perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soal kuliner, Indonesia memang juaranya. Salah satu yang paling favorit adalah soto. Hampir setiap daerah di Indonesia punya soto sendiri lho, Moms.

Mulai dari isian, jenis kuah, serta bahan pelengkapnya berbeda satu sama lain. Cita rasanya pun demikian, masing-masing punya keunikan sendiri.

Dari banyak soto yang ada di Indonesia, Orami memilih 10 soto yang paling terkenal. Apa saja? Penasaran kan? Cari tahu yuk Moms!

1. Soto Betawi

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Resepkoki.id

Popularitas soto betawi bisa dibilang sangat tinggi. Hampir di setiap daerah, Moms bisa menemukan soto ini. Soto yang asalnya dari Jakarta ini memang punya cita rasa istimewa! Kuah santannya yang gurih berpadu sempurna dengan bumbu rempah dari pala, cengkeh, dan kapulaga.

Tidak berhenti sampai di situ, isian soto betawi berupa daging dan jeroan sapi menambah cita rasa gurih pada soto ini. Soto betawi paling pas disajikan dengan nasi hangat dan emping.

2. Soto Lamongan

ADVERTISEMENT

perbedaan soto lamongan dan soto madura

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Food.detik.com

Soto lain yang tidak kalah pamor adalah soto lamongan. Soto lamongan ini punya ciri khas bubuk koya yang gurih. Bubuk koya yang terbuat dari campuran bawang goreng dan kerupuk udang itu memang menambah cita rasa soto berkuah kuning ini.

Soal isian, soto lamongan umumnya terdiri dari kol, sohun, dan suwiran daging ayam kampung. Soto ini juga biasanya disajikan dengan nasi hangat.

3. Soto Mie Bogor

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Resepkoki.id

Soto mie bogor beda lagi. Jika kebanyakan soto disajikan dengan nasi hangat, soto mie bogor ini disajikan dengan mi kuning.

Untuk isiannya, soto mie bogor terdiri dari daging sapi, tomat, dan risoles. Kuahnya memang bening, tapi cita rasanya begitu enak.

Baca Juga: 7 Sate Khas Indonesia yang Menggugah Selera

4. Soto Bandung

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Tastemade.com

Kebanyakan soto memang dimasak dengan aneka bumbu rempah, tapi soto bandung tidak. Sotonya Kota Kembang ini justru dimasak dengan bumbu sederhana dan isian yang tidak seramai soto lainnya.

Soto bandung berisi daging sapi yang dipotong berbentuk dadu, potongan lobak, dan taburan kacang kedelai. Meskipun sederhana, rasanya tetap luar biasa lho Moms. Tidak percaya? Langsung saja cicipi!

5. Soto Banjar

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Pimentious.com

Pulau Kalimantan punya sajian soto yang juga terkenal, soto banjar namanya. Sesuai dengan namanya, soto ini berasal dari Banjarmasin. Kekayaan rempah sangat terasa dari kuah soto banjar ini.

ADVERTISEMENT

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Bumbu rempah seperti kayu manis, biji pala, dan cengkeh jadi cita rasa khas soto ini. Untuk isiannya, soto banjar menggunakan suwiran daging ayam, perkedel kentang, rebusan telur, dan disantap dengan ketupat. Unik ya Moms?

6. Soto Padang

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Instagram.com/pakindro

Soal kuliner, Padang memang tidak ada matinya. Tidak cukup dikenal dengan rendang dan satenya, Padang juga ternyata punya soto. Ya, soto padang namanya.

Soto padang menggunakan kuah bening dengan cita rasa segar dan kaya rempah dari campuran cuka, jeruk nipis, daun jeruk, serai, jahe, dan daun bawang. Soto padang disajikan dengan daging sapi kering, bihun, dan perkedel kentang. Taburan kerupuk merah dan nasi hangat tidak boleh ketinggalan ya, Moms.

Baca Juga: 8 Jenis Sop Khas Indonesia yang Bikin Lidah Bergoyang

7. Coto Makassar

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Isna Sutanto

Dari Sulawesi ada coto makassar. Ini menu wajib untuk dicicipi saat bertandang ke Makassar. Coto makassar punya cita rasa yang gurih. Kuahnya terbuat dari rebusan jeroan bersama rempah-rempah.

Untuk isiannya, coto makassar menggunakan potongan jeroan. Coto makassar disajikan dengan ketupat.

8. Soto Medan

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Resepkoki.id

Penggemar hidangan bersantan sepertinya cocok untuk menjajal soto medan ini. Hampir sama dengan soto betawi, soto medan ini disajikan dengan kuah santan yang gurih.

Sebagai isian, ada perkedel kentang, kentang goreng, dan telur rebus. Tidak lupa potongan daging sapi dan tauge.

9. Soto Madura

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Foody.id

Soto lain yang tidak kalah terkenal adalah soto madura. Soto ini disajikan dengan daging sapi dan jeroan, telur rebus, kentang goreng, tauge, bihun, serta kol.

Rasanya agak sedikit berbeda karena terdapat campuran bawang merah. Tapi tetap enak dan nikmat kok Moms.

Baca Juga: 10 Es Tradisional Indonesia yang Belum Banyak Dikenal, Pernah Coba?

10. Soto Kudus

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Foto: Goodindonesianfood.com

Sesuai namanya, soto ini berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Tidak seperti soto betawi, kuah soto kudus ini bening dengan isian daging ayam atau sapi yang bisa dipilih sesuai selera.

Penyajiannya unik, yaitu isian berupa irisan daging ayam atau sapi, seledri, bawang goreng, bawang putih goreng, dan tauge disajikan dalam mangkuk lebih kecil Sementara kuah terpisah dalam mangkuk yang berbeda.

Itulah 10 jenis soto khas Indonesia yang sudah terkenal. Soto mana yang jadi favorit Moms? Share yuk!

(AND)

Perbedaan Soto Khas dari Berbagai Daerah di Indonesia (Kompas.com)

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


Page 2

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya


Page 3

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya


Page 4

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya


Page 5

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya


Page 6

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya


Page 7

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya


Page 8

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya


Page 9

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

perbedaan soto lamongan dan soto madura

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 


perbedaan soto lamongan dan soto madura

Lihat Foodie Selengkapnya