Penggunaan fungsi CONSTANT pada PHP

Definisi dan Penggunaan

Fungsi konstanta() digunakan untuk dapat mengembalikan nilai konstanta.

Catatan: Fungsi ini juga berfungsi dengan konstanta kelas.

Syntax

constant(constant)

Nilai Parameter

ParameterDeskripsi
constant Required. Menentukan nama konstanta yang akan diperiksa

Detail Teknis

Return Value:Mengembalikan nilai konstanta atau NULL jika konstanta tidak ditentukan
PHP Version:4+

Contoh
Kembalikan nilai konstanta:

<?php
//Menentukan konstanta
define("GREETING","Hai, Apa Kabar?");

echo constant("GREETING");
?>
  //Output : Hai, Apa Kabar?


#PHP
Penggunaan fungsi CONSTANT pada PHP

Konstanta adalah hal dasar yang wajib kamu pahami apabila baru belajar PHP.

Pada artikel ini, kita akan berkenalan dan membahas tentang konstanta beserta contoh programnya.

Silahkan coba sendiri contoh-contohnya, agar lebih paham.

Baiklah…

Silahkan dimulai.

Apa itu Konstanta?

Konstanta seperti variabel. Ia bisa menyimpan nilai. Tapi tidak bisa diubah.

Contoh:

// kita punya konstanta dengan nilai 5
const SEBUAH_NILAI = 5

// lalu kita ubah menjadi 10
SEBUAH_NILAI = 10 // <-- maka akan terjad error di sini

Gak percaya?

Mari kita coba:

Penggunaan fungsi CONSTANT pada PHP

Pada percobaan tersebut, kita membuat konstanta dengan nama SITE_NAME dengan nilai Petanikode.

Lalu kita coba ubah nilainya menjadi Belajar PHP, tapi error.

Kenapa bisa error?

Karena sifat konstanta memang begitu. Nilai konstanta tidak bisa kita ubah-ubah seperti variabel.

Penggunaan fungsi CONSTANT pada PHP

Kapan Kita Harus Menggunakan Konstanta?

Konstanta biasanya digunakan untuk menyimpan nilai yang tidak pernah berubah.

Contoh:

const PHI = 3.14;
const API_KEY = "182939812739812478u12ehj1h2u3123h22";

Pada dunia nyata, nilai PHI memang tidak akan pernah berubah. Lalu untuk API_KEY biasanya kita gunakan untuk mengakses sebuah web service dan nilai ini tidak akan pernah berubah di dalam program.

Jadi, kita bisa memikirkan…

…kapan harus menggunakan konstanta dan kapan harus menggunakan variabel.

Intinya:

Jika kita ingin menyimpan nilai yang tak akan pernah berubah, maka gunakanlah konstanta.

Sedangkan apabila nilai tersebut berubah-ubah di dalam program, maka gunakanlah variabel.

Cara Membuat Konstanta dan Contohnya

Pada PHP, kita dapat membuat konstanta dengan dua cara.

  1. Menggunakan fungsi define();
  2. Menggunakan kata kunci const.

Contoh:

<?php
// membuat konstanta dengan fungsi define()
define('DB_SERVER', 'localhost');
define('DB_USER', 'petanikode');
define('DB_PASS', 'R4Hasia');
define('DB_NAME', 'belajar');

// membuat konstanta dengan kata kunci const
const API_KEY = "1234";
?>

Nama konstanta diharuskan menggunakan huruf kapital agar mudah dibedakan dengan variabel. Meskipun di PHP menggunakan simbol dolar ($) untuk variabel, kita harus mengikuti aturan ini.

Penggunaan fungsi CONSTANT pada PHP

Lalu, bagaimana cara mengambil nialai dari konstanta?

Sama seperti variabel, kita tinggal tulis namanya.

Contoh:

const SITE_NAME = "Petanikode";

echo "Nama situs: " . SITE_NAME;

Perhatikan!

Kita menggunakan titik (.) untuk menggabungkan dua buah string. Karena konstanta tidak menggunakan dolar, kita tidak bisa langsung menulisnya seperti ini:

echo "Nama situs: SITE_NAME";

Biar makin mantap, coba contoh program berikut:

<?php // file: belajar-konstanta.php

// membuat konstanta
define('VERSION', '1.0.0');

const SITE_NAME  = "Petanikode";
const BASE_URL    = "https://www.petanikode.com";

// cetak nilai konstanta
echo "Site name: " . SITE_NAME . "<br/>";
echo "URL: " . BASE_URL . "<br/>";
echo "Version: " . VERSION . "<br/>";

Hasilnya:

Penggunaan fungsi CONSTANT pada PHP

Apa Selanjutnya?

Kita sudah mengenal konstanta, lalu berikutnya apa?

Pada artikel ini, kita memang belum menggunakan konstanta untuk program yang lebih kompleks.

Sering-seringlah berlatih, bila kamu masih baru belajar PHP.

Sejauh pengalaman saya, biasanya konstanta sering digunakan seperti contoh-contoh di atas.

Semoga kedepan kamu tidak bingung bila melihat fungsi define() dan kata kunci const.

Ingat: itu adalah konstanta.

Selamat belajar…

Apa yang dimaksud dengan konstanta pada PHP?

Apa itu konstanta dalam PHP ? Konstanta adalah pengidentifikasi atau nama sederhana yang dapat diberikan nilai tetap apa pun. Konstanta mirip dengan variabel hanya saja konstanta tidak dapat diubah layaknya variabel. Mereka tetap konstan di seluruh program dan tidak dapat diubah selama proses eksekusi.

Bagaimana cara mendeklarasi konstanta pada PHP?

Pada PHP, kita dapat membuat konstanta dengan dua cara. Menggunakan fungsi define() ; Menggunakan kata kunci const .

Apa Perbedaan Antara sebuah #define Constant dan const?

Perbedaan define dan const Perbedaan mendasar antara fungsi define() dan keyword const adalah, fungsi define() akan mendefinisikan Konstanta pada saat run time, sedangkan keyword const mendefinisikan konstanta pada saat kompilasi.

Bagaimana penulisan konstanta yang benar?

Penulisan nama konstanta juga mengkuti aturan penulisan identifier, yakni: Karakter pertama harus berupa huruf. Karakter kedua dan seterusnya bisa berupa huruf, angka, atau karakter underscore “_”. Penulisan konstanta tidak boleh menggunakan karakter selain angka, huruf dan underscore.