Permainan Rangku Alu © Wisata Alam Taman Dolan
Apakah Kawan GNFI pernah mengunjungi Nusa Tenggara Timur? Kira-kira apa hal yang identik dengan Nusa Tenggara Timur selain situs warisan dunia Taman Nasional Komodo? Selain dikenal sebagai provinsi habitat asli Komodo, Nusa Tenggara Timur memiliki salah satu permainan tradisional yang unik dan menyenangkan. Permainan tersebut dinamakan Rangku Alu. Hmmm, apakah terdengar asing di telinga Kawan GNFI? Nah, Rangku Alu merupakan sebuah permainan tradisional dari Nusa Tenggara Timur tepatnya yang dilakukan oleh masyarakat Manggarai yakni salah satu wilayah di Nusa Tenggara Timur. Meskipun disebut sebagai permainan tradisional, namun Rangku Alu tidak hanya dimainkan oleh anak-anak, lho. Rangku Alu adalah permainan yang menggunakan batang bambu sebanyak 4 hingga 6 batang dengan panjang bambu sekitar 2 meter. Permainan Rangku Alu dimainkan oleh dua kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 4 hingga 6 orang. Kelompok yang menadapt giliran berjaga memiliki tugas untuk memegang ujung batang bambu dan mengetuk-ngetukkan antar bambu tersebut sesuai dengan pola dan irama. Sementara, kelompok yang mendapat giliran untuk bermain, harus melompat di sela-sela batang bambu tersebut sesuai dengan pola ketukkan bambu untuk menghindari jepitan bambu. Jika kelompok yang bermain kakinya terjepit di anatara bambu, maka kelompok yang berjaga dapat mengambil alih permainan dan kelompok yang semula bermain kini bertugas untuk memegangi bambu sambil jongkok dan mengeteuk-ngetukkan bambu. Selain, menjadi permainan tradisional, Rangku Alu juga diadaptasi menjadi tari tradisional dari wiliyah Manggarai, yakni salah satu wilayah yang berada di pulau Flores. Tari Rangku Alu dilakukan untuk merayakan musim panen, baik panen perkebunan maupun pertanian di daerah tersebut. Potensi perkebunan di Nusa Tenggara Timur sangatlah bervariasi antara lain jambu mete, kopi, cengkeh, kakao, kelapa dan tembakau. Sementara, potensi hasil pertanian di Nusa Tenggara Timur adalah padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kacang hijau, kedelai dan sorgum. Semua kalangan masyarakat dapat memainkan Tari Rangku Alu sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia atas hasil panen. Biasanya, Tari Rangku Alu dilakukan di saat bulan purnama pasca panen di sebuah tanah lapang tanpa rumput. Menarikan Tari Rangku Alu dianjurkan di tanah yang tidak berumput karena dikhawatirkan pemain akan mudah tergelincir jika bermain di tanah yang berumput. Tari Rangku Alu mengadaptasi gerakan-gerakan yang ada pada permainan Rangku Alu. Gerakan-gerakan tersebut berupa langkah kaki yang melompat dan diiringi dengan irama musik dari alat musik tradisional berupa gong dan gendang lengkap dengan pakaian tradisional. Tari Rangku Alu secara simbolis menjadi salah satu bentuk merayakan hasil panen di Manggarai. Namun, kini, sebagai salah satu warisan budaya, Tari Rangku Alu juga ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu hingga festival sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya. Meskipun kini ada beragam jenis permainan, terutama permainan digital seperti pada smartphone dan personal computer (PC), namun, kita tidak boleh melupakan dan meninggalkan permainan tradisional sebagai warisan adat dan budaya. Di samping menyenangkan, permainan tradisional juga baik untuk gerak tubuh.
Ilustrasi - Siswi belajar Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 118 dan 120 di rumah.
TRIBUNBANTEN.COM - Bagaimana cara bermain Rangku Alu? Ayo, kita pelajari! Pertanyaan di atas merupakan materi Buku Tematik Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 118 dan 120. Materi kunci jawaban tersebut termasuk dalam materi Pembelajaran 3 Subtema 3 Bersatu Kita Teguh. Ilustrasi - Siswa belajar di rumah didampingi orangtua. (Freepik.com/tirachardz)Kunci jawaban ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak di rumah. Selama masa pandemi Covid-19, diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat. Rangkuman kunci jawaban ini hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini. Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan. Pada materi ini, siswa diminta mendiskusikan tentang kerukunan. Simak pembahasan kunci jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 118 dan 120, selengkapnya berikut ini. Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD Halaman 127 Ide Pokok Paragraf dari Bacaan Gerabah dari Pulau Madura Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 6 Halaman 152 153 154 Buatlah Kesimpulan dari Teks Daun Pandan yang Wangi Baca juga: KUNCI JAWABAN Halaman 111 - 112, Apa yang Terjadi dengan Hutan Tersebut Apabila Dijadikan Perkotaan? Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD/MI Halaman 95, Pada Bulan Apakah Musim Kemarau Terjadi di Indonesia? Kunci jawaban Tema 2 Kelas 6 SD/MI halaman 118 dan 120 Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Tribun Padangcoba kalian uraikan dalam 2 paragraf mengenai pentingnya kekuasaan negara...tolong di jawab yaaaaa apakah keberagaman yang terdapat di dalam kelas kalian? sebutkan dan jelaskan 1. Perhatikan gambar berikut. Maat buahma berjatuh U a. Apa nilai sila kedua Pancasila yang tecermin pada gambar? b. Apa manfaat dari tindakan anak pe … Apa tujuan Sultan Iskandar Muda melakukan perlawanan terhadap Belanda?tolong dijawab dengan benar dan kalau bisa menggunakan penjelasannya. (no ngasal … Jawab ini jangan asal ya nomor 46 jangan ngasal gambarkan atau ilustrasikan sidang bpupk Berikan pendapat masing-masing membayangkan hadir di sidang BPUPKI saat kelahiran Pancasila sebutkan penyimpangan gerakan non-blok yang dilakukan oleh Indonesia kepanjangan dari BPUPKI adalah? Para ahli sedunia sepakat untuk membentuk satuan standar untuk panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Apa … |