Penggunaan fungsi CHWON pada PHP

PHP menyediakan fungsi-fungsi untuk menangani file seperti open, read dan write. Fungsi-fungsi tersebut sudah terdapat dalam PHP core jadi tidak perlu dilakukan proses instalasi tambahan. Contoh penggunaan fungsi untuk menangani file adalah saat kita mau melakukan upload ke server dengan antarmuka web dengan protokol HTTP. Kemudian juga saat kita mau menaruh sebuah gambar pada postingan artikel pada blog.

FungsiKeterangan basename() Mengembalikan komponen path pada filename chgrp() Mengubah grup sebuah file chmod() Mengubah mode sebuah file chown() Mengubah kepemilikan sebuah file clearstatcache() Mengosongkan status cache sebuah file copy() Mengopi sebuah file delete() Lihat unlink dan unset dirname() Mengembalikan komponen direktori/folder pada filename disk_free_space() Mengembalikan sisa ruang kosong dari sebuah direktori/folder disk_total_space() Mengembalikan ukuran total sebuah direktori/folder diskfreespace() Sama dengan disk_free_space() fclose() Menutup file yang sedang dibuka feof() Mengecek akhir (end-of-file) dari file yang sedang dibuka fflush() Mengisi buffer dengan file yang sedang dibuka fgetc() Mengembalikan karakter dari file yang sedang dibuka fgetcsv() Mem-parsing baris dari file sedang dibuka, memeriksa area CSV fgets() Mengembalikan nilai baris dari file sedang dibuka fgetss() Mengembalikan ilai baris dengan membuang tag HTML dan PHP dari file sedang dibuka file() Membaca file kedalam array file_exists() Mengecek keberadaan file atau direktori/folder file_get_contents() Membaca file kedalam string file_put_contents() Menulis string kedalam file fileatime() Mengembalikan waktu terakhir sebuah file diakses filectime() Mengembalikan waktu terakhir sebuah file diubah filegroup() Mengembalikan group ID dari sebuah file fileinode() Mengembalikan nomor inode dari sebuah file filemtime() Mengembalikan waktu terakhir sebuah file dimodifikasi fileowner() Mengembalikan user_id pemilik file fileperms() Mengembalikan nilai permission sebuah file filesize() Mengembalikan ukuran besar sebuah file filetype() Mengembalikan type sebuah file flock() Mengunci atau merelease sebuah file fnmatch() Mencocokkan filename atau string dengan pola khusus fopen() Membuka sebuah file atau alamat URL passthru() Membuka file sampai akhir (end-of-file) dan menuliskan hasilnya kedalam buffer fputcsv() Memformat baris seperti CSV dan menuliskannya kedalam file yang sedang dibuka fputs() Seperti fwrite() fread() Membaca dari file yangs edang dibuka fscanf() Mengurai input dari file yang sedang dibuka sesuai denga format tertentu fseek() Mencari teks dari file yang sedang dibuka fstat() Mengembalikan informasi tentang sebuah file ftell() Mengembalikan posisi sekarang pada file yang sedang dibuka ftruncate() Memotong file yang sedang dibuka menjadi panjang tertentu fwrite() Menulis pada file yang sedang dibuka glob() Mengembalikan array dari filename atau direktori/folder dan mencocokkannya sesuai dengan pola tertentu is_dir() Mengecek apakah sebuah file atau direktori is_executable() Mengecek apakah sebuah file executable atau tidak is_file() Mengecek apakah sebuah file atau file biasa is_link() Mengecek apakah file merupakan link atau tidak is_readable() Mengecek apakah sebuah file boleh dan bisa dibaca atau tidak is_uploaded_file() Mengecek apakah sebuah file telah tr-upload melalui HTTP POST is_writable() Mengecek apakah sebuah file boleh dan bisa ditulis is_writeable() Seperti is_writable() lchgrp() Mengubah kepemilikan grup dari symlink lchown() Mengubah kepemilikan user dari symlink link() membuat sebuah hard link linkinfo() Mengembalikan informasi tentang sebuah hard link lstat() Mengembalikan informsi tentang file atau link simbolik mkdir() membuat direktori/folder baru move_uploaded_file() Memindah file yang ter-upload ke lokasi baru parse_ini_fileparse_ini_file() Membuat pola file konfigurasi parse_ini_string() Membuat pola string konfigurasi pathinfo() Mengembalikan informasi tentang path sebuah file pclosepclose() Menutup pipe yang terbuka oleh fungsi popen() popen() Membuka pipe readfile() Membaca file dan menuliskannya ke dalam output buffer readlink() Mengembalikan nama target sebuah link simbolik realpath() Mengembalikan nama path absolut realpath_cache_get() Mengembalikan isi cache realpath realpath_cache_size() Mengembalikan ukuran cache realpath renamerename() Mengubah nama sebuah file atau direktori/folder rewind() Memundurkan penunjuk pada file rmdir() Membuang direktori/folder yang kosong set_file_buffer() Menentukan ukuran buffer dari file yang akan dibuka stat() Mengembalikan informasi tentang sebuuh file symlink() Membuat link simbolik tempnam() Membuat temporary file unik tmpfile() Membuat temporary file unik touch() Mengubah waktu akses dan modifikasi sebuah file umask() Mengubah permission sebuah file unlink() Menghapus sebuah file

Penggunaan fungsi CHWON pada PHP


Halo Sahabat Belajar Pintar PHP, kali ini saya akan membagikan kepada anda semua sebuah tutorial php mengenai fungsi file system pada php lengkap dengan penjelasan dan contoh penggunaanya. Oke, tanpa banyak basa-basi mari kita langsung ke TKP.

Nama Fungsi Keterangan
basename Menghasilkan nama file dari suatu path
chmod Mengubah mode akses file
chown Mengubah pemilik file
copy Meng-copy file
dirname Menghasilkan nama direktori dari suatu path file
disk_free_space Menghasilkan sisa space disk suatu direktori
disk_total_space Menghasilkan total size direktori
fclose Menutup file yang dibuka
fgetc Mengambil karakter-karakter suatu file teks
fgets Mengambil baris-baris dari file
file_exists Cek apakah file atau direktori tersebut ada atau tidak
file_get_contents Membaca isi file keseluruhan
file_put_contents Menulis teks ke file
file Membaca isi file ke dalam array
fileatime Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file
filesize Mendapatkan ukuran file
filetype Mendapatkan tipe file
fopen Membuka file atau URL
is_dir Cek apakah filename adalah sebuah directori
is_executable Cek apakah filename bisa di eksekusi
is_file Cek apakah filename adalah sebuah file
is_readable Cek apakah filename bisa dibaca
is_writable Cek apakah filename bisa ditulis
mkdir Membuat direktori
move_uploaded_file Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru
rename Rename file atau directori
rmdir Delete direktori
unlink Delete file

Berikut Contoh Pengunaanya :

basename

Fungsinya : Menghasilkan nama file dari suatu path

Sintaks php

:

basename ( string $path [, string $suffix ] )

Parameter :
$path, adalah alamat file dengan lokasi direktorinya, contoh : /var/www/gambar/fileku.jpg
$suffix, akan menghilangkan akhirannya sesuai string $suffix

Contoh penggunaan:

<?php
$path = "/home/httpd/html/index.php";
$file = basename($path);
echo $file;                         //Hasilnya index.php
 
$file = basename($path, ".php");
echo $file;                         //Hasilnya index
?>

chmod

Fungsinya : Mengubah mode akses file, untuk linux, unix

Sintaks php

:

chmod ( string $filename , int $mode )

Contoh penggunaan :

<?php
// Read dan write hanya untuk pemilik
chmod("/direktori/filesaya", 0600);
 
// Pemilik bisa apa aja, read dan execute untuk others
chmod("/direktori/filesaya", 0755);
 
?>

chown

Fungsinya : Mengubah pemilik file

Sintaks php

:

chown ( string $filename , mixed $user )

Contoh penggunaan:

<?php
$file_name= "foo.php";
$path = "/home/sites/php.net/public_html/sandbox" . $file_name ;
$user_name = "root";
 
// Set pemilik file
chown($path, $user_name);
?>

copy

Fungsinya : Mengcopy file

Sintaks php

:

copy ( string $source , string $dest [, resource $context ] )

Parameter :
$source , adalah file yang akan dicopy
$dest, adalah file tujuan
Contoh penggunaan :

<?php
$file = 'upload.php';
$newfile = 'uploadcopy.php';
 
if (!copy($file, $newfile)) {
    echo "gagal copy file $file...\n";
}else{
    echo "File $file berhasil di copy";
}
?>

dirname

Fungsinya : Menghasilkan nama direktori dari suatu path file

Sintaks php

:

Contoh penggunaan :

<?php
$path = "/www/gambar/pic.jpg";
$file = dirname($path);
echo $file;
 
//Hasilnya /www/gambar
?>

disk_free_space

Fungsinya : Menghasilkan sisa space disk suatu direktori (dalam bytes)

Sintaks ph

p :

disk_free_space ( string $directory )

Contoh penggunaan :

<?php
//linux, unix
$df = disk_free_space("/");
 
//Windows:
echo disk_free_space("C:");
echo disk_free_space("D:");
?>

disk_total_space

Fungsinya : Menghasilkan total size direktori (dalam bytes)

Sintaks php

:

disk_total_space ( string $directory )

Contoh penggunaan :

<?php
//linux , unix
$df = disk_total_space("/");
 
//Windows:
echo disk_total_space("C:")."<br>";
echo disk_total_space("D:");
?>

fclose

Fungsinya : Menutup file yang dibuka

Sintaks php

:

fclose ( resource $handle )

Contoh penggunaan :

<?php
$file = fopen('somefile.txt', 'r');
 
fclose($file);
?>

fgetc

Fungsinya : Mengambil karakter-karakter suatu file teks

Sintaks php

:

fgetc ( resource $handle )

Contoh penggunaan :
Misal anda punya filesaya.txt, yang isinya :

ivansilalahi

<?php
$fp = fopen('filesaya.txt', 'r');
if (!$fp) {
    echo 'filesaya.txt nggak ada';
}
while (false !== ($char = fgetc($fp))) {
    echo "$char<br>";
}
?>

Hasilnya :
i
v
a
n
s
i
l
a
l
a
h
i

fgets

Fungsinya : Mengambil baris-baris dari file

Sintaks php

:

fgets ( resource $handle [, int $length ] )

Parameter :
$handle, adalah file yang akan diambil barisnya
$length, adalah panjang/ukuran file, isi aja kira kira yang melebihi panjang file
Contoh penggunaan :

<?php
$handle = @fopen("filesaya.txt", "r");
if ($handle) {
    while (!feof($handle)) {
        $buffer = fgets($handle, 1000000);
        echo $buffer."<br>";
    }
    fclose($handle);
}
?>

file_exists

Fungsinya : Cek apakah file atau direktori tersebut ada

Sintaks php

:

file_exists ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
$filename = 'filesaya.txt';
 
if (file_exists($filename)) {
    echo "File $filename ada";
} else {
    echo "File $filename nggak ada";
}
?>

file_get_contents

Fungsinya : Membaca isi file/ web keseluruhan menjadi string

Sintaks php

:

file_get_contents ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context [, int $offset= -1 
[, int $maxlen= -1 ]]]] )

Parameter :
$filename, file atau web yang akan dibaca isinya
Contoh penggunaan :

<?php
$homepage = file_get_contents('http://planetsphp.blogspot.com/');
echo $homepage;
?>

file_put_contents

Fungsinya : Menulis teks ke file

Sintaks php

:

file_put_contents ( string $filename , mixed $data [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )

$filename, file yang akan ditulis
$data, data yang kan ditulis ke file, bisa string atau array
$flags, option, FILE_APPEND (jika file sudah ada, teks akan ditambahkan)
Contoh penggunaan :

<?php
$file = 'data.txt';
$nama = 'ivan silalahi';
file_put_contents($file, $nama);
?>

Contoh di atas akan membuat file data.txt dan menuliskan ivan silalahi di data.txt

file

Fungsinya : Membaca isi file perbatis, dimasukkan ke dalam array

Sintaks php

:

file ( string $filename [, int $flags= 0 [, resource $context ]] )

Parameter :
$filenama, file yang akan dibaca isinya
$flags, option :

  • FILE_IGNORE_NEW_LINES  : Jangan tambahkan baris baru di akhir elemen array
  • FILE_SKIP_EMPTY_LINES  : Abaikan baris yang kosong

Contoh penggunaan :

<?php
$lines = file('filesaya.txt');
print_r($lines);
?>

fileatime

Fungsinya : Mendapatkan waktu akses terakhir suatu file

Sintaks php

:

fileatime ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
$filename = 'filesaya.txt';
if (file_exists($filename)) {
    echo "$filename terakhir kali diakses pada: <br/> ";
 echo date("F d Y H:i:s.", fileatime($filename));
}
//filesaya.txt terakhir kali diakses pada: february 12 2013 18:13:34
?>

filesize

Fungsinya : Mendapatkan ukuran file

Sintaks php

:

filesize ( string $filename )

Contoh penggunaan:

<?php
$filename = 'filesaya.txt';
echo $filename . ': ' . filesize($filename) . ' bytes';
?>

filetype

Fungsinya : Mendapatkan tipe file

Sintaks php

:

filetype ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
echo filetype('filesaya.txt');  // file
echo filetype('/var/');         // dir
?>

fopen

Fungsinya : Membuka file atau URL

Sintaks php

:

fopen ( string $filename , string $mode [, bool $use_include_path= false [, resource $context ]] )

$filename, namafile atau URL
$mode :

mode

Description

'r' Dibuka hanya untuk untuk dibaca; pointer diletakkan di awal file
'r+' Dibuka untuk dobaca dan ditulis; pointer diletakkan di awal file
'w' Dibuka hanya untuk ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'w+' Dibuka untuk dibaca dan ditulis; pointer diletakkan diawal file, jika file tidak ada, akan dibuat otomatis
'a' Dibuka hanya untukditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.
'a+' Dibuka hanya untukdibaca dan ditulis; pointer diletakkan di akhir file, jika file belum ada, akan dibuat otomatis.

Contoh penggunaan :

<?php
$handle = fopen("/home/rasmus/file.txt", "r+");
$handle = fopen("http://www.example.com/", "r");
$handle = fopen("ftp://user:/somefile.txt", "w");
?>

is_dir

Fungsinya: Cek apakah filename adalah sebuah directori

Sintaks php

:

is_dir ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
if(is_dir('filesaya.txt')){
    echo "Ini adalah direktori";
}else{
    echo "Ini adalah file";
}
?>

is_executable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa di eksekusi

Sintaks php

:

is_executable ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
$file = 'filesaya.txt';
 
if (is_executable($file)) {
    echo $file.' bisa dieksekusi';
} else {
    echo $file.' tidak bisa dieksekusi';
}
?>

is_file

Fungsinya: Cek apakah filename adalah sebuah file

Sitaks php

:

is_file ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
if(is_file('filesaya.txt')){
    echo "Ini adalah file";
}else{
    echo "Ini bukan file";
}
?>

is_readable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa dibaca

Sintaks php

:

is_readable ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
if(is_readable('filesaya.txt')){
    echo "file ini bisa dibaca";
}else{
    echo "file ini tidak bisa dibaca";
}
?>

is_writable

Fungsinya: Cek apakah filename bisa ditulis

Sintaks php

:

is_writable ( string $filename )

Contoh penggunaan :

<?php
if(is_writable('filesaya.txt')){
    echo "file ini bisa ditulis";
}else{
    echo "file ini tidak bisa ditulis";
}
?>

mkdir

Fungsinya: Membuat direktori

Sintaks php

:

mkdir ( string $pathname [, int $mode= 0777 [, bool $recursive= false [, resource $context ]]] )

Contoh penggunaan :

<?php
mkdir("gambar", 0700);
?>

move_uploaded_file

Fungsinya: Memindahkan file yang diupload ke lokasi baru

Sintaks php

:

move_uploaded_file ( string $filename , string $destination )

Contoh penggunaan :
Upload multiple file

<?php
$uploads_dir = '/uploads';
foreach ($_FILES["pictures"]["error"] as $key => $error) {
    if ($error == UPLOAD_ERR_OK) {
        $tmp_name = $_FILES["pictures"]["tmp_name"][$key];
        $name = $_FILES["pictures"]["name"][$key];
        move_uploaded_file($tmp_name, "$uploads_dir/$name");
    }
}
?>

rename

Fungsinya: Rename file atau directori

Sintaks php

:

rename ( string $oldname , string $newname [, resource $context ] )

Contoh penggunaan :

<?php
rename("/tmp/tmp_file.txt", "/home/user/login/docs/my_file.txt");
?>

rmdir

Fungsinya: Delete direktori

Sintaks php

:

rmdir ( string $dirname [, resource $context ] )

Contoh penggunaan :

<?php
rmdir('examples');
?>

unlink

Fungsinya: Delete file

Sintaks php

:

unlink ( string $filename [, resource $context ] )

Contoh penggunaan :

<?php
unlink('test.html');
?>


sekian untuk kali ini, semoga apa yang saya bagikan kepada anda semua dapat bermanfaat dalam proses belajar php anda semua. Saya juga mengharapkan partisipasi anda dalam penyebaran tutorial php ini dengan memberikan like, share atau mungkin komentar anda sebagai penghilang rasa pegal jari saya dalam mengetik tutorial fungsi file system ini. Terimakasih dan selamat belajar bagi para calon programer.



Penggunaan fungsi CHWON pada PHP

Tutorial terkait dengan Tutorial PHP : Fungsi File System pada PHP Lengkap dengan Penjelasan dan Contoh :

Terimakasih Atas Kunjungan Sahabat Setia Belajar Pintar PHP

Judul Pelajaran PHP : Tutorial PHP : Fungsi File System pada PHP Lengkap dengan Penjelasan dan Contoh
Ditulis oleh Ivan Silalahi
Rating postingan ini 5 dari 5

Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://planetsphp.blogspot.com/2013/02/tutorial-php-fungsi-file-system-pada.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini. Jangan lupa like dan sharenya serta komentarnya