Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022

Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022

Berita Merdeka Online, Takengon – Sebanyak enam titik papan reklame di Kabupaten Aceh Tengah disegel petugas tim terpadu, diduga tidak melunasi retribusi dan menunggak membayar pajak. 

Kepala Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Aceh Tengah, T Alaidinsyah, mengatakan keenam titik yang disegel itu dilaporkan tidak melunasi pajak reklame dan tidak membayar retribusi tiang. 

Penunggak pajak dan retribusi tersebut ternyata sudah sering diingatkan oleh petugas pajak, melalui badan pengelola keuangan untuk taat aturan membayar pajak dan retribusi yang nunggak bayar. 

“Jika belum lunas pajak, kita tidak bisa menerbitkan izin. untuk bayar pajak reklame bayarnya ke keuangan, sedangkan pajak retribusi bayarnya ke Dinas Perdagangan, karena mereka sewa tanah,” kata T Alaidinsyah kepada wartawan , minggu (10/4/2022)

Pembayaran retribusi dilakukan selama setahun sekali, sedangkan untuk pembayaran pajak reklame dibayar setiap pemasangan iklan. 

“Papan reklame tersebut ada ukurannya, dari total harga yang dibayar untuk pendapatan daerah sebesar 25 persen,” katanya.

Pajangan papan reklame di Aceh Tengah terbilang cukup banyak, terlebih diseputaran kota Takengon. Namun dari hasil pantauan petugas, ditaksir mencapai Rp100 juta tunggakan pajak dan retribusi yang belum dibayar pemilik papan reklame. 

“Kita taksir mencapai Rp100 juta. Ini baru tahap pertama kita turun bersama tim, nanti akan ada lanjutan lagi akan ada yang disegel lagi,” Terangnya.

Dari enam titik papan reklame yang disegel petugas itu kata kepala Dinas Perizinan itu, ada dua pemilik. Keduanya cukup terkenal di kabupaten tersebut.

T. Alaidinsyah menyesalkan pemilik papan reklame belum melunasi pajak, dan retribusi namun telah menurunkan segel yang dipasang oleh petugas yang beroperasi lewat tim terpadu. 

“Segelnya sudah diturunkan oleh pengelola usaha, seharusnya tidak boleh, ini badan pengelola keuangan sedang rapat untuk menindak lanjuti karena leading sektor nya mereka,” Pungkasnya.

Tim gabungan yang ikut turun menertibkan pajak dan retribusi papan reklame itu adalah Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perdagangan dan Dinas Perizinan dan Penanaman Modal Aceh Tengah. Pantauan Media ini, kegiatan tersebut dilakukan di mulai sejak pekan lalu dan akan berlanjut. (*)

Post Views: 328

Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022
Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022
Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022
Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022
Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022
Papan reklame 100 AS teratas 2022 2022

Surat sudah dikirimkan sejak tahun 2017 atau 2018 untuk dilakukan pembongkaran

Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Jakarta Barat Hendarto menyebut surat rekomendasi untuk menertibkan reklame yang tumbang di Jalan Daan Mogot KM 13 Cengkareng, Jakarta Barat, telah dikirimkan sejak dua tahun lalu.

"Sudah lama sekali. Sudah dari tahun 2017 atau 2018. Ada (suratnya) sudah diusulkan untuk dibongkar," kata Hendarto di Jakarta, Sabtu.

Hendarto menjelaskan berdasarkan regulasi baru maka yang berwenang untuk menertibkan reklame yakni Satuan Polisi Pamong Praja dan Suku Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Barat.

Adapun BPRD Jakarta Barat hanya sebatas memberikan rekomendasi. "Kita enggak boleh menertibkan reklame sesuai dengan Pergub (Peraturan Gubernur) yang baru, kewenangannya ada di Citata dan Satpol," ujar dia.

Hendarto menjelaskan reklame tumbang di Cengkareng adalah punya kewenangan Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Kecamatan setempat, dalam hal ini Cengkareng.

Kedua, reklame itu sudah lama sekali kosong, dan UPPRD Kecamatan Cengkareng telah bersurat ke Satpol dan Citata untuk menertibkan reklame yang ada disekitar, termasuk reklame yang roboh.

Terpisah, Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menyatakan belum mendapat rekomendasi untuk menertibkan papan reklame di Jalan Daan Mogot KM 13, Cengkareng, Jakarta Barat yang kondisinya sudah tak layak.

Baca juga: Polisi: Rangka keropos penyebab reklame tumbang di Cengkareng

Baca juga: Reklame roboh di Cengkareng tiban pengendara motor hingga tewas

Baca juga: Damkar Jaktim mutilasi papan reklame roboh untuk evakuasi

"Saya belum pernah terima surat itu, kan kita enggak tahu tertulis, kalau itu kan katanya (sudah melapor)," kata Tamo.

Sebelumnya, pengemudi ojek "online" dilaporkan meregang nyawa usai tertimpa papan reklame yang roboh di Jalan Daan Mogot Raya, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Sabtu.

"Korban atas nama Rusinto (49) warga Jatisampurna, Kota Bekasi," kata Kepala Damkar Sektor Cengkareng, Daryana, di Jakarta.

Papan reklame seukuran 7 x 5 meter di Jalan Daan Mogot Raya KM13 RW04 itu dilaporkan roboh pukul 11.00 WIB saat hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Jakarta Barat.

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Lagu mana #1 di Billboard 2022?

"As It Were" oleh penyanyi Inggris Harry Styles menduduki puncak Hot 100 selama 15 minggu, menandai lagu nomor-satu yang paling lama dimiliki oleh tindakan solo dalam sejarah Hot 100.As It Was" by English singer Harry Styles topped the Hot 100 for 15 weeks, marking the longest-reigning number-one song by a solo act in Hot 100 history.

Apa 20 lagu teratas sekarang?

Hit teratas hari ini..
Unholy (feat. Kim Petras) Sam Smith, Kim Petras ..
Karena gaya washarry ..
Tenang (dengan Selena Gomez) REMA, Selena Gomez ..
Cuff Itbeyoncé.
Saya baik (biru) David Guetta, Bebe Rexha ..
Star Walkin '(League of Legends Worlds Anthem) Lil Nas X ..
Saya tidak khawatir dari Public ..
Tití Me Preguntóbad Bunny ..

Apa lagu #1 sekarang?

ITunes Top Pop Songs Lagu pop nomor satu saat ini di iTunes sekarang tidak suci oleh Sam Smith & Kim Petras.Unholy by Sam Smith & Kim Petras.

Siapa yang telah #1 di Billboard?

Ini mencakup periode dari masalah ini tertanggal 1 Januari 1955 untuk hadir.Billboard Hot 100 dimulai dengan masalah tertanggal 4 Agustus 1958, dan saat ini menjadi grafik musik populer standar di Amerika Serikat.... 10 seniman teratas sepanjang masa (1958–2021).