Perbedaan manajer dan pemimpin dan contohnya

Seorang manajer memang memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan bawahannya. Namun hal ini bukan berarti seorang manajer merupakan pemimpin dalam perusahaan. Sekilas, keduanya seperti memiliki makna yang sama. Ada perbedaan mendasar mengenai pemimpin dan manajer sebuah perusahaan yang membuktikan bahwa hal tersebut benar adanya. Lalu, apa saja perbedaaan pemimpin dan manajer di dalam perusahaan? Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut pembahasannya.

Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan? Ini Jawabannya!

Pemimpin Membangun Visi dan Manajer Membangun Tujuan

Pada umumnya seorang pemimpin memiliki gambaran mengenai pencapaiannya di kemudian hari serta menginspirasi orang lain untuk mengubahnya menjadi realita. Pemimpin akan berpikir jauh ke depan dan juga mereka akan mengajak yang lainnya untuk mengambil bagian untuk merealisasikan rencana yang telah dibuatnya.

Sebaliknya, manajer akan fokus terhadap bagaimana dia mengatur, mengukur, serta mencapai suatu tujuan. Ia juga akan bertugas untuk memastikan apakah rencana yang sudah dibuat pemimpin perusahaan dapat tercapai atau tidak.

Pemimpin Bisa Berinovasi dan Manajer Akan Menjaga dan Mempertahankan Budaya dalam Perusahaan

Pemimpin dalam suatu perusahaan sering kali mengubah suatu kondisi dengan cara berinovasi. Meskipun mereka paham bahwa melakukan inovasi bakal mengubah sistem, mereka masih tetap melakukannya.

Sementara itu, seorang manajer akan tetap menjaga dan mempertahankan budaya atau pekerjaanya seperti biasa. Dikarena memperbaiki jauh lebih mudah dilakukan apabila ada kekurangan serta mendukung struktur serta proses untuk jadi lebih baik lagi tanpa melakukan perubahan besar.

Pemimpin Memberikan Ide dan Manajer Mewujudkan Ide

Pemimpin biasanya memiliki banyak ide yang bertebaran dalam pikirannya dan nantinya akan diberikan kepada karyawan agar ide tersebut dapat diwujudkan secara nyata. Meski demikian, ide yang diberikan terkadang bisa di luar nalar dan mustahil untuk diwujudkan, akan tetapi hal tersebut tak menghalangi keinginan seorang pemimpin untuk mewujudkannya. 

Sementara itu, manajer akan berusaha keras untuk mewujudkan ide yang telah diberikan oleh pimpinan tadi. Manajer akan membuat daftar kerja dan membagikannya kepada setiap karyawan untuk dijalankan.

Pemimpin Senang Mengambil Resiko sedangkan Manajer Justru Mengatur Resiko

Seorang pemimpin selalu ingin mencoba hal yang baru meskipun hal tersebut akan sangat merugikan ketika gagal dilakukan. Bagi soerang pemimpin tentu saja akan berinovasi dengan pertimbangan matang. Berbeda halnya dengan manajer yang justru takut menanggung resiko yang besar. Manajer akan lebih memilih untuk menghindari atau setidaknya mengontrol risiko tersebut daripada harus menghadapi risiko itu sendiri.

Pemimpin Mengandalkan Kepercayaan, Manajer Mengandalkan Kekuasaan

Kepercayaan menjadi modal utama seorang pemimpin, ia bisa dengan mudahnya memberi instruksi kepada karyawan. Karyawan pun sangat percaya pada setiap arahan yang diberikan oleh pemimpinnya. Dan tentu saja, karyawan selalu melaksanakan pekerjaan tersebut dengan penuh semangat.

Pemimpin Memikirkan Proses, Manajer Memikirkan Hasil

Dalam sebuah project perusahaan tentu saja ada proses yang harus dilewati oleh masing-masing karyawan. Walaupun dalam prosesnya terjadi kegagalan atau keberhasilan bagi perusahaan, seorang pemimpin akan melihat proses yang dialami oleh karyawan sebagai sebuah pembelajaran. Jika gagal hal tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi dan jika berhasil maka hal tersebut akan terus digunakan untuk kemajuan perusahaan.

Namun, bagi seorang manajer proses bukanlah sesuatu yang berarti karena manajer fokus pada hasil yang baik. Maka dengan segala daya dan upaya, manajer akan berusaha keras untuk mencapai targetnya. Manajer akan mengerahkan kekuatan timnya dan membuat strategi yang baik untuk mendapatkan hasil yang terbaik yang dapat memuaskan perusahaan.

Pemimpin Berpikir Panjang untuk Perusahaan dan Manajer Akan Berpikir Sesuai yang Diperintahkan Oleh Pemimpin

Perbedaan lain dari seorang pemimpin dengan  manajer bisa dilihat dari tujuannya. Seorang pemimpin memiliki tujuan untuk jangka panjang, mereka akan melakukan apa yang telah mereka rencanakan dan akan terus termotivasi dengan rencana besar pada masa yang akan datang. Sedangkan seorang manajer akan bekerja sesuai apa yang sudah direncanakan oleh pemimpin, tidak bisa mengubah, hanya tinggal merealisasikannya.

Baca Juga :

Seorang manajer memang memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan bawahannya. Namun, hal ini pada dasarnya tidak serta merta membuat manajer menjadi seorang pemimpin. Dengan kata lain, seorang manajer tak selalu seorang pemimpin. Ada perbedaan mendasar mengenai pemimpin dan manajer sebuah perusahaan yang membuktikan bahwa hal tersebut benar adanya. Lantas, apa saja perbedaan pemimpin dan manajer?

Perbedaan manajer dan pemimpin dan contohnya

Apa saja hal-hal yang membedakan pemimpin dan manajer? (Source: Forbes.com)

Berikut adalah perbedaan pemimpin dan manajer yang perlu Anda ketahui

  1. Pemimpin Membangun Visi, Manajer Membangun Tujuan

    Seorang pemimpin umumnya memiliki gambaran mengenai capaiannya di kemudian hari serta menginspirasi orang lain untuk mengubahnya menjadi realita. Pemimpin berpikir lebih jauh kedepan dibandingkan dengan orang biasa. Mereka mengajak orang lain untuk menjadi bagian dari sebuah rencana. Pemimpin tahu pasti bahwa tim yang bekerja sama dengan baik akan memberikan hasil yang lebih daripada individual yang bekerja sendiri-sendiri. Sebaliknya, manajer fokus terhadap bagaimana dia mengatur, mengukur, serta mencapai suatu tujuan. Manajer bertugas memastikan bagaimana tujuan tersebut tercapai.

    Baca juga : 7 Cara Meningkatkan Motivasi Tim untuk Tujuan Perusahaan

  2. Pemimpin sering kali mengubah kondisi dengan berinovasi. Meskipun mereka paham bahwa melakukan inovasi bakal mengubah sistem, mereka masih tetap melakukannya bila percaya bahwa hal tersebut memberikan pengaruh bagi kemajuan perusahaan. Manajer justru tetap mempertahankan pekerjaannya seperti biasa, memperbaiki sistem apabila ada kekurangan serta mendukung struktur serta proses untuk jadi lebih baik lagi tanpa melakukan perubahan besar.

    Baca juga: 5 Contoh Perusahaan dengan Sistem HR yang Kreatif di Dunia

  3. Pemimpin kerap kali suka menjadi dirinya sendiri. Mereka sadar dengan kemampuan serta bekerja sesuai dengan ideologi yang mereka anut. Pemimpin sangat nyaman menjadi dirinya sendiri dan ingin tetap selalu menonjol di tengah-tengah tim. Pemimpin tampil apa adanya. Manajer meniru setiap keahlian serta kepribadian yang mereka pelajari dari orang lain dan mengadopsi gaya kepemimpinan, bukan membangun hal tersebut dengan sendirinya.

Perbedaan manajer dan pemimpin dan contohnya
Apakah Anda seorang pemimpin atau manajer? (Source: pandasecurity.com)

  1. Seorang pemimpin selalu ingin mencoba hal yang baru meskipun hal tersebut akan sangat merugikan ketika gagal dilakukan. Mereka tahu dan paham bahwa kegagalan adalah salah satu langkah untuk menuju kesuksesan. Manajer bekerja untuk meminimalisir risiko yang terjadi. Mereka lebih memilih untuk menghindari atau setidaknya mengontrol risiko ketimbang harus menghadapi risiko itu sendiri.

    Baca juga: 6 Tips Menjadi Pemimpin yang Baik di Perusahaan

  2. Perbedaan pemimpin dan manajer selanjutnya terlihat dari tujuan. Pemimpin punya tujuan jangka panjang. Mereka melakukan apa yang memang mereka rencanakan untuk dilakukan dan tetap termotivasi oleh rencana besar di masa yang akan datang. Mereka tetap dapat termotivasi meskipun tidak mendapatkan keuntungan rutin. Manajer bekerja untuk tujuan jangka pendek. Manajer lebih suka untuk mencari keuntungan jangka pendek ketimbang harus berpikir terlalu panjang.

Itulah beberapa perbedaan pemimpin dan manajer yang wajib Anda ketahui. Memimpin sebuah perusahaan yang sukses harus dilandasi dengan jiwa kepemimpinan yang kuat. Diharapkan dengan mengetahui perbedaan ini, Anda dapat memposisikan diri akan menjadi apa Anda di posisi yang sekarang Anda jabat.

Baik pemimpin maupun manajer, tentunya harus memiliki sikap manajemen yang baik demi terciptanya performa bagi staf yang baik pula. Manajemen yang baik di dukung dengan adanya sistem manajemen yang baik, seperi Sleekr. Sleekr terdiri dari software HR dan akuntansi, cek disini untuk tau lebih lanjut. Semoga beruntung!