KOMPAS.com - Setiap individu atau masyarakat pasti mengalami perubahan, baik perubahan sosial dan perubahan budaya.
Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang memengaruhi sistem sosial, nilai, ras, sikap, dan pola perilaku individu di antara kelompoknya.
Perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan di masyarakat.
4+
Sementara perubahan sosial budaya merupakan perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Di mana mencakup perubahan budaya yang di dalamnya terdapat perubahan nilai-nilai dan tata kehidupan dari tradisional ke modern.
Baca juga: Teks Anekdot: Pengertian, Struktur, Ciri-ciri, dan Kaidahnya
Bentuk Perubahan sosial budaya
Ada beberapa bentuk perubahan sosial budaya, yakni:
Proses perubahanDikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada dasar awalnya dari suatu perubahan adalah komunikasi dari seseorang atau kelompok lainnya.
Pada proses komunikasi terjadi penyampaian informasi tentang gagasan, ide, keyakinan dan hasil budaya yang berupa fisik.
Proses perubahan budaya dapat terjadi secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat.
Perubahan yang cepat itu disebut revolusi. Pada perubahan tersebut dapat direncana atau tanpa direncanakan, dijalankan dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.
Perubahan sosial budaya bisa berlangsung secara lambat dan memerlukan waktu lama. Biasanya perubahan tersebut merupakan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat.
Wujud perubahan sosial budayaDalam wujud perubahan sosial budaya tersebut bisa membawa kemajuan dan kemunduran. Pada proses kemajuan berati perubahan yang dikehendaki dan dapat menguntungkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bagi yang menimbulkan kemunduran itu perubahan yang tidak dikehendaki dan bisa merugikan kehidupan masyarakat.
Baca juga: Tahapan Siklus Hidrologi
Pengaruh kebudayaanDalam pengaruh kebudayaan dibagi dua hal, yakni:
- Pengaruh perubahan besar dalam kebudayaan
Perubahan besar merupakan suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat. Maka terjadi perubahan pada sistem sosial budaya, terjadinya perubahan pola berpikir struktur masyarakat.
- Pengaruh perubahan kecil dalam kebudayaan
Perubahan kecil adalah perubahan yang terjadi pada bagian kecil dari satu unsur budaya. Di mana tidak membawa pengaruh langsung bagi individu atau masyarakat.
Penerimaan perubahan kebudayaanAda beberapa hal dalam penerimaan perubahan kebudayaan, yakni:
- Penerimaan kebudayaan yang dikehendaki
Kebudayaan yang dikehendaki merupakan perubahan yang diperlukan dan telah direncanakan oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan.
- Penerimaan kebudayaan yang tidak dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang terjadi tanpa sengaja atau tidak diinginkan oleh pihak-pihak yang mendagakan perubahan.
- Perubahan yang direncanakan
Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang sebelumnya telah diprogramkan oleh masyarakat atau pemerintah.
- Perubahan yang tidak direncanakan
Perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan yang tidak dikehendaki dan berlangsung di luar perkiraaan atau jangkauan manusia. Biasanya menimbulkan dampak atau akibat yang tidak dikendaki oleh manusia.
Baca juga: Struktur Sosial: Pengertian, Klasifikasi, Ciri-ciri, dan Fungsinya
Faktor pendorong perubahan sosial budaya
Berikut faktor pendorong perubahan budaya:
- Ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada.
- Penemuan baru (discovery dan invention).
- Sikap terbuka terhadap perubahan.
- Perubahan standar hidup.
- Sikap pendidikan yang maju
- Keadaan masyarakat yang majemuk.
Faktor penghambat perubahan sosial budaya
Berikut faktor-faktor penghambat sosial budaya:
- Alasan ideologi dan agama.
- Sikap tertutup terhadap perubahan.
- Tingkat pendidikan yang rendah pada masyarakat.
- Struktur sosial.
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
- Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
Dampak perubahan sosial budaya
Adanya perubahan sosial budaya juga memiliki dampak bagi masyarakat.
Berikut dampak perubahan sosial budaya:
Dekadensi moralDalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dekandesi adalah kemerosotan (tentang akhlak), kemunduran (tentang seni, sastra).
Dekandesi moral adalah merosotnya moral seseorang yang ditunjukkan dari perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma di masyarakat. Biasanya perilaku tersebut merugikan dirinya dan orang lain.
KriminalitasPerubahan sosial budaya bisa berdampak pada kriminalitas. Kriminalitas adalah suatu kondisi dan proses sosial yang menghasilkan perilaku lain. Kriminalitas merupakan tindakan yang melanggar norma hukum.
Aksi protes atau demonstrasiDemontrasi adalah pernyataan protes yang dikemukakan secara massal.
KonsumerismeKonsumerisme merupakan pandangan yang diikuti dengan tindakan atau perbuatan penggunaan barang secara berlebihan.