Penggunaan fungsi PRELOADING pada PHP

PHP 7.4 memang telah dirilis sejak akhir tahun 2019 lalu. Tepatnya di bulan November. Namun masih banyak yang belum banyak yang mengenal PHP 7.4. Dengan versi terbaru PHP ini, sebagai developer, Anda dapat berharap lebih pada peningkatan kemampuan pembacaan kode, maintenance, dan kemudahan penggunaan. Sobat Unlimited, artikel ini akan membahas apa saja keuntungan dan fitur-fitur terbaru dari PHP 7.4, serta alasan mengapa Anda harus mengenal PHP 7.4.

PHP terus mengalami perkembangan, dengan merilis pembaruan terbaru pada PHP 7.4, dengan berbagai fitur baru. Seperti rilis di versi sebelumnya, PHP 7, peningkatan kecepatan dan kinerja menjadi perhatian utama. Pada PHP 7.4, fitur terbaru yang sangat menerik untuk dinanti adalah preloading. Fitur ini akan membantu penggunanya untuk mempercepat eksekusi script, serta memperkenalkan kemampuan untuk memiliki kode yang lebih cepat dan bersih. Hal ini bisa terjadi berkat penyederhanaan baris kode yang umum.

Para pengembang PHP sepertinya telah mendengarkan permintaan dari para penggunanya untuk mengubah kode menjadi lebih intuitif sekaligus mudah untuk beralih antar bahasa pemrograman. Tak mengherankan jika PHP selalu masuh 10 besar Bahasa pemrograman yang paling populer dari berbagai survei.

Karena dunia IT terus berkembang, teknologi penulisan kode harus mengimbangi perubahan dengan senantiasa menghadirkan fitur baru, pembaruan, dan peningkatan. Ini adalah elemen penting dari sebuah nahasa pemrograman.

Apa yang Baru di PHP 7.4?

Penggunaan fungsi PRELOADING pada PHP

Sejak tahun 2016, PHP7 tak pernah gagal saat melakukan permbaruan tahunan. Setiap tahun, mereka selalu menghadirkan fitur baru, menambahkan teknologi teranyar, dan kemungkinan untuk menulis kode yang bersih. Ini akan membuat Bahasa pemrograman lebih andal dan lebih ramah pengguna. Sobat Unlimited, berikut ini adalah daftar fitur baru pada PHP 7.4:

Preloading

Mari mulai dari fitur baru yang paling ditunggu terlebih dahulu. Preloading. Saat menggunakan framework atau library, ada file yang harus ditautkan dan dimuat pada setiap permintaan. Preloading adalah saat Anda dapat membuat framework dan library ke dalam OPCache. Hal ini memungkinkan server untuk memuat file PHP dan menyimpannya dalam memori selama startup dan membuatnya tersedia untk setiap permintaan pada sesi-sesi kemudian. Ini sungguh aka mempercepat kinerja Anda.

Preloading dijalankan oleh directive php.ini tertentu:opache.preload. Fitur ini memiliki compiler skrip PHP dan dijalankan ketika server dijalankan. Preloading ini juga dapat digunakan untuk memuat lebih banyak file dan memilih untuk memasukkan atau mengkompilasinya.

Hal ini tentu sangat luar biasa. Namun jika sumber file yang dimuat sebelumnya pernah diubah, servernya harus direstrart. File yang dimuat tetap akan berada di cache dalam memori OPCache selamanya. Namun file-file yang dimuat sebelumnya akan terus tersedia untuk setiap request jika memang Anda ingin menggunakannya lagi.

Typed Properties

Penggunaan fungsi PRELOADING pada PHP

Selain preloading, bisa dibilang fitur ini adalah salah satu yang paling penting dan ditunggu kehadirannya. Dengan kehadiran fitur ini, programmer dapat dengan mudah menulis kode tanpa harus membuat metode pengambil dan penyetel tertentu. Karena declaration types (tidak termasuk void dan callable), Anda dapat menggunakan tipe nullable, int, float, array, string, object, iterable, self, bool, dan parent.

Jika pengembang website mencoba untuk menetapkan nilai yang tidak relevan dari type ini, misalnya mendeklarasikan $ name sebagai string, akan muncul pesan TypeError. Seperti fungus arrow, typed property juga memungkinkan pengembang PHP untuk membuat kodenya lebih pendek dan lebih bersih.

Arrow Function support

Karena fungsi anonim, terutama yang diterapkan di JS, prosedur implementasi dan pemeliharaannya menjadi sangat kompleks. Pengenalan arrow function support akan memungkinkan pengembang PHP untuk membersihkan kode mereka dan membuat sintaksis yang lebih ringkas. Hasilnya, Anda akan mendapatkan kode yang lebih sederhana. Seperti kode dibawah ini.

$a = [1, 2, 3, 4, 5];

$b = array_map (fn($n) => $n * $n *$n, $a);

print_r ($b)

Covariant returns and contravariant parameters

Saat ini, sebagian besar PHP memiliki parameter invariant dan tipe return invariant yang mengakibatkan beberapa kendala. Dengan diperkenalkannya covariant return dan contravariant, pengembang PHP akan dapat mengubah tipa parameter menjadi salah satu dari supertipenya. Jenis yang dikembalikan, pada gilirannya dengan mudah diganti oleh subtipenya.

Weak References

Di PHP 7.4, WeakReference class memungkinkan pengembang web untuk menyimpan tautan ke objek yang tidak mencegah kehancurannya. Dengan fitur ini, mereka dapat dengan mudah mengimplementasikan struktur mirip cache. Bentuknya seperti di bawah ini dibawah ini:

<php

$obj = new stdClass;

$weakref = WeakReference::create($obj);

var_dump($weakref->get());

unset($sobj);

var_dump($weakref->get());

?>

Spread Operator dalam Array Expression

Penggunaan fungsi PRELOADING pada PHP

PHP 7.4 akan memberi para insinyur kemampuan untuk menggunakan operator spread dalam arry yang lebih cepat dibandingkan array_merge. Ada dua alasan utama untuk hal ini. Pertama, spread operator dianggap sebagai struktur bahasa dan array_merge adalah fungsi. Alasan keduanya adalah bahwa sekarang waktu kompilasi Anda dapat dioptimalkan untuk array konstan. Hal ini akan meningkatkan kinerja PHP 7.4.

Berikut ini adalah ekspressi array:

$parts = [‘apple’, ‘pear’];

$fruits = [‘banana’, ‘orange’, …$parts, ‘watermelon’];

var_dump ($fruits);

Dengan adanya syntax spread operator dalam array expression, fitur array yang ada pada PHP 7.3 sudah tidak dibutuhkan lagi.

Null Coalescing assign operator

Coalesce operator bermanfaat ketika Anda menggunakan ternary operator dengan isset (). Operator ini akan mengembalikan operand pertama. Jika pada operand pertama bersifat null, operand kedua yang akan dikembalikan.

Mekanisme Serialisasi Objek kustom baru

Dalam versi baru PHP ini, terdapat dua metode baru: __serialize dan __unserialize. Menggabungkan antarmuka Seriazable dengan pendekatan penerapan metode bangun __sleep / __, mekanisme serialisasi ini akan memungkinkan pengembang PHP untuk menghindari penyesuaian terkait dengan metode yang ada.

Reflection for reference

Library, seperti symphony var_dumper, sangat bergantung pada Reflection API untuk secara akurat menampilkan variable. Sebelumnya tak ada hubungan yang tepat untuk refleksi referensi, yang memaksa library untuk bergantung pada peretasan untuk mendeteksi referensi. PHP 7.4 menambahkan kelas ReflectionReference yang memecahkan masalah ini.

Kesimpulan

Demikian semua fitur baru yang ada di PHP 7.4.Setelah mengenal PHP 7.4, setidaknya Anda akan memiliki gambaran tentan berbagai keunggulan yang dimiliki oleh PHP 7.4.

Semoga artikel mengenal PHP 7.4 ini bermanfaat untuk Anda sekalian, Sobat Unlimited. Jika masih masih memiliki pertanyaan seputar tema ini, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Atau jika mempunyai pertanyaan seputar layanan hosting terbaik Unlimited, silakan hubungi tim support kami yang siap melayani Anda selama 24 jam selama 7 hari penuh.