Penggunaan fungsi UNIQUEID pada PHP

Definisi dan Penggunaan

Fungsi uniqid() digunakan untuk menghasilkan ID unik berdasarkan waktu mikro (waktu saat ini dalam mikrodetik).

Catatan: ID yang dihasilkan dari fungsi ini tidak menjamin keunikan nilai yang dikembalikan! Untuk menghasilkan ID yang sangat sulit diprediksi, gunakan fungsi md5().

Syntax

uniqid(prefix,more_entropy)

Nilai Parameter

ParameterDeskrispsi
prefix Optional. Menentukan awalan ke ID unik (berguna jika dua skrip menghasilkan id pada mikrodetik yang persis sama)
more_entropy Optional. Menentukan lebih banyak entropi di akhir nilai kembalian. Ini akan membuat hasilnya lebih unik. Saat disetel ke TRUE, string yang dikembalikan akan menjadi 23 karakter. Defaultnya adalah FALSE dan string yang dikembalikan akan sepanjang 13 karakter

Technical Details

Return Value:Mengembalikan pengenal unik, sebagai string
PHP Version:4+
Changelog:Parameter awalan menjadi opsional di PHP 5.0.
Batas panjang 114 karakter untuk awalan dinaikkan di PHP 4.3.1.

Contoh
Hasilkan ID unik:

<?php
echo uniqid();
?>
  // Output : 5ece4797eaf5e


Contoh : kode unik yang dihasilkan oleh fungsi uniqid() yang dijalankan pada browser.

Fungsi uniqid () dalam PHP adalah fungsi inbuilt yang digunakan untuk menghasilkan ID unik berdasarkan waktu saat ini dalam mikrodetik (waktu mikro). ID yang dihasilkan dari fungsi uniqid () tidak optimal karena didasarkan pada waktu sistem dan tidak dijamin secara kriptografis. uniqid ()  bisa menghasilkan bisa kode id unik 13 karakter dimana bentuk kode unik yang dihasilkan adalah perpaduan angka dengan huruf.

  1. $prefix: Merupakan awalan yang opsional untuk menentukan awalan ke id unik.
  2. $ more_entropy:  Parameter  opsional yang menentukan lebih banyak entropi pada akhir nilai pengembalian yang membuat id lebih unik. Nilai defaultnya adalah SALAH, yang mengembalikan 13 karakter string, sedangkan ketika diatur ke TRUE, string kembali bisa mencapai 23 karakter.

Nilai Pengembalian: Mengembalikan pengidentifikasi unik berbasis cap waktu sebagai string.
Kesalahan dan Pengecualian :

  1. Fungsi uniqid () mencoba membuat pengidentifikasi unik, tetapi tidak menjamin 100% keunikan nilai pengembalian.
  2. Karena sebagian besar sistem menyesuaikan jam sistem dengan NTP atau sejenisnya, waktu sistem berubah secara konstan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa fungsi ini tidak mengembalikan ID unik untuk proses / utas.

Berikut ini contoh penggunaan fungsi uniqid yang bisa Anda coba sendiri :

Contoh 1 :


<?php 
// generating unique id 
echo uniqid();  
?> 

Contoh 2 :

<?php 
// generating unique id with pefix root93
$myuid = uniqid(root93); 
  
echo $myuid; 
?> 

Contoh 3:


<?php 
// generating unique id with pefix root93
// and higher entropy 
$myuid = uniqid(root93, true); 
  
echo $myuid; 
?> 

Refrensi : https://www.php.net/manual/en/function.uniqid.php

Penggunaan fungsi UNIQUEID pada PHP

Seorang laki - laki biasa yang senang duduk sendirian di pinggir pantai, pengagum embun pagi dan lembayung senja, suka blogging, coding dan jogging. Moto hidupnya adalah hidup santai dan simpel

<PHP Lain-lain Referensi


Definisi dan Penggunaan

The uniqid() fungsi menghasilkan ID unik berdasarkan microtime yang (waktu saat ini dalam mikrodetik).

Note: ID yang dihasilkan dari fungsi ini tidak optimal, karena didasarkan pada waktu sistem. Untuk menghasilkan sangat sulit untuk memprediksi ID, gunakan md5() fungsi.


Sintaksis

uniqid( prefix,more_entropy )


Parameter Deskripsi
prefix Pilihan. Menentukan awalan ID unik (useful if two scripts generate ids at exactly the same microsecond)
more_entropy Pilihan. Menentukan lebih entropi pada akhir nilai kembali. Ini akan membuat hasilnya lebih unik. Bila diatur ke TRUE, string kembali akan 23 karakter. Default adalah SALAH, dan string kembali akan 13 karakter

Rincian teknis

Kembali Nilai: Mengembalikan pengenal unik, sebagai string
PHP Versi: 4+
changelog: Parameter prefix menjadi opsional di PHP 5.0.

Batas dari 114 karakter untuk awalan dibesarkan di PHP 4.3.1.


<PHP Lain-lain Referensi