Posisi tidur yang baik untuk organ pernapasan adalah dengan miring ke arah

Tervalidasi

8 Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan (No. 7 Paling Baik)

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Bagikan artikel ini
Posisi tidur yang baik untuk organ pernapasan adalah dengan miring ke arah
Posisi tidur yang baik untuk organ pernapasan adalah dengan miring ke arah

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Setiap orang dengan rentang usia tertentu memiliki durasi tidur yang berbeda-beda. Misalnya, orang dewasa butuh tidur 7-9 jam per hari.
  • Tidur telentang sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan leher. Namun, tidak disarankan untuk orang berbadan gemuk karena bisa memicu sleep apnea.
  • Tidur telentang tidak dianjurkan untuk penderita gangguan asam lambung, karena bisa memicu asam lambung naik (acid reflux).
  • Posisi tidur meringkuk seperti janin (miring ke kiri)sangat cocok bagi ibu hamil, sebab dapat meningkatkan sirkulasi darah ibu dan janin.
  • Gunakan bantal yang pas dan tidak terlalu tinggi. Hal ini supaya posisi tidur Anda memberikan manfaat secara maksimal dan Anda bisa tidur dengan nyenyak.
  • Jika mengalami kesulitan tidur, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan resep obat gangguan tidur sesuai kebutuhan.

Terbangun dengan badan pegal tentu menjadi hal yang menyebalkan. Padahal semestinya, tidur merupakan cara terbaik untuk memulihkan energi tubuh setelah seharian beraktivitas. Namun, jika Anda sering mengalaminya, bisa jadi posisi tidur Anda selama ini ternyata salah. Lantas, seperti apa posisi tidur yang baik untuk kesehatan? Pelajari pada ulasan berikut ini.

Posisi tidur yang baik untuk kesehatan

Setiap orang dengan rentang usia tertentu memiliki durasi tidur yang berbeda-beda. Bayi memerlukan tidur 14-17 jam per hari, balita10-13 jam per hari, remaja8-10 jam per hari, dan dewasa7-9 jam per hari.

Iklan dari HonestDocs
Beli BLACKMORES PREGNANCY & BREAST FEEDING GOLD 60CAP 1 BOTOL via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ️ Bisa COD ️ GRATIS Konsultasi Apoteker ️

Pesan Sekarang
Posisi tidur yang baik untuk organ pernapasan adalah dengan miring ke arah

Selain memperhatikan durasi tidur, memperhatikan posisi selama tidur juga menjadi hal penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Percuma saja jika Anda sudah cukup tidur tapi posisinya masih salah, maka tak heran jika Anda terbangun dengan perasaan lelah atau malah pegal-pegal.

Baca Juga: Durasi dan Waktu Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Berikut ini sejumlah posisi tidur yang baik untuk kesehatan dan patut Anda coba, antara lain:

1. Terlentang, kedua lengan berada di samping (soldier)

Posisi tidur yang baik untuk kesehatan yang pertama adalah tidur terlentang. Posisipunggung menghadap ke bawah alias ke kasur, lalu posisi lengan di samping tubuh Anda.

Ini dianggap sebagai posisi tidur yang baik untuk kesehatan tulang belakang dan leher. Namun, hindari menggunakan terlalu banyak bantal selama Anda tidur. Hal ini bertujuan untuk menghindari leher terlalu menekuk dan mendengkur.

Namun, bagi Anda yang memiliki badan gemuk atauobesitastidak dianjurkan tidur dengan posisi ini karena bisa memicusleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidurdi mana pernapasan sering kali berhenti selama tidur berlangsung.

Iklan dari HonestDocs
Beli Paket Prenatal (Panel Awal Kehamilan) via HonestDocs!

Cek ada tidaknya resiko gangguan kesehatan pada ibu hamil dan dapatkan treatment yang tepat secepatnya. Diskon 30% jika beli via HonestDocs sekarang!

Pesan Sekarang
Posisi tidur yang baik untuk organ pernapasan adalah dengan miring ke arah

Akibatnya, otak tidak mendapat oksigen yang cukup sehinggakualitas tidur pun menjadi buruk. Alih-alih bangun dengan perasaan segar, Anda malah akan merasakankelelahan ketika bangun di keesokan harinya.

2. Terlentang, lengan ke atas (starfish)

Posisi yang lebih dikenal dengan sebutan "starfish" ini juga sangat direkomendasikan untuk Anda yang punya masalah punggung. Selain itu, tidur telentang juga membantu mencegah timbulnya kerutan dan jerawat di wajah.

Namun, seperti posisi tidur nomor 1, tidur telentang juga bisa mengakibatkan mendengkur dan permasalahan lain sepertiacid reflux (naiknya asam lambung). Ditambah lagimengangkat lengan ke atas bisa memberi tekanan pada saraf di bahu Anda, yang bisa menyebabkan rasa sakit.

Acid reflux sendiri merupakan penyakit asam lambung, atau lebih dikenal dengan sebutanGastroesophageal Reflux Disease (GERD). GERD adalahkondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan sehingga menyebabkannyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada.

3. Tidur tengkurap (menghadap ke bawah)

Tidur menghadap ke bawah atau tengkurap memang bisa memperbaiki pencernaan. Akan tetapi jika Anda ingin tidur dengan posisi ini, Anda harus memiliki cara tersendiri agar tetap bisa bernapas dengan nyaman.

Caranya bisa dengan memiringkan wajah ke kanan atau ke kiri. Hal ini akan membantu Anda bernapas dengan lega dan tidak terasa sesak.

Iklan dari HonestDocs
Blackmores Pregnancy Breast Feeding Gold

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ️ Bisa COD ️ GRATIS Konsultasi Apoteker ️

Pesan Sekarang
Posisi tidur yang baik untuk organ pernapasan adalah dengan miring ke arah

Namun, perlu diperhatikan bahwa posisi tidur ini menyebabkan tulang belakang melekuk sepanjang malam. Hal inibisa memicu ketegangan leher dan sakit punggung.

( ! ) Tengkurap merupakan posisi tidur yang paling tidak sehat di antara posisi lainnya.

4. Tidur meringkuk seperti janin

Posisi tidur ini mirip seperti janin saat dalam kandungan. Posisinya meringkuk seperti bola, tubuh membungkuk dan lutut ditekuk.

Posisi ini bisa dibilang paling populer, terutama miring ke kiri. Kabar baiknya, posisi tidur ini sangat cocok bagi ibu hamil agar bisa tidur nyenyak semalaman.

Pasalnya, tidur dalam posisi meringkuk akan meningkatkan sirkulasi darah ibudan janin. Saat miring ke arah kiri, ini juga akanmencegah rahimmenekan hati yang ada di sisi kanan tubuh. Bagi Anda yang sering tidur mendengkur pun disarankan untuk tidur dengan posisi ini.

Akan tetapi, jangan sampai posisi meringkuknya terlalu rapat sebab bisa menekan pernapasan. Akibatnya, Anda akan terbangung dengan rasa nyeri di sekujur tubuh, terutama jika Anda menderita arthritis di persendian atau punggung.

5. Tidur miring, tangan berada di samping tubuh (log)

Tidur dalam posisi logdapatmencegah naiknya asam lambung. Karena tulang belakang terbentang lurus, maka hal ini akan menghindarkan Anda dari risikosakit punggung dan leher.

Tidur miring dengan posisi tangan di samping juga akan membuat saluran pernapasan Anda lebih terbuka. Alhasil, Anda akan tidur dengan nyaman tanpa suarangorokalias mendengkur, terutama bagi penderita sleep apnea maupun gangguan tidur lainnya.

Sayangnya, posisi tidur yang satu ini bisa memicu keriput atau jerawatan.Hal tersebut dikarenakan separuh wajah Anda menekan bantal.

Namun tak perlu khawatir, Anda bisa mengatasinya dengan rajin membersihkan sarung bantal dan menggunakan bantal yang tidak terlalu rendah.

6. Tidur miring, lengan keluar (yearner)

Salah satu posisi tidur yang baik untuk kesehatan lainnya adalah dalam posisi miring tapi posisilengan keluar, tidak berada di samping tubuh. Namun, tidur dalam posisi ini juga dapat menyebabkan nyeri pada bahu dan lengan karena terhambatnya aliran darah dan tekanan pada saraf.

Hal ini akan bertambah parahketika tangan diletakkan jauh ke depan.

7. Miring ke kanan

Jika Anda adalah tipe orang yang suka tidur miring, maka memilih untuk miring ke kanan atau ke kiri memiliki efek yang berbeda.

Tidur miring ke kanan, misalnya, bisa membuat perut mulas terutama bagi yang memiliki penyakit asam lambung atau GERD. Sedangkantidur miring ke kiri dapat menekan organ dalam seperti hati, paru-paru, dan lambung (meskipun meminimalisiracid reflux).

Bagi wanita yang sedang hamil, dokter biasanya menyarankan untuk tidur miring ke kiri. Sebab, posisi tidur seperti itu bisamemperbaiki sirkulasi darah ke janin.

Oleh karena itu, pilihlah sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Bagi yang tidak memiliki masalah asam lambung naik, maka tidur miring ke kanan adalah posisi tidur yang paling baik bagi kesehatan. Namun, bagi penderita GERD dan ibu hamil lebih disarankan untuk miring ke kiri.

Baca Selengkapnya:Posisi Tidur Ibu Hamil Terbaik dari Bulan ke Bulan

8. Gunakan bantal sebagai pelengkap

Memilih posisi tidur yang baik untuk kesehatan adalah penting. Tetapi terlepas dari posisi tidur yang Anda gunakan, ada beberapa halyang bisa Anda tambahkan untuk menambah kenyamanan, kualitas tidur, dan kesehatan yanglebih baik. Salah satunya yaitu menggunakanbantal.

Berikut tips menggunakan bantal yang baik untuk kesehatan sesuai posisi tidur yang dipilih, antara lain:

  • Posisi tidur terlentang:Bantal dapat diletakkan di bawah lengkungan tulang belakangantara leher sampaikepala.Pastikan bantal tidak terlalu tinggi dan Anda pun merasa nyaman.
  • Posisitidur miring:Gunakan bantal dengan tinggi yang pas, sehingga tulang belakang leher sampai punggung bawah berada pada posisi lurus horizontal. Bila perlu letakkanbantal di antara kedua lutut.
  • Posisi tidur tengkurap:Gunakan bantal pada salah satu sisi kepala (pelipis). Pastikan Anda dapat benapas dengan lancar.

Pada prinsipnya, setiap posisi tidur adalah baik. Yang terpenting, posisikan tubuh Anda senyaman mungkin sampai Anda bisa tertidur dengan pulas. Sesuaikan juga dengan kondisi kesehatan kita, sebab tentunya gaya tidur wanita hamil tentu berbeda dengan wanita yang tidak hamil.

8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Walker, M. Health (2012). Which Sleep Style Is Healthiest? (https://books.google.com/books?id=UQqWDwAAQBAJ&pg=PA322&lpg=PA322&dq=Walker,+M.+Health+(2012).+Which+Sleep+Style+Is+Healthiest?&source=bl&ots=5xzlwzxgRU&sig=ACfU3U3A204CLS_7sHkNRC3gzGncwkSq2Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwig_-S63Z3nAhXF6XMBHXrlBOEQ6AEwAHoECAYQAQ)
Crisp, S. Netdoctor UK (2014). Babies should always sleep on their backs. (https://raisingsagespediatrics.com/sleep-the-wonder-drug/)
Norton, A. WebMD (2015). Sleeping on Back in Pregnancy and Stillbirth Risk. (https://www.webmd.com/baby/news/20150108/sleeping-on-back-in-pregnancy-tied-to-stillbirth-risk-in-study)
.Ratini, M. WebMD (2017). What's the Best Position to Sleep In? (https://www.webmd.com/sleep-disorders/ss/slideshow-sleep-positions)
American Pregnancy Association (2017). Sleeping Positions During Pregnancy. (https://mattresshelp.org/pregnancy-sleep-guide/)
Sleep by National Sleep Foundation. The Best Sleep Position for Your Body. (https://www.healthline.com/health/best-sleeping-position)
National Heart, Lung, and Blood Institute NHLBI - NIH. Sleep Deprivation and Deficiency - Why Is Sleep Important? (https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/sleep-deprivation-and-deficiency)
Goldwater, P. NCBI (2017). Sudden Infant Death Syndrome, Infection, Prone Sleep Position, and Vagal Neuroimmunology. Frontiers in Pediatrics. 5, pp. 223. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5694444/)
Lengkapnya

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Terima kasih atas saran dan masukannya! Kami akan meningkatkan kualitas layanan kami agar lebih bermanfaat.

Bagikan artikel ini

Tanya Dokter

Kami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi Anda


Lampirkan file (foto atau video)
Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala (jika ada)
Seperti riwayat pengobatan atau foto gejala (jika ada)
Tanyakan ke rumah sakit tertentu (jika ada)
* Jangan khawatir! Kami menjaga kerahasiaan file Anda. Hanya Anda dan dokter yang dapat melihat file tersebut.

Periksa ke rumah sakit atau klinik untuk informasi lebih lanjut.

Submit

Pertanyaan apakah yang ingin Anda tanyakan?

Pertanyaan reguler. Dapatkan jawaban dalam kurun waktu 24 jam

20.000 HealthCoins

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24-48 jam dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email

Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. (gratis)

Ajukan pertanyaan dengan promosi dan dapatkan jawabannya dalam 60 menit

40.000 HealthCoins

Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 60 menit dan Anda akan menerima pemberitahuan secepatnya melalui email

Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam waktu 60 menit, kami akan mengembalikan 20.000 HealthCoins dan pertanyaan Anda akan diturunkan ke Pertanyaan Reguler. Pertanyaan Anda akan dijawab dalam waktu 24 jam sebagai gantinya.

Jika pertanyaan Anda tidak terjawab dalam 24 jam, kami akan mengembalikan semua HealthCoins. (gratis)

Pertanyaan Anda akan diprioritaskan bagi dokter, perawat, dan apoteker yang terverifikasi dalam waktu 2 hari agar Anda bisa mendapatkan jawaban yang lebih banyak