Perbedaan listrik statis dan dinamis brainly

tirto.id - Listrik statis merupakan listrik yang dihasilkan oleh pertautan benda-benda beraliran dan terbentuk tanpa menggunakan elemen pembangkit listrik. Listrik statis memiliki jumlah muatan listrik yang bersifat tetap, dan tidak mengalir seperti listrik dinamis.

Setiap benda memiliki molekul pembentuk berupa atom. Ada tiga unsur pembentuk atom, yakni elektron, proton, dan neutron. Listrik statis timbul ketika muatan elektron sebuah benda berpindah ke benda lainnya.

Listrik statis yang terkandung dalam sebuah benda memiliki tiga jenis muatan, yakni positif, negatif, dan netral. Ketiga jenis ini bergantung pada jumlah unsur pembentuk atom dalam benda tersebut.

Suatu atom disebut netral apabila jumlah proton sama dengan jumlah elektronnya. Kemudian, atom dianggap bermuatan positif apabila jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektronnya, dan dikatakan bermuatan negatif jika jumlah proton lebih sedikit daripada jumlah elektronnya.

Listrik statis akan ada dalam sebuah benda hingga benda yang teraliri elektron melepas muatan listriknya secara alamiah.

Perbedaan listrik statis dan dinamis brainly

Dilansir dari laman resmi Rumah Belajar Kemendikbud, percobaan listrik statis dapat dilakukan dengan menggosok penggaris ke rambut atau kain wol dan mendekatkannya pada sobekan kertas.

Kertas yang menempel di penggaris dalam percobaan tersebut adalah fenomena yang dihasilkan dari listrik statis yang terjadi. Yang mana, penggaris yang bermuatas listrik menarik kertas yang teraliri listrik statis.

Selain itu, contoh listrik statis yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah petir. Petir terjadi ketika ada pergeseran awan yang menghasilkan kumpulan elektron dalam jumlah banyak, kemudian elektron ini jatuh ke bumi.

Suara dan kilatan yang bisa kita dengar dan lihat dapat terjadi ketika muatan listrik dari petir melewati konduktor besar, misalnya seperti tanah.

Pengertian Gaya Columb

Listrik statis dihasilkan dari dua benda yang ditautkan dan karenanya terdapat muatan listrik yang berpindah dari satu benda ke benda lain.

Charles Agustin Coulomb, ilmuwan asal Perancis, menemukan bahwa listrik statis yang dihasilkan dari pertautan dua benda ini memiliki dua kemungkinan, yakni akan saling tarik-menarik dan saling tolak-menolak.

Hal tersebut dapat terjadi bergantung pada muatan yang terdapat di masing-masing benda. Jika dua benda memiliki muatan yang sama, maka benda tersebut akan saling tolak-menolak.

Namun, jika dua benda tersebut memiliki muatan listrik yang berbeda, maka akan timbul gaya tarik-menarik.

Contoh Soal dan Jawaban Materi Listrik Statis

Berikut ini adalah beberapa contoh soal dan jawaban tentang materi listrik statis:

1. Alat yang digunakan untuk menimbulkan muatan listrik yang besar disebut . . . .

a. transformator

b. generator Van de graff

c. generator

d. dinamo

Jawaban: B

2. Jika elektroskop dalam keadaan netral didekati benda yang bermuatan negatif, daun elektroskop akan . . . .

a. menutup, karena kedua daun bermuatan negatif

b. membuka, karena kedua daun bermuatan negatif

c. membuka, karena kedua daun bermuatan positif

d. menutup, karena kedua daun bermuatan positif

Jawaban: B

3. Sebatang kaca bermuatan positif didekatkan kepala elektroskop yang bermuatan negatif . Pada elektroskop terjadi . . . .

a. bunga api terbentuk antara batang kaca dengan kepala elektroskop

b. daun elektroskop bertambah membuka

c. daun elektroskop menguncup

d. dinding elektroskop bermuatan positif

Jawaban: B

4. Awan-awan di langit dapat bermuatan listrik, karena . . . .

a. partikel-partikel awan bergesekan dengan partikel udara

b. awan menerima muatan dari lapisan ionosfer

c. awan menerima muatan dari partikel-partikel udara di sekitarnya

d. uap air yang mengalami kondensasi membentuk awan bermuatan

Jawaban: A

5. Benda dikatakan netral jika . . . .

a. jumlah neutron sama dengan jumlah proton

b. jumlah proton sama dengan jumlah elektron

c. jumlah elektron lebih banyak daripada proton

d. jumlah proton lebih banyak daripada elektron

Jawaban: B

6. Salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaya coulomb adalah . . . .

a. jarak kedua muatan

b. arah kedua muatan

c. jenis kedua muatan

d. bentuk kedua muatan

Jawaban: A

7. Ebonit akan bermuatan listrik negatif apabila digosok dengan kain wol, Hal tersebut terjadi karena . . . .

a. muatan positif dari wol pindah ke ebonit

b. elektron dari kain wol pindah ke ebonit

c. muatan positif ebonit pindah ke wol

d. Elektron dari ebonit pindah ke wol

Jawaban: B

8. Dua benda bermuatan listrik dihubungkan dengan seutas kawat konduktor. Arah aliran yang terjadi adalah . . . .

a. dari potensial rendah ke potensial tinggi

b. dari positif ke negatif

c. dari negatif ke positif

d. dari potensial tinggi ke potensial rendah

Jawaban: A

9. Empat benda A, B, C dan D. Benda B menarik benda C, benda C menolak benda A dan menarik benda D. Jika benda B adalah sebatang kaca yang telah digosok dengan kain sutera, maka jenis muatan listrik pada benda benda A,C, D adalah ...

a. positif, positif, negatif

b. positif, negatif, positif

c. negatif, negatif, positif

d. negatif, positif, negatif

Jawaban: C

10. Kaca yang semula netral setelah digosok dengan kain sutra akan . . . .

a. kekurangan neutron

b. kelebihan elektron

c. kekurangan elektron

d. jumlah proton dan elektron sama

Jawaban: C

11. Benda yang kelebihan elektron akan bermuatan . . . .

a. positif

b. positron

c. negatif

d. netral

Jawaban: C

12. Inti Atom terdiri atas . . . .

a. neutron dan elektron

b. proton dan neutron

c. proton, neutron dan elektron

d. proton dan elektron

Jawaban: B

13. Muatan yang beredar mengelilingi inti atom disebut . . . .

a. neutron

b. proton

c. elektron

d. positron

Jawaban: C

14. Benda X bermuatan positif dan benda Y bermuatan negatif. Jika kedua benda saling berdekatan, maka . . . .

a. benda X dan Y tidak terjadi interaksi

b. benda X menolak benda y

c. benda X dan Y akan tarik menarik

d. benda X dan Y akan tolak menolak

Jawaban: C

15. Benda dikatakan bermuatan positif jika . . . .

a. dapat menarik benda lain

b. kelebihan elektron

c. kekurangan elektron

d. kekurangan proton

Jawaban: C

Baca juga:

  • Rangkuman Fisika Medan Listrik: Bunyi Hukum Gauss dan Rumusnya
  • Contoh Penerapan Hukum Newton 1, 2, 3 dalam Kehidupan Sehari-Hari
  • Transisi Berliku dari Batu Bara Menuju Energi Bersih untuk Listrik

Baca juga artikel terkait LISTRIK STATIS atau tulisan menarik lainnya Rizal Amril Yahya
(tirto.id - ray/ulf)


Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Maria Ulfa
Kontributor: Rizal Amril Yahya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Pada saat duduk dibangku sekolah dasar, pasti kita pernah melakukan praktikum sederhana dengan mencoba menggosok-gosokkan penggaris plastik ke rambut, kemudian didekatkan pada sobekan kertas. Pada saat penggaris didekatkan, sobekan-sobekan kertas akan terangkat dan menempel pada penggaris, seperti magnet. Fenoma tersebut berkaitan dengan listris statis.

Lalu kenapa sobekan kertas dapat terangkat? Hal ini dikarenakan dalam penggaris tersebut terdapat muatan listrik. Untuk lebih jelasnya, kita bahas melalui artikel dibawah ini tentang pengertian listrik statis, rumus, contoh soal dan penjelasannya.

Baca Juga : Cermin Cembung

Pengertian Listrik Statis

Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tetap (statis) dan ketidak seimbangan muatan listrik pada suatu benda. Sebagai contoh pada saat menggosokkan penggaris plastik ke rambut, penggaris akan berubah bermuatan negatif dan rambut akan bermuatan positif. Pelepasan
muatan pada saat menggosokkan penggaris ke rambut akan membuat bahan dialiri atau bermuatan listrik.

Beberapa contoh listrik statis adalah penggaris plastik yang digosok-gosokkan pada kain woll, Peristiwa tarik-menarik pada kain sutra yang digosok-gosokan pada batang kaca, Debu yang tertempel pada layar tv, Saat menyisir rambut akan terbawa berdiri sendiri seiring dengan gerakan sisir, dan Penggaris yang digosok-gosokkan ke rambut atau tangan kering akan menarik potongan kertas kecil.

Listrik statis merupakan salah satu gejala kelistrikan pada sebuah benda namun tidak secara langsung benda tidak dialiri listrik. Dikehidupan sehari-hari, gejala kelistikan banyak ditemui dan hanya dirasakan pada waktu singkat.

Baca Juga : Perbedaan Statistik dan Statistika

Secara umum, gejala kelistrikan bisa terjadi karena terdapat listrik yang mengaliri permukaan benda tersebut.

Proses Terjadinya Listrik Statis

Terjadinya listrik statis akibat adanya muatan atom yang tidak sejenis.

Pada gejala kelistrikan ada dua macam muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif.

  • Muatan positif adalah adanya muatan proton memiliki jumlah yang lebih banyak dari electron.
  • Muatan negatif adalah jumlah proton lebih sedikit dibandingkan dari electron.

Listrik statis juga bisa terjadi karena adanya muatan negatif dan muatan positif pada suatu benda sehingga akan terjadi tarik menarik.

Dan perlu diperhatikan, jika arus listrik tidak akan terjadi jika terdapat muatan yang sejenis.

Baca Juga : Pengertian Jangka Sorong

Konsep Dasar Listrik Statis

Berikut ini akan dijelaskan tentang konsep dasar listrik statis (muatan listrik) mengenai kejadian penggaris yang digosokkan pada rambut dan bisa mengangkat sobekan kertas, dibawah ini penjelasannya:

Membahas tentang listrik, tidak terlepas dari muatan listrik. Listrik statis (electrostatic) membahas muatan listrik yang berada dalam keadaandiam (statis).

Listrik statis dapat menjelaskan proses sebuah penggaris yang telah digosokkan ke rambut dapat menarik/mengangkat sobekan kertas. Proses terjadinya tarik menarik tersebut dijelaskan menggunakan konsep muatan listrik.

Berdasarkan konsep muatan listrik, ada dua macam muatan yaitu muatan positif dan muatan negatif.

Muatan positif adalah adanya muatan proton memiliki jumlah yang lebih banyak dari electron.
Muatan negatif adalah jumlah proton lebih sedikit dibandingkan dari electron.

Electron sendiri adalah muatan dasar benda yang memiliki muatan sejenis akan saling tolak menolak ketika didekatkan satu sama lain. Ketika ada dua buah benda dengan muatan berbeda (tidak sejenis) akan saling tarik menarik ketika didekatkan satu sama lain.

Tarik menarik atau tolak menolak antara dua buah benda bermuatan listrik merupakan gaya listrik yang disebut gaya Coulomb.

Baca Juga : Pengertian Zat Cair

Rumus Listrik Statis

Perbedaan listrik statis dan dinamis brainly

Contoh Soal Listrik Statis

Contoh 1:

Ada dua buah muatan listrik dengan masing-masing Q1=Q, dan Q2=Q mengalami gaya interaksi sebesar F. Lalu berapa besar gaya interaksi keduanya jika besar muatan Q1 dan Q2 dijadikan dua kali semula?

Penyelesaian:

Perbedaan listrik statis dan dinamis brainly

Contoh 2:

Apabila jarak antar dua muatan listrik dijadikan dua kali semula, maka berapakah besar gaya tarik menarik antar keduanya?

Penyelesaian:

Perbedaan listrik statis dan dinamis brainly

Seperempat kali semula.

Baca Juga : Pengertian Zat Padat

Demikian artikel mengenai Listrik Statis. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.