Penggunaan fungsi RAND. pada PHP

Definisi dan Penggunaan

Fungsi rand() digunakan untuk menghasilkan integer acak.

Table of Contents Show

Definisi dan Penggunaan
Nilai Parameter
Detail Teknis

Tip: Jika ingin membuat bilangan bulat acak antara 10 dan 100 (inklusif), gunakan rand (10,100).

Tip: Fungsi mt_rand() dapat menghasilkan nilai acak yang lebih baik, dan 4 kali lebih cepat daripada rand().

Syntax

rand();

Atau

rand(min,max);

Nilai Parameter

Parameter	Deskripsi
min	Optional. Menentukan angka terendah yang akan dikembalikan. Default-nya adalah 0
max	Optional. Menentukan jumlah tertinggi yang akan dikembalikan. Default-nya adalah getrandmax()

Detail Teknis

Return Value:	Bilangan bulat acak antara min (atau 0) dan maks (atau getrandmax () inklusif)
Return Type:	Integer
PHP Version:	4+
PHP Changelog:	PHP 7.1: Fungsi rand() adalah alias dari mt_rand(). PHP 4.2.0: Generator nomor acak di-seed secara otomatis.

Contoh
Hasilkan nomor acak:

<?php
echo(rand() . "<br>");
echo(rand() . "<br>");
echo(rand(10,100));
?>
  /* Output:
512549293

79

Hallo teman teman balik lagi dengan saya Ismet Maulana kali ini saya ingin berbagi pengetahuan tentang Mengenal Fungsi Rand(Random) Pada PHP, rand atau bisa disebut dengan random, pada sintag JavaScript mungkin dikenal dengan random namun pada penulisan di PHP cukup dengan rand saja, sebelumnya intro sedikit tentang fungsi rand pada PHP

rand bisa disebut juga random yang berarti acak, apa saja yang bisa di acak yaitu angka. Pada kesempatan ini saya ingin belajar tentang rand, fungsi rand sendiri pada php adalah Angka acak lebih besar dari atau sama dengan 0 dan lebih kecil dari 1 (bervariasi) format penulisan pada rand ialah sebagai berikut :

Rand(angka pertama(min), angka kedua(max)) = maksud dariÂ min dan max ialah, syarat menentukan angka terkecil, maksud dari tekecil angka mau dimulai dari berapa, contoh misalkan saya kasih angka terkecilnya adalah 5, berarti dimulai dari angka 5 kita akan mengacaknya sebaliknya juga dengan angka terbesar atau (max) kita tentukan terlebih dahulu terbesarnya berapa bisa saja 9 atau lebih, jadi angka terkecil dimulai dari 5 dan terbesar adalah 9 saya kasih contoh seperti ini , teman teman bisa praktekan juga yah :

<?php

$angka1=5;

$angka2=9;

$hasil=rand($angka1,$angka2);

echo"Berapa Nomor Keberuntungan Kamu Hari Ini : "."<span style=color:red>".$hasil."</span>";

Jika sudah disave dan jalankan dibrowsernya, maka ketika kita refresh akan menghasilkan angka yang berbeda beda tidak kecil dari 5 dan tidak lebih besar daripada 9, begitulah cara kerja dari fungsi rand pada PHP, oke saya rasa cukup tentang Mengenal Fungsi Rand(Random) Pada PHP, sampai bertemu diartikel selanjutnya dan sampai jumpa .

berikut adalah outpuntya :

#KeepLearn

#IsmetMA

Fungsi rand() dan fungsi mt_rand() pada dasarnya mempunyai kegunaan untuk membuat suatu angka acak. Angka acak ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pada enkripsi untuk mengacak huruf sesuai dengan kode ASCII-nya atau memberikan ucapan selamat kepada pengguna setiap kali mereka mengunjungi suatu website sesuai dengan angka acak yang sudah diciptakan.

Fungsi rand() merupakan fungsi dasar dari proses pengacakan yang akan menghasilkan angka yang lebih pendek jika dibandingkan dengan fungsi mt_rand(). Jika fungsi rand() dieksekusi tanpa parameter nilai MIN dan nilai MAX, maka rentang angka yang dihasilkan akana dimulai dari angka 1 sampai dengan 32767. Fungsi rand() karena masih dasar hasilnya akan lebih mudah ditebak jika dibandingkan dengan mt_rand().

Fungsi mt_rand() merupakan fungsi yang jauh lebih kompleks dari pada fungsi rand(). Penggunaan fungsi mt_rand() akan menghasilkan angka yang lebih panjang jika dibandingkan dengan fungsi rand(). Singkatan "mt" pada mt_random() di sini adalah "Marsene Twister" yang merupakan nama dari algoritma yang digunakan pada proses pengacakan. Jika fungsi mt_rand() dieksekusi tanpa parameter nilai MIN dan nilai MAX, maka rentang angka yang dihasilkan akan dimulai dari angka 1 sampai dengan 2147483647.

Penulisan fungsi :

<?php
$acak=rand(min, max);
$acak=mt_rand(min, max);
$nilai_max=getrandmax();
$nilai_max=mt_getrandmax();
?>

Kedua fungsi tersebut mempunyai kesamaan dalam bentuk parameter yang diberikan yaitu nilai parameter MIN dan nilai MAX. Walaupun fungsi rand() mempunyai nilai MAX 32767 pada nilai rentannya, jika parameternya diisikan melebihi rentang tersebut maka nilai yang dihasilkan akan mengikuti parameter max yang sudah diberikan. Hal yang sama juga berlaku pada mt_rand() jika nilai parameter MAX ditetapkan, maka angka acak yang dihasilkan akan mengikuti parameter tersebut.

<?php
   echo "Hasil normal : <br>";
   echo rand()."<br>";
   echo rand()."<br>";
   echo mt_rand()."<br>";
   echo mt_rand()."<br><br>";      echo "Hasil dengan nilai min 1 dan max 100 : <br>";
   echo rand(1,100)."<br>";
   echo rand(1,100)."<br>";
   echo mt_rand(1,100)."<br>";
   echo mt_rand(1,100)."<br><br>";
      echo "Hasil dengan nilai min 1 dan max 1000000 : <br>";
   echo rand(1,1000000)."<br>";
   echo rand(1,1000000)."<br>";
   echo mt_rand(1,1000000)."<br>";
   echo mt_rand(1,1000000)."<br><br>";
?>

Hasil Script :

Hasil normal :
18250
5819
360173076
431980139

Hasil dengan nilai min 1 dan max 100 :
69
81
51
22

Hasil dengan nilai min 1 dan max 1000000 :
110047
778046
171478
660002

Hal lain yang membedakan dari kedua fungsi tersebut adalah kecepatan eksekusi script saat halaman dimuat. Fungsi rand() memiliki kecepatan eksekusi yang jauh lebih cepat dan singkat jika dibandingkan dengan mt_rand() karena fungsinya lebih sederhana. Hal ini tentunya dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan fungsi mana yang lebih cocok untuk diterapkan sesuai dengan keperluan pada program yang Anda digunakan.

<?php
   $awal=time();
   for($i=1;$i<1000000;$i++){ /*eksekusi selama 1000000 kali*/
     $acak=rand(1,1000000);
   }
   $akhir=time();
   $wkt_eksekusi=$akhir-$awal;
   echo "Waktu awal : ".$awal."<br>";
   echo "Waktu akhir : ".$akhir."<br>";
   echo "Waktu eksekusi : ".$wkt_eksekusi." detik<br><br>";
   $awal=time();
   for($i=1;$i<1000000;$i++){ /*eksekusi selama 1000000 kali*/
     $acak=mt_rand(1,1000000);
   }
   $akhir=time();
   $wkt_eksekusi=$akhir-$awal;
   echo "Waktu awal : ".$awal."<br>";
   echo "Waktu akhir : ".$akhir."<br>";
   echo "Waktu eksekusi : ".$wkt_eksekusi." detik<br><br>";
?>