Pemberontakan PKI di Madiun karena apa?

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Pemberontakan PKI di Madiun karena apa?
Ilustrasi tujuan pemberontakan PKI Madiun. Foto: bbc

Partai Komunis Indonesia (PKI) melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Sukarno-Hatta pada September 1948 di Madiun, Jawa Timur. Sebelumnya, PKI telah dinyatakan ilegal oleh Belanda, karena memberontak pada 19261927.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, secara resmi PKI didirikan kembali pada 21 Oktober 1945, ketika Indonesia merdeka setelah Perang Dunia II. Lalu, partai komunis ini melanjutkan kegiatan politik hingga beberapa pemimpin mereka memegang posisi tinggi di pemerintahan Indonesia yang baru.

Mengutip buku Madiun, 1948: PKI Bergerak oleh Poeze, PKI mulai merebut kekuasaan di Madiun pada 18 September 1948 dengan menyerang lawan-lawannya secara kejam. Pemerintahan Soekarno-Hatta lalu mengambil tindakan tegas.

Pemberontakan itu diputus dalam waktu tiga bulan, dan sebagian besar pemimpin PKI dibunuh atau dipenjarakan. Lantas, apakah tujuan pemberontakan PKI Madiun? Simak ulasan berikut.

Tujuan Pemberontakan PKI Madiun

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Ilustrasi tujuan pemberontakan PKI Madiun. Foto: bbc

1. Mengganti Dasar Negara

Dasar negara Indonesia ialah Pancasila, sedangkan PKI menginginkan dasar negara komunis. Komunisme adalah ideologi yang dicetuskan oleh Karl Marx dan Fredrich Engels, yang hendak menghapus hak-hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, komunis tentu saja tidak cocok dengan jati diri Bangsa Indonesia, maka usulan tersebut ditolak. Komunis akan membuat negara memiliki kekuatan yang sangat besar dan mengkontrol segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia, sehingga kebebasan dibatasi.

2. Membentuk Negara Republik Indonesia Soviet

Melalui pemberontakan Madiun, PKI ingin membuat Indonesia menjadi negara Republik Indonesia Soviet (RIS). RIS akan menjadi negara yang pro terhadap komunis dan Soviet.

Hal ini tentu akan mengancam kedaulatan negara Indonesia. Presiden Soekarno yang memerintah kala itu lantas menolak rancangan mereka karena ideologi Indonesia bukanlah komunis.

3. Mempengaruhi Petani dan Buruh

Banyak dari anggota PKI ialah buruh dan petani. Pemimpin PKI lalu menghimbau para buruh dan petani untuk bekerja sama dan melakukan pemberontakan. Akhirnya, banyak buruh dan petani yang mogok kerja. Ini merupakan salah satu strategi pimpinan PKI yang ingin memperoleh banyak massa dan mendominasi sebagian wilayah di Indonesia.

ADVERTISEMENT

4. Melakukan Kekejaman

Pemberontakan PKI tidak hanya ingin membuat Indonesia menjadi beraliran komunis, namun mereka juga melakukan tindakan kekerasan. Tindakan ini merugikan banyak pihak, terutama orang yang tidak bersalah dan tidak tau apa-apa.

Mereka melakukan tindakan semena-mena ini atas dasar kesadaran dan keinginan yang tidak lagi bergantung pada hukum apapun. Oleh karenanya, PKI sangat dilarang dan dibenci oleh pemerintahan, karena melakukan kekejaman.

(AFM)