Pendarahan saat hamil muda berapa lama

Pendarahan saat hamil 2 bulan, terutama pada trimester pertama merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Situasi ini sering terjadi pada awal kehamilan karena darah yang dilepas saat telur dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim. Namun, flek pendarahan saat hamil tentu berbeda dengan bercak darah tanda hamil. Yuk, simak pendarahan saat hamil muda dan flek tanda hamil di sini!

Pendarahan saat Kehamilan Trimester Pertama

Sekitar 20% wanita mengalami pendarahan pada 12 minggu kehamilan pertamanya. Hal ini sering dijadikan tanda-tanda wanita positif hamil. Kemungkinan penyebab bercak darah tanda hamil tersebut meliputi:

  1. Pelepasan darah saat telur dibuahi melekatkan diri ke dinding rahim. Beberapa wanita tidak menyadari mereka sedang hamil karena menyangka pendarahan ini adalah pendarahan ringan. Umumnya pendarahan ini sangat sedikit dan bertahan dari beberapa jam hingga beberapa hari saja.
  2. Keguguran sering terjadi pada 12 minggu kehamilan pertamanya. Bila Mama tidak mengalami gejala-gejala lain kecuali pendarahan, kemungkinan besar Mama tidak mengalami pendarahan, tetapi pastikan dengan dokter Mama dan lakukan check-up untuk memastikan kondisi janin agar menghindari kemungkinan terburuk.

Beberapa penyebab pendarahan saat kehamilan lainnya meliputi:

  1. Kegiatan seksual atau pap smear yang menyebabkan adanya kontak dengan saluran serviks dapat menyebabkan pendarahan. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aliran darah yang mengalir ke saluran serviks. Pendarahan seperti ini tidak perlu Mama khawatirkan.
  2. Kemungkinan infeksi pada vagina, saluran serviks, atau penyakit kelamin bisa menyebabkan pendarahan saat kehamilan trimester pertama.

”Pendarahan vagina di trimester kedua kehamilan merupakan salah satu gejala Placenta Previa. Pendarahan sebagai tanda-tanda wanita positif hamil bisa sedikit, bisa juga banyak, dengan warna darah merah terang. Ketahui selengkapnya di sini.“

Bercak Darah Tanda Hamil pada Trimester Kedua atau Ketiga

Pendarahan yang abnormal pada usia kehamilan yang lebih tua kemungkinan lebih serius, karena menandakan adanya masalah pada janin atau kondisi Ibu. Jangan ragu untuk langsung menghubungi dokter Mama untuk mengetahui lebih jelas mengenai kondisi kesehatan Mama dan janin.

Kemungkinan penyebab bercak darah tanda hamil saat kehamilan trimester kedua atau ketiga meliputi:

Pendarahan saat hamil muda berapa lama

Pendarahan saat hamil muda berapa lama

Pendarahan saat hamil muda berapa lama

Pendarahan saat hamil muda berapa lama

Pendarahan saat hamil muda berapa lama

  1. Placenta Previa: Kondisi ini terjadi apabila plasenta berada di bagian bawah saluran vagina dan menyebabkan jalan lahir bayi terhalang.
  2. Pelepasan plasenta: Kondisi ini terjadi apabila plasenta terlepas dari dinding uterus sebelum atau pada saat melahirkan dan darah mengumpul di antara plasenta dan uterus.
  3. Kelahiran prematur: Pendarahan merupakan salah satu tanda tubuh Mama sudah siap untuk melahirkan. Beberapa hari atau minggu sebelum proses persalinan terjadi, pelindung yang menutup pembukaan saluran uterus akan melepaskan diri dari vagina dan biasanya menimbulkan sedikit pendarahan. Jika pendarahan dan tanda-tanda melahirkan muncul sebelum minggu ke 37 kehamilan, hubungi dokter Mama segera karena kemungkinan Mama akan melahirkan prematur.

Yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Pendarahan

Lantaran perdarahan pada trimester apapun bisa menjadi tanda awal adanya masalah pada kondisi Mama atau janin, segera hubungi dokter Ibu. Bila flek diikuti gejala lain, Mama harus waspada. Bila terjadi pendarahan, mungkin saja terjadi keguguran. Jangan tunda untuk menghubungi dokter. Gunakan pembalut agar Mama bisa memantau seberapa banyak darah yang Mama keluarkan. Bawa apapun yang keluar dari saluran vagina pada dokter Mama untuk diperiksa lebih lanjut.

Mama mungkin perlu melakukan USG untuk mengecek penyebab pendarahan Mama untuk evaluasi secara penuh. Segera hubungi dokter jika Mama mengalami hal-hal di bawah ini:

  • Nyeri yang kuat pada bagian bawah perut
  • Pendarahan yang banyak, baik diiringi rasa sakit ataupun tidak
  • Pengeluaran selaput atau apapun dari vagina
  • Pusing-pusing
  • Demam yang tinggi, lebih dari 38C.

Temukan Berbagai Informasi Kehamilan Lainnya di Sini

Cegah terjadinya masalah kesehatan di masa kehamilan, termasuk flek pendarahan saat hamil, dengan rajin berkonsultasi seputar kondisi kandungan Mama ke dokter. Kemudian, pastikan untuk hanya mengonsumsi nutrisi yang baik bagi ibu hamil juga janin lewat makanan atau minuman.

Salah satu produk yang bisa Mama andalkan sebagai asupan nutrisi tambahan adalah Lactamil Pregnasis yang ditujukan bagi Mama yang sedang hamil dan konsultasi langsung dengan Nutriclub Expert Advisor.

Lactamil Pregnasis sendiri mengandung ACTIDuobio+ yang merupakan gabungan dari rasa yang lezat dan nutrisi yang diharapkan secara aktif menunjang kehamilan. Adapun kandungan yang termasuk di dalamnya, yakni: serat larut inulin, lemak yang rendah, omega-6, asam folat yang tinggi, serta vitamin D. Lactamil Pregnasis tersedia dalam tiga varian rasa, yaitu vanilla, cokelat, dan stroberi, yang bisa didapatkan di toko atau apotik terdekat. Selamat mencoba dan semoga sehat selalu, ya, Ma!

Pendarahan saat hamil muda berapa lama
Pendarahan saat hamil muda. (Ilustrasi). (Foto: VCUhealth)

kevi laras Sabtu, 19 Februari 2022 - 21:09:00 WIB

Lantas petanda apa bila terjadi pendarahan bagi wanita saat hamil muda? Berikut penjelasannya yang dirangkum iNews.id pada Sabtu (19/2/2022).

Melansir dari americanpregnancy, pendarahan saat hamil muda langkah pertama harus memakai pembalut atau panty liner. Sehingga Anda dapat memantau seberapa banyak darah dikeluarkan.

Apabila mengalami gejala lain dari pendarahan saat hamil muda yang sehubungan dengan kemungkinan komplikasi, Anda harus segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.

Berikut kemunginan mengapa terjadi pendarahan saat hamil muda:

1. Keguguran

Pendarahan saat hamil muda bisa jadi pertanda keguguran. Tetapi tidak berarti keguguran sudah dekat. Studi menunjukkan bahwa 20-30% wanita mengalami beberapa tingkat pendarahan pada awal kehamilan. Sekitar setengah dari wanita hamil yang mengalami pendarahan saat hamil muda mengalami keguguran. 

Lalu, 15-20% dari semua kehamilan mengakibatkan keguguran, dan sebagian besar terjadi selama 12 minggu pertama. Tanda-tanda Keguguran antara lain: pendarahan vagina, nyeri kram terasa rendah di perut (lebih kuat dari kram menstruasi) dan jaringan melewati vagina.

2. Kehamilan ektopik

Pendarahan saat hamil muda bisa menjadi tanda kehamilan ektopik. Yaitu situasi kehamilan yang berimplantasi di luar rahim. Tuba fallopi menyumbang sebagian besar kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik lebih jarang daripada keguguran, terjadi pada 1 dari 60 kehamilan. 

Tanda-tanda kehamilan ektopik antara lain nyeri kram terasa rendah di perut (biasanya lebih kuat dari kram menstruasi), nyeri tajam di daerah perut, tingkat hCG yang rendah dan pendarahan vagina.

3. Kehamilan mola 

Pendarahan saat hamil muda juga bisa terjadi karen kehamilan mola. Situasi kehamilan yang langka dari perdarahan dini, sering disebut sebagai "tahi lalat", kehamilan mola melibatkan pertumbuhan jaringan abnormal, bukan embrio. Hal ini juga disebut sebagai penyakit trofoblas gestasional (GTD).

Tanda-tanda kehamilan mola antara lain pendarahan vagina, tes darah mengungkapkan kadar hCG yang sangat tinggi, tidak ada nada jantung janin dan cluster seperti anggur terlihat di dalam rahim dengan USG

Apa penyebab umum terjadinya pendarahan pada paruh pertama kehamilan? Pendarahan yang terjadi pada paruh pertama kehamilan atau pendarahan saat hamil muda sangat umum, banyak yang bertanya-tanya apa penyebabnya selain beberapa komplikasi yang telah disebutkan.

4. Terjadi pendarahan implantasi

Pendarahan bisa dimulai dari 6-12 hari setelah kemungkinan pembuahan. Setiap wanita akan mengalami pendarahan implantasi secara berbeda. Beberapa akan terlihat ringan selama beberapa jam, sementara yang lain mungkin mengalami sedikit bercak selama beberapa hari.

5. Infeksi di rongga panggul

Beberapa jenis infeksi di rongga panggul atau saluran kemih dapat menyebabkan pendarahan. 

6. Setelah berhubungan intim

Beberapa wanita bisa mengalami pendarahan, karena serviks sangat lembut dan sensitif. Anda harus menghentikan hubungan seksual sampai diperiksa oleh dokter Anda. Hal ini untuk mencegah iritasi lebih lanjut karena hubungan seksual yang normal tidak menyebabkan keguguran.


Editor : Dyah Ayu Pamela

TAG : Pendarahan saat hamil keguguran hamil Hamil mola Hamil ektopik

Pendarahan saat hamil muda berapa lama
​ ​