Pernyataan di bawah ini yang dikemukakan oleh gay lussac adalah

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Hukum Gay-Lussac dapat merujuk kepada salah satu dari dua hukum kimia yang dikemukakan oleh kimiawan Prancis Joseph Louis Gay-Lussac. Keduanya berhubungan dengan sifat-sifat gas.

Pernyataan di bawah ini yang dikemukakan oleh gay lussac adalah

Joseph Louis Gay-Lussac (1778-1850)

Hukum Perbandingan Volume (Gay-Lussac) yaitu volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi yang diukur pada suhu dan tekanan yang sama berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.[1]

.

Pada 1802, Gay-Lussac menemukan bahwa

Tekanan dari sejumlah tetap gas pada volum yang tetap berbanding lurus dengan temperaturnya dalam kelvin

Secara matematis dapat dinyatakan

P ∝ T {\displaystyle {P}\propto {T}}  

atau

P T = k {\displaystyle {\frac {P}{T}}=k}  

dimana:

P adalah tekanan gas. T adalah temperatur gas (dalam Kelvin). k adalah sebuah konstanta.

Hukum ini dapat dibuktikan melalui teori kinetik gas, karena temperatur adalah ukuran rata-rata energi kinetik, dimana jika energi kinetik gas meningkat, maka partikel-partikel gas akan bertumbukan dengan dinding/wadah lebih cepat, sehingga meningkatkan tekanan.

Hukum Gay-Lussac dapat dituliskan sebagai perbandingan dua gas

P 1 T 1 = P 2 T 2 o r P 1 T 2 = P 2 T 1 {\displaystyle {\frac {P_{1}}{T_{1}}}={\frac {P_{2}}{T_{2}}}\qquad \mathrm {or} \qquad {P_{1}}{T_{2}}={P_{2}}{T_{1}}}  

Hukum ini disebut juga hukum gabungan volum, yang ditemukan pada 1809

Perbandingan volum antara gas-gas dalam suatu reaksi kimia adalah perbandingan bilangan bulat sederhana[2]

Misalnya perbandingan volum hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari penguraian air adalah 2:1. Hukum ini merupakan salah satu dasar dari stoikiometri gas modern, dan hipotesis Avogadro pada 1811 berasal dari hukum ini.

Hukum Charles juga kadang-kadang disebut Hukum Gay-Lussac atau Hukum Charles Gay-Lussac, karena Gay-Lussac lah yang pertama kali mempublikasikan penemuan ini pada 1802. Jacques Charles telah menemukannya lebih dahulu pada 1787, namun tidak mempublikasikannya.[3][4] Belakangan hukum ini lebih sering disebut hukum Charles karena kemudian Gay-Lussac menemukan hukum-hukum lain yang dinamakan sesuai namanya.

  1. ^ Sulastri dan Rahmadani, R.F.I. (2017). Kimia Dasar 1 (PDF). Banda Aceh: Program Studi Pendidikan Kimia. hlm. 58. ISBN 978-602-5679-02-5.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ Gay-Lussac's Law of Combining Gas Volumes
  3. ^ http://www.bookrags.com/research/charles-law-wop/ Charles' Law
  4. ^ "Gay-Lussac's Law, or Charles' Law?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-29. Diakses tanggal 2007-08-28. 

  • Castka, Joseph F.; Metcalfe, H. Clark; Davis, Raymond E.; Williams, John E. (2002). Modern Chemistry. Holt, Rinehart and Winston. ISBN 0-03-056537-5. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  • Guch, Ian (2003). The Complete Idiot's Guide to Chemistry. Alpha, Penguin Group Inc. ISBN 1-59257-101-8. 
  • Mascetta, Joseph A. (1998). How to Prepare for the SAT II Chemistry. Barron's. ISBN 0-7641-0331-8. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_Gay-Lussac&oldid=18624449"

Untuk dapat menjawab soal ini, terlebih dahulu perlu diingat kembali tentang hukum-hukum dasar kimia. Di dalam ilmu kimia, terdapat 5 hukum dasar yang dikenal sebagai berikut:

Pernyataan di bawah ini yang dikemukakan oleh gay lussac adalah

  1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier): Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi.
  2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust): Hukum perbandingan tetap menyatakan bahwa perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap.
  3. Hukum Kelipatan Perbandingan (Hukum Dalton): Hukum ini menyatakan bahwa jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, dan jika massa-massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa tersebut sama, sedangkan massa-massa unsur lainnya berbeda, maka perbandingan massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana.
  4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac): Hukum ini menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat sederhana.
  5. Hipotesis Avogadro: Hipotesis ini menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah molekul yang sama pula.

Dengan demikian, maka pernyataan yang dikemukakan oleh Gay Lussac adalah "pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat sederhana" atau dikenal sebagai Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac).

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.