Jenis Jenis Patung – Seni patung sebagai salah satu bentuk seni sebenarnya memiliki makna yang luas, karena hasil karyanya tidak hanya dalam bentuk manusia dan hewan, tetapi juga bisa dalam bentuk apa saja, asalkan memiliki volume tiga dimensi dan mengandung unsur keindahan. Show
PengertianSalah satu teknik yang sering digunakan dalam pembuatan patung adalah ukiran. Tadisi telah membuat patung-patung dari negara-negara Barat, yaitu sejak zaman Yunani kuno, ketika patung itu dianggap sebagai bentuk seni yang hebat. Berbagai bentuk dan ukuran patung dapat ditemukan di Indonesia. Jenis dan bahan dasar untuk membuat patung juga bervariasi, ada yang terbuat dari bahan lunak seperti kayu, tanah liat dan semen untuk bahan dengan struktur keras seperti batu dan logam. Patung adalah sebuah karya seni dalam bentuk tiga dimensi, artinya karya itu memiliki volume atau konten. Patung juga bisa disebut karya seni plastik (palastic art), sehingga tujuan plastik di sini bisa dibentuk sesuka hati. Patung juga dikenal sebagai bentuk seni yang mengandung nilai keindahan dalam hasil karyanya. Biasanya patung itu dibuat untuk memenuhi kebutuhan internal orang atau sekadar menikmati suatu keindahan. Sementara itu, dari KBBI, patung adalah objek yang dibuat khusus untuk meniru bentuk manusia dan hewan. Dengan perkembangan patung modern, karya-karya yang dibuat menjadi semakin beragam, baik dengan penggunaan bahan dan metode. Mikke Susanto Patung adalah karya seni tiga dimensi yang dibuat dengan memotong bahan atau membuat model terlebih dahulu menggunakan teknik pencetakan atau casting. Untuk Indonesia sendiri, patung itu sudah dikenal sejak zaman prasejarah dan terus berkembang hingga hari ini. Patung Berdasarkan FungsinyaMenurut fungsinya, karya dalam membuat patung dibagi menjadi enam jenis, yaitu:
Patung Berdasarkan TekniknyaAdapun teknik mematung, Anda bisa melihat di bawah: Alat PengeboranTeknik pahat biasanya dilakukan dalam proses pembuatan patung dari bahan dasar keras seperti kayu, tulang, batu granit, granit dan bahan dasar sulit-struktur lainnya dengan memotong bagian tertentu dari bahan dasar untuk membentuk patung yang diinginkan. Teknik PembentukanTeknik ini adalah teknik memahat dengan secara bertahap membentuk patung untuk membuat patung yang diinginkan. Teknik ini membutuhkan ketelitian yang lebih dari artis. Namun kualitas patung yang dihasilkan biasanya lebih baik karena menggunakan perasaan atau indera dalam membentuknya. Membangun MetodeTeknik ini hampir seperti permainan puzzle, yang melibatkan merakit komponen utama dari sebuah patung dan kemudian merakitnya. Teknik Perakitan atau CastingTeknik ini biasa digunakan dalam proses pembuatan patung dari bahan logam. Manufaktur dimulai dengan memanaskan logam hingga meleleh dan kemudian dituangkan ke dalam patung dalam bentuk patung. Teknik PemodelanPemodelan adalah teknik untuk membuat patung dengan terlebih dahulu membuat model dan kemudian membentuk patung yang sebenarnya. Teknik GrainGrain adalah salah satu metode memahat dengan mengurangi bahan lunak semacam gips, tanah lunak dan bahan berstruktur lunak lainnya untuk membuat karya pahatan yang bernilai estetika. Patung Beradasarkan BentuknyaIni adalah patung yang hanya menunjukkan kepala objek. SedadaIni adalah patung yang hanya menampilkan setengah dari tubuh, seperti penampilan dari kepala ke dada. ZondeIni adalah jenis patung yang menampilkan beberapa objeknya, seperti orang yang sedang duduk atau berbaring. Posisi BebasPatung yang ditampilkan dari bagian atas kepala hingga ujung jari kaki dan berdiri tegak. Batang TubuhApakah patung yang menampilkan bagian-bagian tertentu dari tubuh, seperti menampilkan dada di pinggang, yang tidak memiliki kepala, sekarang sering ditemukan dalam pakaian manekin. Patung Berdasarkan PolanyaPola atau corak dalam patung ada tiga jenis, yaitu: Abstrak atau Template Non-figuratifIni adalah gaya yang berbeda dari bentuk aslinya dan tergantung pada aliran konstruksi. Pola ImitatifGaya meniru adalah tiruan dari spesies yang hidup seperti manusia, hewan, dan tanaman. Dimana hasil bentuk patung hampir menyerupai bentuk fisik objek dan dari segi anatomi, dari segi proporsi, serta pergerakannya. Pola ImitatifIni adalah gaya patung di mana bentuk objek dikerjakan ulang dan diubah menjadi bentuk aslinya. Patung Berdasarkan BahannyaAda skema artistik dalam pembuatan patung, sehingga patung-patung berkualitas terbentuk, untuk alasan ini, antara lain, ada skema artistik untuk membuat patung. Bahan SedangIni adalah bahan yang memiliki tekstur yang tidak terlalu keras, seperti kayu seperti mahoni, kapuk, varu, dan sebagainya. Bahan PadatBaik bahan bertekstur keras seperti batu, jati dan lain-lain. Bahan LembutIni adalah bahan dengan tekstur lembut dan mudah dihitung bentuknya, seperti tanah liat, sabun, tanah liat dan plastisin. Jenis-Jenis PatungPatung ini memiliki beberapa jenis, yang meliputi: Patung KinetisPatung kinetik adalah jenis patung tiga dimensi di mana patung ini adalah patung yang dapat dipindahkan oleh mesin, seperti patung yang dapat mengeluarkan air, yang disebut patung kinetik. ReliefRelief adalah jenis patung tertua yang ditemukan di dinding kuil, di bangunan, atau melekat pada benda-benda dari peninggalan kuno. Relief ini termasuk jenis pahatan bidang datar. Patung 3DIni adalah salah satu jenis karya atau pahatan yang dapat dilihat dari sudut manapun dan yang masih ada sampai sekarang. Patung tiga dimensi dapat ditemukan di Yunani kuno, kuil Romawi dan sebagainya. Selain itu, kita juga dapat menemukan di wilayah abad pertengahan, misalnya, patung Daud yang dibuat oleh seorang seniman bernama Michaelangelo. Sejarah Singkat PatungSejak munculnya agama-agama Hindu, Budha dan Islam di Indonesia, seni ukir kayu di Indonesia telah berkembang pesat. Banyak yang membuat prasasti di prasasti dan kuil suatu bentuk penghormatan kepada raja. Pada waktu itu, orang mulai mengukir kuil, ciuman, batu nisan, dan alat-alat seni. Pada masa ini, nenek moyang kita mulai mengenal seni pahat atau pahatan. Sejarah erat kaitannya dengan perkembangan. Beberapa laporan, orang Indonesia telah mengenal ukiran sejak 1500 SM. Saat itu, leluhur Indonesia mengukir kapak batu dengan alat sederhana. Motif yang ia buat masih sangat sederhana, dalam bentuk garis, titik atau kurva. Pada 500-300 SM, seni patung mengalami perkembangan. Pada dekade ini, orang banyak menggunakan emas, perak dan perunggu sebagai ukiran. Bahkan, mereka sudah terbiasa dengan teknik mereka sendiri, sehingga motif ukiran yang mereka buat mulai berubah. Demikian Pembahasan kita pada kali ini di edmodo.id tentang Jenis Jenis Patung. Nantikan Artikel Menaraik Lainya, tetap bersama kami. Terimaksih Semoga Membawa Manfaat. “Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” Baca Juga:
|