Fungsi Contoh You may also likeDalam tutorial dasar-dasar pemrograman PHP kali ini kita akan melanjutkan pembahasan tentang tipe
data. Tipe data yang akan dibahas dalam sesi ini adalah tipe data Boolean. Penggunaan tipe data boolean juga terdapat pada bahasa pemrograman lainnya, seperti pada bahasa pemrograman java, bahasa pemrograman C++, bahasa pemrograman python dan bahasa pemrograman lainnya. Apa itu tipe Boolean ?Tipe data Boolean merupakan tipe data yang paling sederhana, karena hanya memiliki dua nilai yaitu : True dan False. Penulisan
nilai True dapat False bersifat case insensitive, yang artinya penulisanya dapat berupa huruf kecil, huruf besar ataupun gabungan : true, TRue, TRUE, FaLSE, faLSe dsb. Kegunaan tipe data BooleanTipe data boolean ini sangat sering dimanfaatkan dalam sebuah logika pemrograman yang membutuhkan perbandingan misal dalam conditional statement, karena fungsinya yang mengfilter suatu statement untuk mengizinkan atau tidak dalam mengakses statement berikutnya.
Penulisan tipe data BooleanSeperti yang telah diutarakan diatas, penulisan tipe data boolean hanya memiliki dua nilai : True atau False.
Outputnya : bool(true)
Outputnya : 1 Mencetak nilai tipe data boolean dengan keyword echo hanya dapat mencetak nilai True yang diwakili dengan numerik 1. Sedangkan untuk nilai tipe data boolean False tidak ditampilkan apa-apa.
Outputnya : Nilai 100 lebih besar dari 50 Jika kita perhatikan logika seleksi if (conditional statement), bahwa kita dapat mencetak Nilai 100 lebih besar dari 50 jika pernyataan if($var1 > $var2)
bernilai benar. Hal ini dibuktikan dengan mencetak nilai tipe boolean dari pernyataan if($var1 > $var2) dengan menggunakan var_dump($var1 > $var2).
|