Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

PERUBAHAN ENERGI LISTRIK MENJADI ENERGI KIMIA TERJADI PADA KEGIATAN?? A. PENGGUNAN PENGERING RAMBUT B. PEMASANGAN PANEL SURYA C. PENGISIAN AKI D. PEMBUATAN GARAM

Perubahan Energi dan Contohnya

1. Perubahan Energi Kimia Menjadi Energi Listrik

Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam suatu zat, contohnya seperti halnya dengan makanan. Namun, pada aktivitas apakah berubahan antara energi kimia menjadi listrik. Contohnya:

  • Pada batu beterai yang sedang digunakan.

  • Aki yang sedang digunakan di motor.

2. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Kimia

ADVERTISEMENT

Energi listrik menjadi kimia biasanya digunakan pada industri alat transportasi. Pada umumnya bengel motor dan mobil menggunakan perubahan energi tesebut. Contohnya:

  • Pada waktu menyetrum aki motor atau mobil.

  • Pelapisan logam oleh logam lainnya atau penyepuhan.

3. Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Listrik

Secara tidak disadari alternatif yang digunakan untuk menghasilkan listrik dapat pula dihasilkan oleh energi gerak. Di sekitar kita terdapat banyak sekali benda yang dapat menghasilkan energi listrik khususnya dari energi gerak menjadi listrik. Contohnya:

  • Penggaris mika yang digesekan di rambut.

  • Penggunaan dinamo sepeda.

  • Penggunaan generator.

  • Pemanfaatan kincir angin.

Pengertian Energi Kimia

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Sebelum membahas energi kimia kita bahas dulu pengertian energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau melakukan suatu perubahan.

Energi kimia adalah energi yang dihasilkan oleh senyawa kimia yang stabil akibat interaksi elektron antar atom atau antar molekul.

Jadi kalau ada atom berinteraksi dengan atom akan dihasilkan energi kimia.

Tidak jauh seperti manusia, manusia juga kalau saling bertemu ada energi yang dihasilkan, entah itu berupa perasaan yang menyebabkan bahagia atau perasaan sedih yang membuat menangis

Energi kimia juga didefinisikan sebagai potensi suatu zat kimia untuk mengalami reaksi kimia lalu berubah menjadi zat lain. Wujud energi kimia hanya dapat terjadi dalam alat penyimpanan energi.

Beberapa contoh media penyimpanan energi kimia yang biasa kita temui antara lain baterai, makanan, dan bensin.
Pemutusan atau pembuatan ikatan kimia juga melibatkan energi, yang dapat diserap atau berevolusi dari sistem kimia.

Pemutusan ikatan antar atom akan menghasilkan energi, ketika atom bergabung lagi membentuk ikatan juga menghasilkan energi.

Perubahan energi ini dapat diperkirakan dari energi ikatan berbagai ikatan kimia dalam reaktan dan produk.

Ya sama kayak kita, kalau putus dari pacar pasti ada perasaan biasanya sedih tapi ada juga yang bahagia
Begitupun ketika membentuk ikatan baru, bisa muncul perasaan sedih atau bahagia. Anggaplah perasaan itu energi !

Energi potensial kimia juga merupakan suatu bentuk energi potensial yang berkaitan dengan susunan struktural atom atau molekul.

Setiap unsur atau senyawa memiliki energi potensial karena mereka terdiri dari molekul yang senantiasa bergerak atau bergetar.

Pengaturan ini mungkin merupakan hasil dari pembentukan ikatan kimia di dalam molekul atau sebaliknya pemutusan ikatan kimia.
Energi kimia suatu zat kimia dapat diubah menjadi bentuk energi lain melalui reaksi kimia

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

Pengertian Energi

Rasanya akan ada yang kurang ketika ingin membahas macam-macam energi, tetapi tidak menjelaskan pengertian energi itu sendiri. Dengan mengetahui dan memahami pengertian energi, maka macam-macam energi akan mudah dipahami. Berikut pengertian energi menurut para ahli.

1. Albert Einstein

Energi adalah suatu produk yang terbentuk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya.

2. Alvin Hadivvono

Energi adalah sesuatu atau segala hal yang bergerak yang sangat berhubungan dengan ruang dan waktu.

3. Arif Alfatah dan Muji Lestari

Energi adalah sesuatu yang sangat diperlukan oleh tubuh seseorang supaya dapat melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan bisnis. Pada dasarnya, setiap usaha yang dilakukan akan terjadi perubahan atau pergerakan.

4. Michael J. Moran

Energi adalah teori dasar termodinamika yang menjadi faktor penting dari analisis teknik.

5. Mitchell, Campbell, dan Reece

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

Energi adalah suatu kemampuan yang berfungsi mengatur ulang materi. Secara sederhana, ketika melakukan suatu pekerjaan membutuhkan energi.

6. Robert L. Wolke

Energi adalah suatu usaha atau bentuk kemampuan yang digunakan untuk membuat sesuatu hal itu terjadi.

Sedangkan arti energi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari); tenaga.

Dengan demikian, energi adalah suatu kemampuan yang berfungsi untuk melakukan sebuah usaha. Dalam hal ini, usaha yang dimaksud berupa suatu objek atau seseorang yang melakukan, menghasilkan, dan bekerja.

Selain itu, energi bisa disebut dengan tenaga. Hal ini dikarenakan ketika melakukan berbagai macam aktivitas, seperti berlari, berjalan, membaca, menulis, dan lain-lain diperlukan suatu tenaga.

Tenaga yang dimiliki oleh manusia, jika digunakan atau dipakai secara terus-menerus bisa menyebabkan tenaga tersebut berkurang. Tenaga yang berkurang sebaiknya segera diisi kembali dengan berbagai macam cara, seperti istirahat, menambah asupan makanan, dan asupan vitamin.

Macam-Macam Energi

Energi itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk. Setiap bentuk energi akan selalu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Simak macam-macam energi sebagai berikut.

1. Energi Kinetik

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa. Dengan kata lain, energi kinetik ini bisa disebut dengan energi gerak. Selain itu, energi kinetik yang dimiliki suatu benda sangat bergantung pada laju dan massa yang ada.

Energi kinetik bisa dihitung menggunakan rumus Ek=12 m.v. Dalam rumus itu, m berupa massa benda dalam satuan kilogram dan v adalah laju dalam satuan meter per detik. Dengan demikian, semakin besar kecepatan benda dalam bergerak, maka semakin energi yang dimiliki semakin besar juga.

Jika ingin melihat contoh energi kinetik, kamu bisa melihatnya ketika mobil sedang berjalan. Selain itu, laju pada mobil yang berjalan akan berbeda dengan laju pada kereta api, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jumlah massa yang lebih banyak daripada massa yang ada pada mobil.

Bukan hanya itu, seseorang yang sedang berjalan atau berlari terdapat energi kinetik didalamnya.

2. Energi Potensial

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena adanya pengaruh tempat dari benda tersebut atau letak benda itu berada dalam medan gaya. Energi potensial ini bisa disebut juga dengan energi diam. Kok bisa energi diam? Karena benda yang dalam keadaan diam sudah dapat mempunyai energi.

Jika suatu benda itu bergerak dan mengalami perubahan, maka sudah terjadi perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Energi potensial itu sendiri memiliki dua jenis, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas.

a) Energi potensial gravitasi

Energi potensial gravitasi adalah energi yang ada pada suatu benda karena kedudukannya ada di permukaan bumi. Salah satu contoh dari energi potensial gravitasi, yaitu air terjun. Hal ini dikarenakan air terjun mengalir dari kedudukan tinggi ke kedudukan rendah.

b) Energi potensial elastis

Energi potensial elastis ini hanya ada pada benda-benda yang mempunyai sifat elastis. Energi potensial elastis adalah energi yang terjadi diakibatkan oleh kecenderungan suatu benda untuk berada di posisi awal.

Salah satu contoh dari energi potensial elastis, yaitu busur panah. Busur panah yang direntangkan akan kembali pada posisi semula atau posisi awal.

3. Energi Cahaya

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi cahaya adalah energi yang dapatkan memancarkan cahaya. Energi cahaya ini bisa kamu lihat pada lampu, api, dan matahari. Matahari adalah sumber energi cahaya terbesar.

Lampu bisa dikatakan sebagai salah satu contoh energi cahaya buatan atau energi cahaya yang dihasilkan dari perubahan energi listrik. Lampu itu sendiri merupakan suatu benda yang dapat menggantikan peran matahari, mengapa begitu? Jika tidak ada lampu, maka kita akan sangat bergantung pada matahari sebagai sumber utama cahaya.

Adapun energi cahaya yang disimpan dalam sebuah sel surya untuk dijadikan sebagai energi listrik. Sel surya itu sendiri adalah perangkat atau alat yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.

Penggunaan sel surya merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan bumi. Dengan pemakaian sel surya dapat mengurangi polusi udara dan pemanasan global. Oleh karena itu, kamu jangan pernah ragu untuk memasang sel surya di rumah kamu.

4. Energi Listrik

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi listrik adalah energi yang mengalirkan arus listrik pada suatu benda. Energi listrik ini bisa dikatakan salah satu energi yang tidak bisa dipisahkan dari manusia terutama pada zaman yang sudah modern. Salah satu alat atau perangkat yang tidak bisa lepas dari energi listrik adalah ponsel yang saat ini mungkin kamu genggam.

Bahkan, energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya adalah pabrik-pabrik yang ketika berproduksi sangat bergantung pada mesin-mesinnya yang dapat berjalan jika ada listrik. Contoh-contoh dari energi listrik, seperti komputer, televisi, eskalator, lift dan lain-lain.

Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik bisa menghasilkan arus listrik yang sangat besar. Dari arus listrik yang besar itulah energi listrik akan disebarkan ke penduduk, pabrik-pabrik, rumah sakit, dan lain-lain.

Pada dasarnya ada beberapa pembangkit energi listrik, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU), Pembangkit Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB).

5. Energi Bunyi

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi bunyi adalah energi yang dapat menghasilkan suatu bunyi atau suara. Pada umumnya, energi bunyi akan muncul ketika ada energi gerak. Contohnya bisa kita lihat pada sebuah lonceng, lonceng tidak akan mengeluarkan bunyi ketika tidak bergerak.

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

Contoh lain dari adanya energi gerak pada energi bunyi, yakni saat kamu bermain gitar dan biola Kamu akan menggerakkan alat musik itu untuk menghasilkan bunyi. Selain itu, energi bunyi bisa kamu dengar saat kamu sedang berenang.

Setelah mengetahui contoh energi bunyi maka bisa dikatakan bahwa energi bunyi dapat merambat melalui udara, zat padat, dan zat cair. Namun, energi bunyi ini tidak akan dapat merambat melalui ruang hampa udara.

6. Energi Kimia

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi kimia adalah energi yang diserap pada reaksi kimia selama penguraian atau pembentukan senyawa. Tahukah kamu bahwa di dalam makanan terkandung energi kimia?

Energi kimia yang tersimpan di dalam tubuh biasanya karbohidrat, lemak, dan protein. Semua zat-zat gizi tersebut akan diolah dan diuraikan di dalam tubuh menjadi asam lemak, gula, gliserol, dan asam amino. Dari hasil penguraian inilah energi yang dikemas dalam bentuk ATP.

ATP adalah zat kimia yang berfungsi sebagai tempat menyimpan energi sebelum digunakan.

Selain pada makanan, energi kimia bisa kamu lihat pada baterai, aki kendaraan, bensin, batu bara, minyak tanah, dan lain-lain.

Dengan demikian, manusia membutuhkan asupan gizi yang seimbang karena jika tidak seimbang, maka asupan energi yang dimiliki akan tidak seimbang juga. Jadi, sudahkah kamu makan makanan dengan gizi yang seimbang?

7. Energi Panas

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi panas adalah suatu energi yang berasal dari panasnya suatu benda. Biasanya energi panas ini juga dikenal dengan “kalor”. Pada dasarnya energi panas ini sudah bisa kamu lihat dan rasakan ketika berada di bawah matahari.

Namun, contoh energi panas bukan hanya matahari, tetapi masih ada contoh lainnya, seperti api, minyak bumi, batu bara, dan panas bumi. Setiap contoh dari energi panas itu berasal dari berbagai macam sumber serta mempunyai fungsi yang berbeda-beda.

Meskipun energi ini panas, tetapi masih bisa memberikan banyak manfaat, salah satu manfaat yang dapat dirasakan adalah dengan energi panas matahari, maka pakaian yang dijemur akan cepat kering.

8. Energi Angin

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada

pixabay

Energi angin adalah energi yang berasal dari angin. Energi angin bisa dikatakan sebagai energi yang sudah disediakan oleh alam. Bahkan sudah sejak 3.500 SM, energi angin sudah digunakan terutama dalam berlayar.

Setelah itu pada tahun sekitar 700 M, ada yang namanya kincir angin. Bahkan, zaman yang semakin maju, membuat energi angin digunakan untuk pembangkit listrik. Perubahan energi terjadi dengan memakai alat yang namanya turbin angin atau kincir angin.

Bahan bakar yang menggerakkan kendaraan

Bensin merupakan salah satu bahan bakar yang paling banyak digunakan oleh manusia. Dilansir dari Lumen Learning, bensin memiliki energi kimia dalam molekulnya yang dapat terputus ketika mesin dinyalakan.

Hal tersebut membuat bensin melepaskan energi yang kemudian menggerakkan piston. Sehingga, kendaraan bermotor dapat bergerak.

Baca juga: Perubahan Energi dan Contohnya

Perubahan energi kimia menjadi energi gerak tidak hanya berlaku pada bensin kendaraan bermotor. Melainkan pada semua jenis bahan bakar yang menggerakkan kendaraan.

Misalnya, diesel yang menggerakan truk dan alat berat, marine fuel oil yang menggerakkan kapal laut, avtur dan juga avgas yang menggerakkan pesawat terbang juga mesin jet lainnya.

Bentuk energi

Energi terdiri dari beberapa bentuk yakni:

  • Energi panas/kalor
  • Energi cahaya
  • Energi bunyi
  • Energi magnet
  • Energi listrik
  • Energi kimia
  • Energi nuklir
  • Energi gerak/mekanis/kinetis

7 Contoh Energi Listrik Menjadi Energi Kimia

Berikut beberapa contoh peristiwa berubahnya energi listrik menjadi energi kimia:

1. Charging Baterai

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Ilustrasi pengisian baterai

Baterai adalah salah satu penemuan penting dalam peradaban manusia yang diinisiasi pada abad ke-17. Benda ini memanfaatkan perbedaan polaritas yang menyebabkan terjadinya aliran elektron dari kutub negatif ke kutub positif.

Seiring berjalannya waktu, jumlah elektron antara kedua kutub akan menjadi seimbang sehingga aliran listrik terhenti. Supaya baterai bisa digunakan lagi, charging perlu dilakukan.

Charging atau pengisian sendiri pada dasarnya adalah proses pengubahan energi listrik menjadi kimia. Pada proses tersebut, aliran listrik dipakai untuk mengembalikan elektron ke kutub negatif. Dan dengan demikian, energi baterai akan bertambah sehingga nantinya bisa digunakan lagi.

2. Pembuatan Kapasitator

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Kapasitor termasuk contohnya

Kapasitator adalah penyimpan energi yang umum digunakan pada rangkaian listrik. Alat ini terdiri atas 2 konduktor yang dipisahkan oleh bagian yang bersifat dielektrik (sulit menghantarkan arus listrik).

Setelah bagian-bagiannya dirangkai, kapasitator perlu di-charge terlebih dahulu. Dalam proses tersebut, sebagaimana pada baterai terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia yang tersimpan dan bisa digunakan untuk mendukung fungsi kapasitator itu sendiri.

3. Elektroplating

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Ilustrasi elektroplating

Elektroplating adalah proses coating (pelapisan) suatu bahan dengan logam yang memanfaatkan aliran listrik. Bagian yang dicoating dijadikan katoda terlebih dahulu.

Proses yang termasuk contoh energi listrik menjadi energi kimia ini berguna untuk mencegah abrasi dan korosi yang bersifat destruktif sekaligus menjaga estetika permukaan suatu benda. Misalnya saja pencegahan warna kusam pada jembatan dan patung-patung bersejarah akibat oksidasi.

Contoh, untuk pelapisan tembaga, bisa digunakan anoda tembaga dan larutan tembaga sulfat. Ketika katoda menerima elektron dari anoda, katoda akan menarik Cu2+. Penarikan ini lama-kelamaan akan membuat katoda terlapisi logam tembaga.

Penasaran: Mengapa Kita Perlu Menghemat Energi? Ini 7 Alasannya!

4. Elektrolisis

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Ilustrasi elektrolisis

Pada proses elektrolisis terjadi perubahan energi listrik menjadi kimia. Sebab pada proses ini, aliran listrik memang sengaja dilewatkan pada substansi kimia sehingga substansi kimia tersebut mengalami perubahan.

Contohnya saja pada elektrolisis air yang bisa menghasilkan oksigen dan hidrogen. Proses ini bisa membantu produksi oksigen di stasiun antariksa. Selain itu, proses tersebut juga mendukung ide penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan, meski efisiensinya masih dipertanyakan.

5. Korosi

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Korosi pada komponen

Contoh energi listrik menjadi energi kimia juga bisa didapati pada fenomena korosi. Korosi pada dasarnya adalah sebuah proses elektrokimia.

Dalam hal ini, korosi bisa dipicu oleh aliran listrik akibat peletakan dua jenis logam yang berdekatan pada medium konduktor (misalnya air laut). Atau, keberadaan baterai kapal, kabel, dan lainnya yang memengaruhi area di sekitarnya.

Aliran listrik tersebut pada akhirnya akan memicu reaksi kimia yang menyebabkan korosi. U.S. Naval Academy bahkan menyatakan bahwa aliran listrik 1 Ampere yang diarahkan pada tanah atau air elektrolit bisa mengubah 9 Kg baja menjadi serpih karat tak berguna hanya dalam waktu 1 tahun. Sedangkan peneliti dari Caltech and Northwestern University menyebutkan bahwa karat dari proses korosi bisa menghasilkan energi ketika disiram air asin.

Baca juga: Mengapa Kita Memerlukan Energi Alternatif? Ini Jawabannya!

6. Pembuatan Chip

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Ilustrasi produksi chip

Microchip atau biasa disingkat chip adalah suatu benda kecil yang memiliki beberapa manfaat sekaligus. Salah satunya adalah menyimpan memori komputer.

Pembuatan chip sendiri membutuhkan langkah yang sangat kompleks. Namun dalam salah satu pembuatannya diperlukan proses charging yang pada dasarnya akan mengubah energi listrik menjadi kimia.

7. Perlindungan Katodik

Perubahan energi listrik menjadi energi kimia biasanya terjadi atau digunakan pada
Ilustrasi perlindungan katodik

Cathodic protection atau perlindungan katodik adalah suatu usaha yang dilakukan untuk melindungi bahan logam dari korosi dengan menjadikannya sebagai sebuah katoda. Logam yang dilindungi tersebut dihubungkan oleh logam lain yang dijadikan sebagai anoda yang mudah teroksidasi. Usaha ini umum diterapkan pada sambungan pipa gas, kapal, hingga tank bawah laut.

Pada beberapa kasus, anoda dan katoda bukan hanya disambungkan, melainkan dihubungkan dengan sumber listrik. Dalam proses tersebut, dengan demikian terjadi konversi energi. Dan karena itulah, usaha perlindungan katodik termasuk dalam contoh energi listrik menjadi energi kimia.

Halo, saya Nur, freelance writer yang suka membaca berbagai topik