Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

KOMPAS.com - Meiosis adalah proses pembelahan sel pada makhluk hidup. Lalu apa perbedaan meiosis dengan mitosis jika sama-sama merupakan pembelahan sel?

Bagaimana proses meiosis terjadi pada tubuh makhluk hidup? Untuk mengetahui jawabannya, simaklah uraian berikut!

Perbedaan Mitosis dan Meiosis

Dilansir dari Technology Networks, mitosis adalah pembelahan sel untuk meregenerasi sel yang rusak juga memperbanyak sel untuk pertumbuhan makhluk hidup. Sedangkan meiosis adalah pembelahan sel untuk menghasilkan gamet untuk reproduksi seksual.

Mitosis memelah satu kali untuk menghasilkan dua sel diploid dengan informasi genetic yang identic, sedangkan meiosis membelah dua kali untuk menghasilkan empat sel haploid dengan informasi genetik setengah dari induknya.

Baca juga: Siklus Sel: Fase Istirahat dan Mitosis

Karena anaknya hanya menghasilkan anak dengan setengah informasi genetic, maka meiosis disebut juga sebagai pembelahan reduksi.

Tahapan Meiosis

Karena melakukan pembelahan dua kali, meiosis terbagi dalam dua tahapan besar yaitu meiosis I dan meiosis II.

Meiosis I

Meoisis I terjadi dalam lima tahapan yaitu interfase, profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I.

Pembelahan meiosis diawali dengan fase persiapan atau interfase.

Pada interfase, kromosom tidak terlihat terlalu jelas karena terbuat dari serat kromatin yang panjang dan melingkar.

Jumlah DNA meningkat, karena DNA dari serat kromatin disalin menjadi dua kromosom.

Pada profase juga terbentuk rRNA dan protein yang dibutuhkan untuk pembelahan, penambahan jumlah ini membuat ukuran nukleous membesar.

Profase diawali dengan leptoten dimana kromosom yang terdiri dari serat kromatin memanjang dan membentuk struktur kromomer dan mengarah ke sentriol.

Kromosom yang sama kemudian dipasangkan atau disebut dengan zigoten.

Pemasangan kromosom dibantu oleh kompleks protein sinaptomal agar stabil.

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor
Ali Zifan Ilustrasi fase meiosis I.

Baca juga: Pembelahan Sel: Mitosis dan Meiosis

Kromosom yang telah berpasangan kemudian mengalami pakinema atau pembelahan dan pesilangan bahan kromatin yang dibantu oleh enzim ligase.

Kromosom kemudian memasuki tahap diplonema yaitu hilangnya kompleks protein sinaptomal dan kromosom mengalami pindah silang.

Profase I diakhiri dengan diakinesis atau pemadatan kromosom dan rusaknya membran inti sehingga nukleous menghilang dan kromosom ditarik keluar oleh benang sentriol.

Baca juga: Pembelahan Mitosis dan Tahapannya

Metafase adalah fase dimana kromosom yang terikat pada benang berkumpul pada secara sejajar pada equator sel.

Pada dase anafase, kromosom akan bergerak ke dua kutub yang berlawanan sedangkan sentromer masih utuh.

Pada telofase terbentuk dua inti anak dan terjadilah sitokinesis atau pemisahan membran yang kemudian menghasilkan dua sel anak.

Meiosis II

Meiosis II terjadi dalam empat tahapan, yaitu profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II.

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor
Ed Reschke proses anafase meiosis.

Profase II terjadi pada kedua anak hasil meiosis satu secara bersamaan. Dilansir dari microbenotes.com, pada setiap profase membelah menghasilkan dua sentriol disekitar kromosom. Sentriol kemudian bergerak ke ujung-ujung kutub yang berbeda.

Baca juga: Tahap-Tahap Mitosis Sel

Pada metafase II kromosom kembali berjajar pada garis ekuator dan sentromer membelah membentuk dua anak kromosom.

Msing-masing anak kromosom bergerak ke ujung kutub yang berlawanan karena ditarik oleh benang spindle sentriol.

Dilansir dari yourgenome.org, pada telofase kromosom telah selesai berpindah ke ujung dan membran inti terbentuk menyelubungi keromosom untuk membuat dua inti sel baru.

Lalu terjadi sitokinesis yaitu pembelahan sitoplasma menjadi dua dan menghasilkan dua sel anak baru. Jika dijumlahkan maka total empat sel anak dihasilkan meiosis yang materi genetiknya setengah dari induknya.

 Baca juga: Karakteristik dan Cara Pembacaan Kode Genetik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

Artikel Biologi kelas XII ini akan membahas tentang mitosis meliputi pengertian, fungsi, serta tahap-tahap pembelahan yang dilaluinya. 

--

Pernahkah kamu mengamati persamaan ciri atau sifat antara kamu dengan orang tuamu? Entah itu bentuk mata, hidung, rambut, atau warna kulit. Kalau kamu perhatikan, setidaknya ada satu ciri atau sifat yang sama, loh. Kenapa bisa begitu?

Setiap anak atau individu pasti memiliki ciri atau sifat yang mirip, bahkan sama dengan orang tuanya. Hal ini karena adanya ciri-ciri atau sifat-sifat yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya. Nah, pewarisan sifat dari orang tua kepada keturunannya ini disebut dengan istilah hereditas.  

Proses pewarisan sifat tidak terlepas dari peran dua macam peristiwa pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Sel-sel anak hasil pembelahan mitosis dan meiosis akan mempunyai DNA yang di dalamnya terdapat materi genetik dari sel induk, bisa sama persis atau gabungan dari kedua sifat sel induknya.

Nah, kali ini, kita akan bahas lebih dulu mengenai pembelahan sel mitosis beserta tahapannya, ya. So, stay tune aja di blog Ruangguru untuk update-an selanjutnya! 

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor
Owkey? (sumber: giphy.com)

Mitosis adalah peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti sel induknya. Pembelahan mitosis hanya terjadi pada sel eukariotik, sedangkan sel prokariotik tidak dapat melakukannya. Kenapa? Alasannya karena sel prokariotik tidak memiliki nukleus (inti sel), membran inti sel, dan mitokondria, sedangkan mitosis memerlukan organel-organel tersebut. 

Proses pembelahan mitosis terjadi di semua sel-sel tubuh (somatis), kecuali sel-sel kelamin (gamet). Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi di jaringan meristem, seperti ujung akar dan ujung tunas batang. Pembelahan mitosis berfungsi untuk pertumbuhan sel tubuh, mengganti sel-sel tubuh yang rusak (regenerasi), dan mempertahankan jumlah kromosom.  

Baca juga: Tahap-Tahap Pembelahan Meiosis

Terdapat empat fase (tahap) pembelahan mitosis, di antaranya profase, metafase, anafase, dan telofase. Tapi, sebelum keempat fase ini dimulai, ada yang namanya fase pendahuluan atau interfase. Interfase ini juga sering disebut dengan persiapan pembelahan. Nah, supaya kamu semakin paham, langsung aja yuk kita simak pembahasannya berikut ini!

Interfase

Pada interfase, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk melakukan pembelahan. Kamu tahu nggak nih, proses ini memerlukan waktu yang sangat lama dibanding fase lainnya, loh. Selama interfase, inti sel (nukleus) dan anak inti sel (nukleolus) tampak terlihat jelas. Namun, kromosom pada sel tidak terlihat karena masih dalam bentuk kromatin, yaitu benang-benang halus yang tersusun atas molekul DNA, RNA, dan protein.

Di bagian luar inti sel terdapat sentrosom, yaitu organel sel yang berfungsi untuk mempertahankan jumlah kromosom antara sel induk dan sel anak agar tetap sama selama pembelahan sel. Nah, kalau pada sel hewan, setiap sentrosom akan mengandung sepasang sentriol yang berbentuk seperti badan silindris kecil.

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

Tahap interfase terbagi menjadi tiga, yaitu fase G1 (gap pertama), fase S (sintesis), dan fase G2 (gap kedua).  

  • Fase G1 disebut juga dengan fase pertumbuhan dan perkembangan sel. Hal ini ditandai dengan berkembangnya sitoplasma (cairan sel), organel sel, serta sintesis bahan-bahan yang akan digunakan untuk fase berikutnya, yaitu fase S. 
  • Pada fase S, terjadi replikasi atau duplikasi DNA sebagai materi genetik yang akan diturunkan kepada sel anak, sehingga nantinya akan dihasilkan dua salinan DNA.    
  • Fase terakhir, yaitu fase G2, replikasi DNA telah selesai. Terjadi peningkatan sintesis protein sebagai tahap akhir persiapan sel untuk melakukan pembelahan.  

Profase

Selanjutnya, kita masuk ke tahap awal pembelahan sel, yaitu tahap profase. Pada awal profase, sentrosom mengalami replikasi, sehingga menghasilkan dua sentrosom. Kemudian, setiap sentrosom akan bergerak ke kutub-kutub inti sel yang letaknya berlawanan

Di saat yang bersamaan, mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom. Mikrotubulus ini merupakan serat protein panjang yang memanjang dari sentriol ke segala arah. Lama-kelamaan, mikrotubulus akan membentuk seperti gulungan benang yang bisa kita sebut dengan benang-benang spindel.  

Di tahap pembelahan sel ini juga, benang-benang kromatin mulai mengalami penebalan yang kemudian membentuk kromosom. Nah, kromosom ini terdiri dari dua kromatid identik yang terikat pada sentromer (kepala kromosom). Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang merupakan formasi protein dan menjadi tempat melekatnya benang-benang spindel nantinya.  

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

Di akhir tahap profase, nukleus dan membran inti sel mulai menghilang. Selain itu, sentrosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel pun akan membentang dari kutub satu ke kutub yang lain. Benang spindel ini nantinya akan berperan untuk menarik kromosom ke bagian tengah inti sel di tahap selanjutnya.   

Baca juga: Kenapa Seseorang Bisa Mengidap Sindrom Down?

Metafase

Pada tahap ini, nukleus dan membran inti sel sudah tidak terlihat. Masing-masing kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel. Kemudian, pasangan kromatid bergerak ke bagian tengah inti sel (bidang ekuator) dan membentuk lempeng metafase.  

Posisi kromosom yang terletak pada bagian tengah inti sel ini membuat jumlah kromosom dapat dihitung dengan tepat dan bentuk kromosom juga dapat diamati dengan jelas.

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

Anafase

Tahap anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-benang spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah kromosom yang menuju ke kutub yang satu akan sama dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub lainnya.

Nah, pada tahap akhir anafase, kromosom hampir sampai ke kutubnya masing-masing. Selain itu, sitokinesis juga mulai terjadi. Apa itu sitokinesis? Sitokinesis merupakan fase pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran selular. Pembelahan ini dimulai dari pinggir sel (membran sel) menuju ke bagian tengah sel, sehingga akan menghasilkan dua sel yang disebut sel anak.  

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

Telofase

Selanjutnya, kita sudah masuk ke tahap akhir pembelahan sel mitosis, nih, yaitu tahap telofase. Pada tahap ini, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing. Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali.  

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

Kemudian, sitokinesis telah selesai. Sel telah membelah dan menghasilkan dua sel anak dengan kromosom diploid (2n). Nah, kalau kita lihat proses pembelahan mitosis ini secara keseluruhan, maka akan seperti ini, nih.

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor

Oke, selesai sudah bahasan kita mengenai tahap-tahap pembelahan sel mitosis. Wah, menarik sekali, ya! Semoga kamu paham dengan materi kali ini. Oh iya, kamu bisa belajar materi mitosis secara lengkap di ruangbelajar juga, loh. Pastinya bakal lebih asik dan menyenangkan. Kenapa? Karena kamu akan dipandu oleh para Master Teachers yang cara mengajarnya bikin kamu mudah paham terhadap materi. Nggak percaya? Cobain aja!

Pembelahan sel secara meiosis pada gambar tersebut Anafase 1 dan telofase 1 ditunjukkan oleh nomor