Setiap negara maupun daerah/pulau memiliki keunggulan dan keterbatasan pada sumber daya alamnya (SDA). Untuk memenuhi kebutuhan SDA yang tidak ada di wilayahnya, maka perlu mengandalkan negara atau daerah lainnya yang memiliki keunggulan SDA dengan jalan perdagangan. Perdagangan sendiri merupakan kegiatan tukar menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan. Dimana, didalamnya terdapat kesepakatan guna mendapatkan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik perdagangan antarpulau maupun perdagangan antarnegara. Pada dasarnya, suatu perdagangan memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh keuntungan dan memperluas jangkauan pasar. Lalu bagaimana dengan perbedaan perdagangan antarpulau dengan perdagangan antarnegara? Secara umum, perdagangan antarpulau dan perdagangan antarnegara memiliki tiga (3) perbedaan, diantaranya :
Jika melihat dari cakupan wilayahnya, maka perdagangan antarnegara memiliki cakupan wilayah yang lebih luas jika dibandingkan dengan perdagangan antarpulau. Pasalnya, perdagangan antarpulau dilakukan di dalam wilayah negara, seperti barang-barang yang berasal dari pulau Bali di perdagangkan di pulau Jawa. (Baca juga: Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau) Disamping itu, masyarakat saat ini dapat menikmati teknologi yang modern dan canggih dikarenakan adanya perdagangan antarnegara. Dimana, dengan masuknya berbagai barang impor yang memiliki teknologi canggih seperti smartphone. Kegiatan perdagangan antarnegara dilakukan dengan kedaulatan negara itu sendiri. Negara tersebut dapat mengatur aliran barang, tenaga kerja serta keuangannya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain. Hal tersebut menunjukan kedaulatan suatu negara dalam mengatur kegiatan perdagangannya. Namun, berbeda halnya dengan perdagangan antarpulau yang berjalan dengan bebas tanpa adanya aturan yang mengikat dari pemerintah. Perdagangan antarpulau hanya menggunakan satu mata uang yang sama. Sedangkan, perdagangan antarnegara menggunakan nilai kurs yang berbeda-beda sesuai dengan negara yang dituju ataupun mengikuti kurs internasional seperti kurs dollar AS. Perdagangan antarnegara yang terjadi hingga saat ini menunjukan bahwa suatu negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhannya. Perdagangan antarnegara memberikan manfaat yang banyak terutama di bidang teknologi modern. Indonesia masih belum bisa memproduksi mesin-mesin modern sendiri. Untuk melaksanakan pembangunan di Indonesia, maka Indonesia membutuhkan negara lain. oleh karena itu, kita harus menjaga hubungan yang erat ini demi kepentingan bersama. Kegiatan perdagangan dalam negeri mencakup kegiatan perdagangan antardaerah/ kegiatan antar pulau. Perdagangan antardaerah/antarpulau adalah perdagangan yang dilakukan penduduk/lembaga di suatu daerah atau pulau dengan penduduk daerah lain atau pulau lain dalam satu batas wilayah tertentu, sedangkan perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain yang meliputi kegiatan ekspor dan impor barang atau jasa. Berikut ini perbedaan dalam kegiatan perdagangan dalam negeri dan perdagangan internasional:
Ada tiga perbedaan utama antara perdagangan antar negara dan perdagangan antar pulau yang juga merupakan keuntungannya.
Lihat Foto KOMPAS.com - Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas atau kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negera yang berbeda. Diambil dari jurnal Tinjauan Prosedur Pengiriman Ekspor Karet (2014) karya Febri Yunanda, perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan antar negara atau pemerintah negara dengan negara lain. Di mana antar negara memiliki hubungan perdagangan yang sesuai kesepakatan antar kedua belah pihak yang melakukan perdagangan internasional tersebut. Bentuk perdagangan internasional terbagi menjadi tiga, yaitu:
Baca juga: Pengertian Impor dan Manfaatnya Penyebab perdagangan internasionalBeberapa faktor penyebab perdagangan internasional antara lain:
Dengan berkembangnya era informasi dan teknologi, pemakaian sistem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi mulai terjadi. Masing-maing negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, ditinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologinya. Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerja sama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara mencari peluang dengan berinteraksi lewat perdagangan internasional. Baca juga: Pengertian Ekspor dan Manfaatnya Keunikan suatu negara tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini membuat negara memiliki keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut. Perdagangan internasional memenuhi kebutuhan devisa suatu negara. Untuk memenuhi kebutuhannya, negara harus memiliki cadangan devisa untuk melakukan pembangunan dalam negeri. |