Pada program bayi tabung, pengobatan yang dilakukan adalah pemberian hormon fsh, mengapa demikian?

Bayi tabung alias in fitro vertilization (IVF) merupakan suatu pilihan alternatif bagi Anda yang ingin punya anak namun belum diberi kesempatan untuk mendapatkannya dengan cara normal. Kemajuan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) khususnya dalam bidang In Vitro Fertilization (IVF) saat ini berkembang pesat di seluruh dunia. Kesuksesan bayi tabung akan sangat ditentukan oleh kualitas klinik dan tim bayi tabung.

Klinik Bayi Tabung Prima Medika Hospital, telah hadir di kota Denpasar sejak Tahun 2012 dengan tujuan meberikan solusi bagi pasangan yang mengalami kesulitan dalam memperoleh keturunan dengan pelayanan yang profesional dan berkualitas oleh Tim Bayi tabung, serta biaya terjangkau.

Klinik Bayi Tabung yang merupakan salah satu layanan unggulan Prima Medika Hospital ditunjang oleh fasilitas – fasilitas canggih seperti laboratorium embiologi, laboratorium andrologi, USG 4 Dimensi, Ruang Operasi yang terintegrasi.

KLINIK BAYI TABUNG RSU.PRIMA MEDIKA

INFORMASI LEBIH LANJUT TENTANG BAYI TABUNG, TARIF DAN JADWAL KONSULTASI SILAHKAN   MENGHUBUNGI KLINIK BAYI TABUNG RSU. PRIMA MEDIKA.

      

Alamat                   : Gedung D, RSU. Prima Medika Jl. Raya Sesetan 10 Denpasar Bali        No. Telp                 : (0361) 262535, 229983, 223583        No. HP                   : 08214494094

       Email                     :

/        Jam berkunjung   : setiap hari

       Contact Person    :

                                         - Wulan : 0361-7816919/ 089683939677 / 08970952400                                          - Asfiah : 081337041869                                          - Eka      : 081239910626

                                         - Dwi      : 08179783


  

Pada program bayi tabung, pengobatan yang dilakukan adalah pemberian hormon fsh, mengapa demikian?
  

Proses Bayi Tabung merupakan upaya kehamilan di luar cara alamiah dan dilakukan sesuai dengan UU Kesehatan RI No.36 Th 2009 Bab 7 Pasal 127 Ayat (1a) : Upaya kehamilan di luar cara alamiah hanya dapat dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah dengan ketentuan: hasil pembuahan sperma dan telur dr suami istri yang bersangkutan ditanamkan dalam rahim istri dari mana telur berasal. 

Pemakaian donor sperma, telur dan embrio maupun Ibu Titip (Surrogate mother) dilarang dilakukan di Indonesia.

Pada program bayi tabung, pengobatan yang dilakukan adalah pemberian hormon fsh, mengapa demikian?

Pada program bayi tabung, pengobatan yang dilakukan adalah pemberian hormon fsh, mengapa demikian?
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK

Obat antihormon estrogen diberikan pada hari ke-3, 4, 5 siklus haid, dan dicoba selama enam kali siklus haid.

KOMPAS.com - Sebuah data dilansir Fertilityfact bahwa setidaknya 90 juta pasangan di dunia saat ini sedang mengusahakan untuk mendapat momongan. Setidaknya 40 persen faktor ketidaksuburan dialami oleh perempuan, 40 persen lainnya dialami pria, dan sisanya 20 persen disebabkan keduanya. Tingkat stres akibat masalah ini berada di peringkat kedua setelah stres karena kematian. Beragam masalah menjadi pemicu belum hadirnya buah hati, salah satunya adalah gangguan hormon.

Saat ini dunia medis telah menemukan solusi ketidaksuburan melalui terapi hormon. Terapi ini dilakukan pada mereka yang memang mengalami gangguan hormon maupun mereka yang sedang menjalani program inseminasi atau bayi tabung. Bagaimana penerapan terapi ini?

Hormon penting
Sebelum membahas lebih jauh mengenai terapi hormon, ketahui dulu beberapa hormon penting terkait dengan kesuburan beserta fungsinya.

FSH (Follicle-Stimulating Hormone). Hormon yang membantu perkembangan folikel pada indung telur dan pembentukan estrogen.
LH (Luteinizing Hormone). Hormon yang mengatur ovulasi dan pembentukan korpus luteum (badan kelenjar yang menghasilkan hormon pregesteron).
Hormon estrogen. Hormon yang mengatur perkembangan dan menjaga ciri-ciri kewanitaan. Hormon ini diproduksi di dalam indung telur, plasenta, dan ginjal kecil. Yang termasuk dalam hormon ini estron (E1), estradiol (E2), dan estriol (E3). Ketiganya menjadi indikasi kesuburan wanita.
Hormon progesteron. Hormon pelindung kehamilan yang diproduksi korpus luteum dalam indung telur. Bersama dengan estrogen membuat selaput lendir rahim siap untuk pelekatan sel telur yang dibuahi.
Hormon tiroid. Kekurangan hormon tiroid/hipotiroid akan mengganggu metabolisme tubuh yang menyebabkan sel telur tidak matang. Hormon-hormon ini berfungsi merangsang ovarium atau indung telur hingga terjadi pertumbuhan dan pematangan folikel diikuti ovulasi atau keluarnya sel telur.

Terapi hormon
"Bila hormon-hormon di atas mengalami gangguan, maka dibutuhkan terapi hormon untuk mengatasinya," jelas dr Andon Hestiantoro, SpOG(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Terapi hormon dilakukan untuk mengatasi gangguan kesuburan dengan cara menambahkan hormon dari luar. Terapi dilakukan bila hormon yang menghasilkan FSH dan LH kurang. Berikut langkah-langkahnya:

1. Untuk memicu pengeluaran FSH diberikan obat antihormon estrogen. Obat diberikan pada hari ke-3, 4, 5 siklus haid. Cara ini dicoba selama enam kali siklus haid. Dosisnya pertama 1 x 50 mg selama dua bulan. Bila tak ada perkembangan akan dinaikkan 2 x 50 mg pada dua bulan berikutnya. Jika belum berhasil juga akan dinaikkan lagi menjadi 3 x 50 mg.

2. Bila selama enam bulan pemberian obat itu belum ada hasilnya, akan diberikan suntikan hormon pada hari ke-6 sampai 10 siklus haid, suntikan dilakukan tiap hari. Suntikan hormon itu bisa FSH atau gabungan FSH-LH. Di awal terapi dosis yang diberikan 75 IU dan dinaikkan menjadi 150 IU pada terapi kedua. Bila diameter folikel sudah mencapai 18-20 mm, akan disuntik dengan hormon hCG supaya folikel pecah. Pada saat itulah inseminasi siap dilakukan.

3. Bila kedua terapi itu gagal, akan dilakukan cara manipulasi hormon. Hormon alamiah akan dihilangkan atau diblok, kemudian dimanipulasi dari luar dengan disuntikkan hormon GnRH (Gonadotropin-Releasing Hormone) yang benar-benar mirip dengan hormon yang ada dalam tubuh. Hormon ini berfungsi mengeluarkan FSH dan LH.

(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Pernah mendengar, apa itu bayi tabung? Bayi tabung bisa menjadi alternatif mengatasi masalah kesuburan, dan memberi kesempatan bagi mereka untuk memiliki keturunan. Lantas kapan sebaiknya program bayi tabung dilakukan? Berapa biaya dan berapa lama prosesnya? Selengkapnya dapat Anda simak pada ulasan berikut.

Pada program bayi tabung, pengobatan yang dilakukan adalah pemberian hormon fsh, mengapa demikian?

Satu siklus bayi tabung dapat memakan waktu sekitar 2-3 minggu.

Baca Juga: Perawatan Berat Badan Bayi Rendah

Apa Itu Bayi Tabung

Bayi tabung adalah prosedur untuk mengatasi bermacam masalah kesuburan, di mana sel telur dan sperma disatukan di luar tubuh, yakin di laboratorium khusus. Adapun sel telur yang telah dibuahi yakni embrio, akan dibiarkan berkembang di tempat khusus selama beberapa waktu sampai akhirnya dipindahkan ke rahim. Cara ini dianggap mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.

Baca Juga: Cara Menidurkan Bayi

Program Bayi Tabung

Program bayi tabung dapat dilakukan oleh pasangan yang sudah lama menantikan buah hati. Proses bayi tabung dalam satu siklusnya akan memakan waktu kurang lebih 3 minggu atau lebih lama. Sebelum memulai program bayi tabung, Anda juga perlu memperhatikan risiko yang mungkin terjadi, seperti bayi lahir prematur, keguguran, komplikasi obat kesuburan, kanker, dan lainnya. Oleh karena itu, diskusikan dengan dokter Anda secara detail, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Obat Biang Keringat pada Bayi

Berapa Lama Proses Bayi Tabung?

Satu siklus bayi tabung dapat memakan waktu sekitar 2 sampai 3 minggu, dan pada beberapa kondisi dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan lebih dari satu siklus sampai Anda berhasil hamil.

Baca Juga: Campak pada Bayi

Proses Bayi Tabung

Proses bayi tabung akan dilakukan dalam beberapa tahapan. Berikut penjelasan lengkapnya.

Tahap 1: Peninjauan Riwayat Kesehatan
Ini merupakan tahap awal yang Anda dan pasangan persiapkan sebelum proses bayi tabung dilakukan. Dokter akan meninjau riwayat kesehatan Anda, termasuk pemeriksaan dan pengobatan yang pernah Anda lakukan sebelumnya, serta memberikan saran mengenai pilihan pengobatan yang dapat dilakukan.

Tahap 2: Konsultasi pra perawatan
Pada tahap ini, Anda akan bertemu dengan dokter spesialis kesuburan guna mengkonfirmasi rencana perawatan. Anda akan diminta menjawab beberapa pertanyaan, dan menandatangani formulir persetujuan untuk prosedur bayi tabung. Anda perlu memberitahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda pakai, karena bisa jadi obat tersebut mengganggu proses bayi tabung.

Tahap 3: Proses bayi tabung dimulai
Dokter akan memberi Anda obat yang dibutuhkan untuk memulai proses bayi tabung. Di tahap ini pula, dokter akan menjelaskan jadwal siklus perawatan, dan menunjukkan cara mengelola suntikan hormon stimulasi folikel (FSH).

Tahap 4: Stimulasi hormon
Suntikan stimulasi hormon akan diberikan melalui pena gaya diabetes, merangsang ovarium Anda untuk menghasilkan lebih banyak telur daripada biasanya. Pasien akan memiliki peluang lebih tinggi untuk mencapai pemupukan dan kehamilan ketika dapat menghasilkan lebih banyak telur.

Tahap 5: Pemantauan perawatan
Sepanjang siklus bayi tabung, Anda akan diminta melakukan tes darah reguler guna mengukur kadar hormon, dan ultrasound untuk mengukur ukuran dan jumlah folikel ovarium Anda. Tes-tes ini juga akan membantu dokter menentukan waktu yang tepat untuk pengumpulan telur.

Pada program bayi tabung, pengobatan yang dilakukan adalah pemberian hormon fsh, mengapa demikian?

. Jika tes kehamilan positif, dokter akan melakukan USG tiga minggu kemudian.

Tahap 6: Suntikan Pemicu
Setelah diketahui jumlah dan ukuran folikel optimal, dokter selanjutkan akan merencanakan koleksi sel telur Anda. Anda juga akan diberi suntikan pemicu berupa hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) di malam hari, dan pengumpulan telur akan dilakukan 36-38 jam kemudian. Injeksi HCG menggantikan hormon luteinising alami dalam tubuh dan memicu terjadinya ovulasi.

Tahap 7: Pengumpulan telur
Proses pengumpulan telur akan dilakukan dalam rawat inap singkat, biasanya di bawah panduan ultrasonografi. Saat operasi dilakukan, Anda akan diberi anestesi. Pasien dapat memilih jenis anestesi yang diinginkan baik anestesi ringan maupun lokal. Proses ini biasanya memakan waktu sampai 4 jam lamanya. Kemudian di pagi harinya, dokter akan membutuhkan sampel sperma segar, agar dapat segera dilakukan pembuahan pada telur Anda.

Tahap 8: Pembuahan telur
Telur yang telah dikumpulkan akan dibawa ke laboratorium dan ditempatkan di media khusus untuk persiapan proses pembuahan. Dalam proses bayi tabung, sperma disiapkan dan sel telur ditempatkan bersamaan di suatu media khusus, dimana pembuahan terjadi. Proses pemilihan sperma biasanya akan dibantu seorang ahli embriologi berpengalaman, dan di bawah kontrol mikroskopis yang canggih. Telur kemudian akan disuntik dengan sperma tunggal ini.

Tahap 9: Pengembangan embrio
Telur dan sperma selanjutnya ditempatkan pada inkubator dengan suhu 37 derajat celsius. Setelah itu, menunggu satu hari dokter akan memeriksa telur untuk menentukan apakah pembuahan telah terjadi. Jika sudah, dokter akan memberitahu Anda mengenai perkembangan embrio.

Tahap 10: Transfer embrio
Transfer embrio merupakan prosedur operasi sederhana yang dilakukan lima hari setelah pengumpulan telur berlangsung. Proses ini dilakukan dengan memasukkan kateter halus ke dalam rahim.

Tahap 11: Pembekuan Embrio
Setiap embrio tambahan yang tidak digunakan yang memenuhi syarat dapat dibekukan untuk digunakan di kemudian hari.

Tahap 12: Tes kehamilan
Dua minggu setelah transfer embrio, dokter akan meminta Anda untuk melakukan tes darah. Pada beberapa kasus, kadang-kadang wanita masih mengalami haid meskipun sedang hamil. Karenanya tes darah akan tetap dilakukan meski Anda sedang menstruasi. Anda perlu menunggu beberapa saat untuk mengetahui hasil tes kehamilan. Jika tes kehamilan positif, dokter akan melakukan USG tiga minggu kemudian.

Harga Bayi Tabung

Harga bayi tabung dapat bervariasi tergantung pada fasilitas dan tindakan medis yang dibutuhkan selama prosedur bayi tabung dilakukan. Beberapa rumah sakit mematok biaya di bawah 20 juta, yakni mulai Rp. 15.000.000, sedangkan rumah sakit lainnya dapat mematok harga hingga Rp. 200.000.000. Adapun biaya ini meliputi obat-obatan, prosedur, anestesi, USG, tes darah, dan penyimpanan embrio.

Biaya di atas dapat bertambah, terlebih jika dokter menyarankan Anda untuk melakukan beberapa siklus bayi tabung sampai Anda bisa hamil. Oleh karena itu, temukan rumah sakit yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Buat janji konsultasi dengan dokter atau bertanya pada forum online yang mendiskusikan topik mengenai bayi tabung.
Nah sekarang Anda sudah membaca tentang apa itu bayi tabung. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan orang terdekat. Sekian dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

  • Proses dan Perawatan IVF
  • Bayi Tabung
  • Apa itu IVF?