus selalu dijaga.

Proses pencernaan makanan melibatkan berbagai organ dalam sistem pencernaan, seperti lambung, hati, pankreas, empedu, dan usus. Setiap organ tubuh tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing saat mencerna makanan.

Proses penyerapan sari-sari makanan terjadi pada organ pencernaan yang disebut

Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi

Setelah dikunyah dan ditelan, makanan akan dicerna dan diserap nutrisinya, sedangkan sisa-sisa makanan akan dibuang melalui tinja oleh tubuh. Proses pencernaan ini bisa memakan waktu sekitar 24–72 jam.

Selain jenis dan jumlah makanan, lamanya proses pencernaan makanan juga tergantung pada jenis kelamin, metabolisme, dan kondisi medis tertentu, misalnya pada penderita masalah pencernaan atau gangguan penyerapan nutrisi.

Berikut ini adalah tahapan proses pencernaan dan penyerapan makanan yang terjadi di dalam tubuh:

1. Penghalusan makanan di mulut

Mulut adalah awal dari saluran pencernaan. Saat makanan dikunyah di dalam mulut, kelenjar liur akan memproduksi air liur guna menghaluskan makanan. Air liur mengandung enzim amilase yang berfungsi untuk mengolah karbohidrat menjadi glukosa dan energi.

Setelah makanan selesai dikunyah, lidah akan mendorong makanan yang sudah halus ke belakang mulut menuju esofagus atau kerongkongan. Selanjutnya, makanan akan dibawa menuju lambung.

2. Pemecahan makanan di lambung

Di dalam lambung, makanan dan minuman akan bercampur dengan enzim pencernaan dan asam lambung untuk dipecah dan dihaluskan kembali hingga bertekstur cair atau menyerupai pasta yang lembut.

Asam lambung juga berfungsi untuk membasmi kuman dan virus makanan atau minuman yang dapat menyebabkan penyakit infeksi. Setelah selesai dicerna di lambung, otot lambung akan mendorong makanan agar bergerak ke usus halus.

3. Pemecahan nutrisi di usus halus

Usus halus melanjutkan proses pencernaan menggunakan enzim yang dikeluarkan oleh pankreas dan empedu dari hati. Enzim ini bertugas untuk memecah protein, lemak, dan karbohidrat dari makanan. Selain itu, bakteri di usus kecil juga memproduksi enzim untuk mencerna karbohidrat.

4. Penyerapan nutrisi di usus kecil

Setelah makanan dipecah, dinding usus kecil kemudian menyerap air dan nutrisi dari makanan ke dalam aliran darah. Sementara itu, sisa-sisa makanan yang tidak dicerna atau diserap akan dibawa ke usus besar.

5. Pemadatan sisa makanan di usus besar

Tugas utama usus besar adalah menyerap air dan nutrisi yang tersisa dari sisa makanan, sehingga menjadi lebih padat dan membentuk tinja.

Tinja kemudian disimpan di rektum hingga didorong dan dikeluarkan bersamaan dengan racun, limbah, dan cairan berlebih dari dalam tubuh melalui anus saat buang air besar.

Air dan serat yang cukup merupakan dua faktor penting yang mendukung kelancaran proses pencernaan dan penyerapan makanan.

Oleh karena itu, agar proses pencernaan berjalan lancar, Anda perlu cukup minum air putih minimal 8 gelas per hari dan memperbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan.

Anda juga perlu rutin melakukan pemeriksaan ke dokter guna memantau kondisi kesehatan, termasuk kesehatan saluran cerna Anda.

Jika memiliki masalah dalam proses pencernaan makanan dan mengalami diare, konstipasi, malabsorpsi, atau kurang gizi, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.

Jawaban yang tepat adalah C.

Di dalam usus penyerapan (ileum) ini, makanan tidak dilakukan pemecahan lagi, melainkan diserap oleh dinding usus masuk peredaran darah yang kemudian dapat digunakan untuk proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Di dalam usus ini terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut dengan villi usus. Adanya villi usus ini menyebabkan permukaan usus menjadi luas yang dapat mengoptimalkan penyerapan makanan. 

  • Lambung: menghasilkan HCL untuk membunuh kuman dan mengaktifkan pepsin, menghasilkan enzim lipase, pepsin, dan renin.  
  • Mulut: mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi dengan menggunakan enzim ptialin.  
  • Usus besar: tempat penyerapan air dan pembusukan sisa makanan oleh bakteri E.coli.   
  • Usus halus: tempat pencernaan kimiawi oleh enzim lipase, protease, dan amilase, serta tempat penyerapan sari-sari makanan melalui jonjot usus halus  

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah D.  

jawab ya tolongggggg mau dikumpulkan jam 9 sekarang ​

Q.Surga itu dibawah telapak kaki....?a. Ibub. ayahc. pamand. kakekjawab ya....gampang nih....​

tolong kk jawab. pliiisss​

1. Ngadambel karangan deskripsi tina profesi tentara !2. Ngadambel karangan deskripsi tina profesi dokter !Note : - No ngasal / ngasal report - Jawab … dengan benar - Agak banyakan ( Karena harus 1 lembar kertas polio )​

Apa yang dimaksud drama​

Kesenian di tempat daerah dataran rendah ? Pliss tolong jawab di kumpulkan besok DAN JANGAN NGASAL :)KELAS 4TEMA 8​

pembacaan naskah proklamasi​

jalaskan informasi di atas dengan tepat​

Untuk membatasi singkatan gelar diperlukan tanda ....​

Teks berikut untuk soal nomor 1-3. Siklus air sedang terjadi ketika air laut menguap. Uap air tersebut terbawa oleh angin menuju daratan. Di ketinggia … n tertentu, uap air mengalami proses kondensasi menjadi awan. Awan akan menjatuhkan titik air di daratan. Air yang jatuh ke darat akan diserap ke dalam tanah, akar tumbuhan, dan sebagian mengalir ke sungai dan kembali ke laut. 1. Tuliskan informasi pokok dalam paragraf tersebut! 2. Tuliskan urutan peristiwa dalam paragraf tersebut! 3.Siklus air selalu berakhir di laut. Menurutmu, mengapa demikian? 4. Apa saja Bencana yang dapat terjadi jika daerah resapan air berkurang! 5. Salah satu cara menjaga keberlangsungan siklus air adalah dengan melakukan reboi- sasi hutan gundul. Jelaskan yang dimaksud dengan reboisasi!