Reviewed by Sutiono S.Kom., M.Kom., M.T.I by Hanifah Nurbaeti November 27, 2020 by Hanifah Nurbaeti
November 27, 2020 Contoh Section Artikel
Definisi dan PenggunaanMetode Syntax
Detail Teknis
exceptionsphp Hanifah Nurbaetiprevious post Metode getCode() PHPnext post Metode getPrevious() PHPYou may also likeCodeigniter vs Laravel : Apa Perbedaannya? Simak PenjelasannyaMarch 23, 2021 Perbedaan Error Handling Pada PHP: die () Vs...March 19, 2021 PHP 8 Rilis : Kenalan Dengan Fitur Utama...February 8, 2021 Tipe Data Dalam Bahasa Pemrograman PHPJanuary 18, 2021 Referensi Timezone Pada PHPDecember 30, 2020 Fungsi Zip zip_read() Pada PHPDecember 30, 2020 Fungsi Zip zip_open() Pada PHPDecember 30, 2020 Fungsi Zip zip_entry_read() Pada PHPDecember 30, 2020 Fungsi Zip zip_entry_open() Pada PHPDecember 30, 2020 Fungsi Zip zip_entry_name() Pada PHPDecember 30, 2020 Table of Contents
Hallowww semua, di artikel ini saya coba membahas mengenai Exception Handling di bahasa Dart. Apa itu Exception Handling ? ini merupakan cara komputer untuk mengelola error. Jadi saat bikin program itu tidak semuanya akan berjalan mulus, nanti pasti ada error yang harus kita kelola. Pada kondisi apa terjadi error ? Umumnya exception handling digunakan saat:
Di Dart sendiri sudah disediakan fitur exception handling, dan caranya pun mirip seperti bahasa pemrograman lainnya. Konsep utama dari exception handling adalah try-catch. try-catch
Contoh programnya :
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode Program diatas akan mengeluarkan error karena property Jadi cara kerjanya adalah pertama kode blok yang ada di dalam Output: Kode program onDari
bahasa yang saya pelajari sepertinya, Dart ini membuat konsep baru pada Exception Handling, karena pada umumnya yang tersedia hanyalah Jadi apa itu Kode program diatas kita jalankan ulang tapi dengan print yang
berbeda:
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode Outputnya adalah: Dari gambar diatas kita melihat ada error dengan jenis
Artinya error Terus dimana on nya ?Nahh disini kita bisa menerapkan keyword
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode Output: Sekarang yang
keluar adalah finally
Contoh program ketika ada error:
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode Output program: Contoh kode program ketika tidak ada error:
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode Output program: Wait, kenapa harus pakai finally ?Bukankah sama aja ketika kita tidak menggunakan Okee kita coba kalau tanpa finally yaa. Jadi programnya:
Enter fullscreen mode Exit fullscreen mode Output program: Ehhh, iyaa juga yaaa... Eitss,
Sumber https://stackoverflow.com/a/16705037/9905881 Okee deh mungkin itu saja, untuk pembahasan mengenai error / exception handling di bahasa Dart. Kalau kalian memiliki saran / kritikan silahkan komentar yaa 😉 Terima kasih sudah membaca ~ Sebutkan apa saja yang bisa dilakukan untuk penanganan exception?Terdapat dua penanganan exception yaitu: • Menangani sendiri exception tersebut. dan melemparkannya (throw) keluar agar ditangani oleh kode yang memanggil method(method yang didalamnya terdapat exception) tersebut. Apa itu exception pada PHP?Exception secara bahasa berarti pengecualian. Sedangkan secara istilah di dalam PHP, ia adalah sebuah perubahan alur program dari kondisi normal ke kondisi tertentu (atau pengecualian tertentu) jika terjadi suatu error (exception). Versi PHP manakah yang memperkenalkan try catch exception?Beberapa exception yang ada di PHP contohnya adalah try dan catch. Exception diperkenalkan di PHP versi 5, ketika penanganan kesalahan standar terbukti tidak cukup untuk kasus-kasus tertentu. Fungsi utama yang digunakan untuk menangani Exception adalah PHP try catch and throw. |