Peristiwa atau kejadian masa lampau apa adanya disebut sejarah

Sejarah adalah kejadian atau peristiwa fakta yang terjadi pada masa lalu dan disusun berdasarkan peninggalan dari berbagai peristiwa tersebut. Pengertian sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian pada masa lampau yang benar terjadi berdasarkan fakta serta bukti yang jelas. Sejarah sebagai peristiwa adalah peristiwa yang benar – benar terjadi sesuai kenyataan pada masa terjadinya. Dari situ dapat diketahui akan sebab dan akibat dari terjadinya suatu peristiwa . Ilmu sejarah adalah ilmu yang berusaha menyusun rangkaian peristiwa yang terjadi pada ruang lingkup kehidupan manusia sejak dulu sampai masa sekarang, tanpa melihat besar atau kecilnya peristiwa tersebut atau kejadian dalam lingkup kehidupan manusia.

Peristiwa itu disusun secara ilmiah dengan gambaran waktu tertentu, ditafsirkan dan dianalisis secara kritis supaya mudah dipahami dan dimengerti oleh orang lain. Sifat dari sejarah sebagai peristiwa yaitu objektif karena berdasarkan hasil kumpulan dari pendapat beberapa sejarawan atau ahli sejarah yang sesuai fakta dan bukti yang jelas. Sifat sejarah sebagai peristiwa lainnya adalah empiris, yaitu berdasarkan data yang sebenarnya.

Ciri Sejarah Sebagai Peristiwa

Tidak semua kejadian pada masa lalu dapat disebut sebagai sejarah karena ada beberapa sifat dan ciri tertentu yang membedakan apa yang bisa disebut sejarah dengan peristiwa  yang hanya merupakan kejadian masa lalu. Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai sejarah apabila memiliki beberapa karakteristik berikut ini:

  • Unik – Sejarah berbeda dengan peristiwa lain, tidak bersifat umum dan hanya terjadi sekali. Kalaupun akan terjadi pengulangan maka tidak akan sama dengan peristiwa sejarah yang asli.
  • Abadi – Peristiwa dalam sejarah akan selalu diingat sepanjang masa oleh orang – orang yang mengalami dan menyaksikannya , serta tidak akan berubah.
  • Penting – Sejarah penting untuk diketahui oleh semua orang karena ada manfaat yang bisa didapatkan. Mengetahui sejarah akan membuat seseorang mengenal pula akan kekurangan dan kelebihan dari sejarah tersebut.
  • Objektif – Peristiwa sejarah di masa lalu berdasarkan fakta yang terjadi akan diingat sebagaimana adanya tanpa penambahan atau pengurangan dari cerita aslinya.

Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa

Manusia tidak bisa mengingat semua kejadian yang dialaminya dan juga sebaliknya sehingga banyak peristiwa penting pada masa lalu menghilang tanpa tercatat. Tulisan menjadi alat untuk merekam dan mengabadikan peristiwa – peristiwa sejarah, untuk menyimpan pikiran manusia mengenai peristiwa tertentu sehingga pikiran tersebut akan bertahan lama daripada sekedar ucapan verbal. Karena itulah ada beberapa sejarah sebagai peristiwa yang bisa diingat dan dicatat dalam lembaran waktu dan diketahui semua orang dari berbagai generasi. Sejarah sebagai peristiwa dan contohnya bisa kita ketahui berikut ini:

1. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah peristiwa sangat penting yang menandai kebebasan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Teks proklamasi kemerdekaan dikenal oleh para pelajar sebagai sejarah sebagai peristiwa. Peristiwa dimana Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut membuat Indonesia menjadi negara yang merdeka. Adanya bukti dan fakta nyata dari peristiwa ini membuktikan makna proklamasi kemerdekaan berupa naskah proklamasi asli, saksi hidup, rekaman dan foto membuktikan sejarah sebagai peristiwa tersebut adalah nyata dan bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia.

2. Peristiwa Rengasdengklok

Sejarah sebagai peristiwa dan contohnya bisa dilihat juga pada sejarah peristiwa Rengasdengklok, yaitu kejadian ketika Soekarno dan Hatta diculik oleh para golongan pemuda sebelum proklamasi kemerdekaan. Para pemuda yang  ingin menjauhkan Soekarno dan Hatta dari semua pengaruh pemerintah Jepang mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera dilakukan tanpa pengaruh Jepang. Peristiwa Rengasdengklok ini adalah salah satu peristiwa nyata karena merupakan kejadian yang benar – benar terjadi.

3. Pertempuran Ambarawa

Pertempuran Ambarawa dalam sejarah adalah suatu pertempuran yang terjadi pada tanggal 20 Oktober 1945 yang berlangsung antara pasukan Indonesia dengan pasukan militer sekutu dari Inggris. Penyebab terjadinya pertempuran Ambarawa tentu saja untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini memiliki banyak fakta yang jelas sehingga dapat digolongkan kepada sejarah sebagai peristiwa dan contohnya.

4. Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah suatu peristiwa pembakaran kota Bandung yang dilakukan oleh para pejuang Indonesia pada Maret 1946. Pembakaran bertujuan untuk mempertahankan kemerdekaan pada saat sekutu memerintahkan kota Bandung untuk dikosongkan. Rakyat yang tidak ingin Bandung digunakan sebagai markas untuk pasukan sekutu membakar dan meninggalkan kota.

5. Serangan Umum 1 Maret 1949

Peristiwa ini  termasuk kepada sejarah sebagai peristiwa dan contohnya karena juga memiliki bukti nyata akan kejadiannya dalam perang gerilya Indonesia. Ini adalah peristiwa serangan balasan yang dilakukan oleh pihak pejuang dan militer Indonesia untuk merebut Yogyakarta yang sudah dikuasai oleh pasukan Belanda. Serangan ini benar terjadi pada saat itu berkat dokumentasi yang baik dan juga berbagai bukti lainnya.

6. Kerusuhan Mei 1998

Satu lagi sejarah sebagai peristiwa dan contohnya adalah peristiwa Kerusuhan Mei 1998, yaitu kerusuhan yang berbau SARA terhadap etnis Tionghoa dan terjadi mulai tanggal 13 – 15 Mei 1998. Pemicunya adalah krisis ekonomi dan juga kematian empat mahasiswa dalam sejarah peristiwa Trisakti ketika berdemo menuntut lengsernya pemerintah Orde Baru. Ini termasuk salah satu sejarah yang baru terjadi dan masih segar di ingatan orang – orang yang hidup pada masa tersebut.

7. Bom Bali I

Sejarah peristiwa Bom Bali pertama adalah yang pertama dari rangkaian berbagai peristiwa pemboman yang berlangsung pada 12 Oktober 2002 di Pulau Bali. Terjadi tiga kali peristiwa ledakan bom di Bali pada saat itu, dua ledakan di club malam terkenal di Kuta dan satu ledakan bom di dekat Konsulat Amerika Serikat. Dalam peristiwa tersebut terdapat 202 korban jiwa dan 209 orang terluka, sehingga dibuatkan monumen untuk para korban meninggal.

8. Tsunami Aceh

Ini adalah peristiwa bencana alam besar di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 dan merupakan salah satu sejarah sebagai peristiwa. Dipicu oleh gempa hebat berkekuatan 9,3 skala richter yang berpusat di dasar laut dekat Pulau Simeuleu, menyebabkan gelombang laut besar dan menghempas daratan Aceh dan juga sebagian pesisir pantai di semenanjung Asia dan Afrika. Kerusakan yang terjadi sangat besar dan juga menelan korban jiwa yang banyak. Peristiwa ini mengilhami sejarah museum Tsunami Aceh.

Pengertian sejarah sebagai peristiwa dan contohnya dapat diartikan sebagai peristiwa yang benar – benar terjadi sebagai fakta. R. Moh Ali menyatakan bahwa sejarah sebagai peristiwa adalah suatu kejadian, kenyataan dan aktualitas in concreto yang telah terjadi, berlangsung pada waktu atau masa lalu. Sejarah dapat terjadi dalam ruang lingkup yang beragam dari kecil hingga besar, di negara tertentu atau tempat tertentu saja, atau bahkan dalam area global. Terjadinya peristiwa ini bahkan bisa menyebabkan berbagai perubahan dalam masyarakat seperti perubahan sosial, ekonomi, bahkan hingga ke bidang politik dan demografi, serta dalam lingkup yang lebih luas lagi dari suatu negara.

=Kompas.com, Tempo.co, dan Kpu.go.id Menangkan 02 ?

Siapa di antara RG Squad yang suka memelajari sejarah? Sebenarnya belajar sejarah itu menjadi sebuah kewajiban bagi setiap manusia lho. Salah satu contohnya seperti mencari tahu bagaimana kita saat masih kecil, bagaimana ayah dan ibu kita dulu, begitu juga dengan cerita di lingkungan kita pada masa lalu. Tapi, apakah kamu tahu pengertian sejarah sebagai kisah dan peristiwa? Di artikel ini kita akan bahas keduanya, yuk simak beberapa penjelasan di bawah ini.

1. Sejarah sebagai kisah

Sejarah dikatakan sebagai kisah karena sejarah adalah kejadian-kejadian pada masa lalu yang kemudian dibangun kembali. Banyak orang-orang yang mencoba menafsirkannya dan juga membangun ulang ingatan-ingatan akan kejadian masa lalu itu. Sejarah itu gambaran masa lalu kalian sebagai individu, maupun sebagai makhluk sosial. Kejadian-kejadian itu kemudian disusun secara ilmiah berdasarkan fakta-fakta pada masa tersebut. Kemudian fakta-fakta itu ditafsirkan dan dijelaskan secara terperinci, sehingga dapat memberi pengertian kepada kita tentang apa sih yang terjadi pada masa lalu.

Peristiwa itu diperoleh dan disusun dari berbagai sumber untuk kemudian dilakukan penafsiran. Hasil dari penafsiran itu diceritakan kembali kepada generasi-generasi selanjutnya, seperti kita ini. Banyak dari cerita-cerita peristiwa, diceritakan kembali oleh para sejarawan dengan tafsiran yang berbeda antarmereka. Para sejarawan ini memiliki caranya sendiri dalam menafsirkan sejarah, biasanya disesuaikan dengan konteks zaman.

Banyak orang yang mengenal sejarah dalam sehari-hari itu sebagai sebuah cerita. Banyak manusia yang bercerita tentang sejarah, memiliki kepribadian berbeda-beda. Dalam menyusun cerita sejarah sebagai kisah, mereka berpendirian supaya cerita mereka bisa dipercaya dan bersifat obyektif. Ada tetapinya nih Squad, pada dasarnya setiap manusia yang menceritakan sejarah sebagai kisah, mau tidak mau mereka akan dipengaruhi oleh sifat-sifat mereka sendiri. Secara tidak langsung, setiap cerita yang dibuat, pastinya tidak dapat langsung dikatakan sudah objektif.

  •  Baca Juga: Apa Maksud Sejarah Sebagai Ilmu dan Seni?

2. Sejarah sebagai peristiwa

Apa yang dimaksud sejarah sebagai peristiwa? Sejarah merupakan sebuah fakta yang hadir dari masa lalu, merupakan sebuah kejadian yang nyata dan benar-benar terjadi pada masanya. Sejarah menyajikan penggambaran tentang peristiwa-peristiwa masa lalu, lebih spesifiknya yang dialami oleh manusia. Kemudian peristiwa itu disusun secara ilmiah, di dalamnya terpadat gambaran waktu tertentu, kemudian diberi tafsiran, dan dianalisis secara kritis agar mudah dipahami dan dimengerti.

Oh ya Squad, peristiwa dalam sejarah itu benar-benar harus yang terjadi pada masa lalu ya, dan didapat dari berbagai sumber sejarah yang tepat. Secara umum manusia tidak dapat mengingat keseluruhan kejadian yang pernah dialaminya, ia juga tidak selamanya dapat diingat secara lengkap oleh suatu kejadian. Oleh karena itu, tidak heran kalau banyak peristiwa-peristiwa pada masa lampau yang kemudian hilang. Pada umumnya sih diantara yang hilang itu sebagian besarnya belum bisa ditemukan kembali.

Untuk merekam peristiwa-peristiwa sejarah, tulisan menjadi alat yang banyak digunakan oleh manusia dalam menceritakan dan menyatakan pikirannya. Melalui tulisan, pikiran-pikiran manusia akan hidup jauh lebih lama, dibandingkan dengan sekadar ucapan verbal. Melalui tulisan pula manusia dapat mengingat dan menambah daya pengetahuannya. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang ingin merekam kejadian atau peristiwa yang dialami dengan menulis. Dengan begitu, sejarah sebagai peristiwa bisa dapat teruji kebenarannya, dan meminimalisir kehilangan-kehilangan momen penting peristiwa sejarah.

Oke sekarang pastinya sudah terjawab dong pengertian sejarah sebagai kisah dan sejarah sebagai peristiwa. Nah kalau RG Squad ingin mengenal sejarah lebih dalam lagi, kalian bisa gabung di grup diskusi yang berisi teman-teman se-Indonesia dan di sana pun terdapat tutornya. Caranya? Kalian bisa mendaftar di Brain Academy Online. Dengan bergabung, kalian bisa dengan puas berdiskusi dan bertukar catatan.

Refernsi:

Supriyadi, Marwan. (2009) Sejarah Indonesia Kelas X Untuk SMA/MA. KTSP. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Artikel terakhir diperbarui pada 18 November 2020.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA