Pentingnya guru dalam Islam

Guru merupakan satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar, memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan, karena fungsinya adalah merencanakan, mengelola, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran, kemudian di samping itu kedudukan seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar juga sangat strategis dan menentukan.

Yaitu guru yang akan menentukan kedalaman dan keluasan materi pelajaran, dan keberhasilan seorang guru dilihat dari kinerja dalam sebuah pembelajaran, baik dalam merencanakan, mengelola, melaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran.

Berbicara mengenai guru PAI (Pendidikan Agama Islam) memang tidak ada habisnya apalagi sosok guru PAI adalah pendidik bagi anak-anak bangsa yang terkhusus beragama Islam. Pekerjaan guru PAI adalah pekerjaan yang sangat mulia dalam pandangan Islam. Disini saya menceritakan sedikit tentang pribadi diri saya sendiri yang mana jika diizinkan Allah saya akan menjadi calon guru PAI.

Menurut saya seorang guru PAI tersebut adalah sesosok yang mencerdaskan anak bangsa dengan ilmu agama Islam dan memberikan pengarahan dan pengajaran tentang agama Islam. Selain itu seorang guru PAI juga memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perubahan moral peserta didik dan memberikan pengarahan sebagaimana yang diajarkan oleh rasulullah SAW.

Kedudukan pendidik dalam pendidikan Islam ialah orang yang memikul tanggung jawab untuk membimbing, mengarahkan dan mendidik peserta didiknya.

Selain sebagai pembimbing dan pemberi arah dalam pendidikan, pendidik juga berfungsi sebagai inovator dan fasilitator dalam proses kegiatan belajar mengajar, yaitu berupaya teraktualisasinya sifat-sifat Illahi dan mengaktualisasikan potensi-potensi yang ada pada diri peserta didiknya.

Sebagai guru Pendidikan Agama Islam yang ideal adalah sosok yang mengabdikan diri berdasarkan panggilan jiwa, panggilan hati nurani, bukan karena tuntutan uang belaka, tidak membatasi tugas dan tanggung jawabnya tidak sebatas dinding sekolah saja.

Peserta didik, merupakan salah satu generasi penerus bangsa kelak, jadi perlulah bagi seorang guru PAI untuk mengajarkan tentang ke Islaman contohnya seperti mengajarkan tentang aqidah akhlak. Sebagaimana seorang guru PAI bisa menerapkan cara berakhlakul karimah kepada peserta didiknya, agar bisa menjadi pondasi bagi murid tersebut agar tidak mudah terikut arus globalisasi.

Guru Agama Islam bertanggung jawab dan bertugas untuk mendidik, mengembangkan ilmu pengetahuan agama, dan menanamkan keimanan pada diri peserta didiknya. Membimbing akhlak peserta didik, menumbuhkan sikap beradab peserta didik, dan menanamkan toleransi antar umat beragama. Peran guru PAI dalam upaya memajukan generasi bangsa yaitu dengan memberikan pendidikan ilmu agama, dan menanamkan moral kepada peserta didiknya.

Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mengajarkan agama kepada peserta didiknya bertujuan untuk mengembangkan potensi spritual dan memebentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa serta berakhlakul Kharimah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan supaya peserta didik dapat memahami fitrahnya sebagai makhluk Tuhan.

Jadi guru Pendidikan Agama Islam itu harus memiliki pengetahuan lebih mampu mengimplisitkan nilai relevan dalam pengetahuannya itu dalam perubahan moral peserta didiknya. Guru Pendidikan Agam Islam juga suatu profesi yang bukan sekedar pekerjaan atau vocation, melainkan suatu vokasi khusus yang mempunyai ciri-ciri diantaranya yaitu: keahlian, tanggung jawab, dan rasa kesejawatan, dan selai itu guru Pendidikan Agama Islam juga harus mempunyai kecakapan dan pengetahuan dasar yang cukup luas tentang agama Islam serta membawa perubahan moral bagi peserta didiknya.

Penulis adalah Mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sumatera Utara stambuk 2017 yang kini tengah menjalani masa pengabdian masyarakat dalam kelompok KKN 86.