Penggunaan fungsi EXITS pada PHP

Definisi dan Penggunaan

Fungsi exit() digunakan untuk dapat mencetak pesan dan menghentikan skrip saat ini.

Syntax

exit(message)

Nilai Parameter

ParameterDeskripsi
message Required. Pesan atau nomor status untuk dicetak sebelum mengakhiri skrip. Nomor status tidak akan ditulis ke keluaran, hanya digunakan sebagai status keluar.

Detail Teknis

Return Value:Tidak Ada
PHP Version:4+

Contoh
Cetak pesan dan keluar dari skrip saat ini:

<?php
$site = "https://www.dosenit.com/";
fopen($site,"r")
or exit("Tidak dapat di hubungkan ke situs  $site");
?>

You may also like

PHP merupakan sebuah bahasa pemrograman yang paling banyak diminati dan digunakan pada saat sekarang ini, karena di dalam PHP terdapat banyak fitur atau  library yang bisa kita gunakan untuk merancang sebuah aplikasi berbasis website, nah pada tutorial kali ini kita akan membahas tentang Mengenal fungsi Exit pada PHP.

Exit di dalam PHP berfungsi untuk menghentikan atau membatalkan semua perintah dari sebuah fungsi atau script PHP yang kita buat, maksudnya yaitu jika kita memiliki sebuah proses dan jika kita ingin menghentikan proses tersebut kita bisa menggunakan yang nama exit sehingga proses tersebut tidak bisa berjalan, dan fungsi dari exit ini juga dapat kita gunakan untuk pengecekan dalam sebuah program atau sistem yang kita rancang. Exit tersebut merupakan sebuah fungsi jadi untuk menuliskan fungsi maka kita menggunakan sepasang tanda kurung di belakang yaitu exit(). Dan fungsi dari exit() juga hampir sama dengan die() yaitu sama-sama untuk menghentikan atau membatalkan sebuah perintah ataupun proses.

Nah biar teman-teman lebih paham tentang fungsi dari exit() ini kita akan mencoba membuat sebuah study kasus seperti yang terdapat dibawah ini.

<?php

$file=fopen("nama_file.txt","r");

?>

Jika kita jalankan pada browser maka akan terlihat sebuah pesan error seperti dibawah ini,

Penggunaan fungsi EXITS pada PHP

Pada script diatas terdapat sebuah kesalahan karena pada script diatas tidak ditemukan nama_file nya, dan pada script diatas kita menggunakan fopen yaitu berfungsi untuk memanggil file yang kita masukan. Namun jika kita kita menambahkan exit() maka kita dapat membuat pesan error sendiri jika kondisi dari script yang kita masukan tidak terpenuhi, seperti script yang terdapat dibawah ini.

<?php

$file=fopen("nama_file.txt","r");exit("file yang anda masukan tidak ditemukan");

?>

Jika kita jalankan pada browser maka pesan error tersebut akan terlihat seperti dibawah ini.

Penggunaan fungsi EXITS pada PHP

Namun exit() tersebut juga bisa kita gunakan pada file koneksi seperti dibawah ini, dan jika kondisinya tidak terpenuhi maka akan muncul pesan error  “Data Tidak Bisa Terkoneksi: “.

<?php

$servername="localhost";

$username         ="root";

$password          ="";

$dbname            = "nama_DB";

$conn=mysqli_connect($servername,$username,$password,$dbname);

if(!$conn){

               exit("Data Tidak Bisa Terkoneksi: ".mysqli_connect_error());

}?>

Nah itulah contoh sederhana fungsi dari exit() pada php, sekian dulu tutorial saya kali ini tentang Mengenal fungsi Exit pada PHP.

Semoga bermanfaat.

Terimakasih.