Peristiwa Yang Dapat Menimbulkan Pecahnya persatuan Bangsa Indonesia 2021

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

26 Desember 2021 16:10

Hai Sanggam S, Kakak bantu jawab ya. Peristiwa yang dapat menimbulkan pecahnya persatuan bangsa Indonesia terdapat 3 jenis yaitu peristiwa konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi seperti DI/TII, PKI Madiun 1948 dan G30S/PKI 1965. Lalu peristiwa konflik dan pergelokan yang berkaitan dengan kepentingan atau vested interest seperti APRA (Angkatan Perang Ratu Adil), RMS (Republik Maluku Selatan), dan Andi Aziz). Kemudian peristiwa konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan sistem pemerintah seperti persoalan negara federal, BFO (Majelis Permusyawaratan Federal) serta pemberontakan PRRI dan Permesta. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut ya. Sebuah perpecahan terutama yang menimpa sebuah bangsa itu sangat tidak diinginkan. Namun tetap saja terdapat beberapa pihak yang mencoba merusak rasa persatuan sebagai bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia ialah bangsa yang majemuk, dengan luasnya negeri ini maka tidak dapat dipungkiri akan banyak keberagaman yang seyogyanya dapat dijadikan sebagai untuk menjadi satu. Meskipun demikian kasus konflik dan pergolakan sempat berlangsung di masyarakat Indonesia yang tentunya dapat mencederai rasa persatuan tersebut. Konsep yang berdekatan ialah disintegrasi, yang merujuk kepada keadaan yang tidak bersatu dan terpecah belah. Dalam Sejarah Indonesia terlebih saat awal-awal kemerdekaan terdapat beberapa ancaman disintegrasi bangsa yaitu dalam kurun waktu 1948-1965. Ancaman tersebut terbagi menjadi 3 jenis yaitu : 1. Peristiwa konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan ideologi, yang artinya adalah kategori ini beberapa kelompok yang ingin mengubah dasar negara atau ideologi bangsa yang telah dianut dan disetejui sesuai dengan cita-cita bangsa. Contohnya adalah peristiwa DI/TII yang ingin mengubah menjadi negara Islam, PKI Madiun 1948 dan G30S/PKI 1965 yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara berideologikan komunis. 2. Peristiwa konflik dan pergelokan yang berkaitan dengan kepentingan atau vested interest, dimana peristiwa yang termasuk adalah APRA (Angkatan Perang Ratu Adil), RMS (Republik Maluku Selatan), dan Andi Aziz. Vested Interest ialah kepentingan yang sangat tertanam kuat pada suatu kelompok tertentu, dimana biasanya mereka berusaha untuk mendominasi suatu sistem sosial atau kegiatan untuk keuntungan sendiri. 3. Peristiwa konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan sistem pemerintah. Yang termasuk ialah persoalan negara federal, BFO (Majelis Permusyawaratan Federal) serta pemberontakan PRRI dan Permesta. Semoga membantu ya