KABARPANDEGLANG.COM – Pentatonik berasal dari campuran kata penta ( lima ) dan tonik ( nada ), sehingga pentatonik dapat diartikan sebagai tangganada yang terdiri dari lima nada. Tangga nada pentatonis yaitu jenis tangga nada terdiri atas lima nada. Berdasarkan nadanya, ada tangga nada yang menggunakan pelog dan slendro. Tangga nada pentatonik pada umumnya digunakan pada musik tradisional. Salah satunya di Indonesia yaitu pada musik gamelan ( Jawa ). Khusus pada Gamelan Jawa, dua macam tangga nada pentatonik tersebut dinamakan titi laras slendro dan titi laras pelog. Urutan tangga nada pelog yaitu 1-3-4-5-7. Urutan tangga nada slendro yaitu 1-2-3-5-6. Baca Juga : Macam Macam Perubahan Wujud Benda Beberapa contoh lagu yang berasal dari Jawa ialah lagu Suwe Ora Jamu dan Lir Ilir. Apa yang kamu rasakan setelah menyanyikan lagu ”Suwe Ora Jamu” tersebut? Nada apa saja yang digunakan? Apa yang kamu rasakan sesudah menyanyikan lagu ”Lir-ilir” tersebut? Nada apa yang terdapat pada lagu “Lir Ilir”? Ayo MengamatiNyanyikan kembali lagu Lir-ilir dan Suwe Ora Jamu. Kemudian, identifikasilah tangga nada masing-masing lagu tersebut. 1. Lir Ilir
2. Suwe Ora Jamu
Baca Juga : Perubahan Perilaku Insan Alasannya Adalah Penerapan Teknologi Dengarkan lagu-lagu pentatonik lainnya, selain dua lagu itu. Kemudian, tuliskan judul lagu yang telah kau dengarkan, jenis tangga nadanya, dan berikan penjelasan mengenai lagunya. Cingcangkeling dari Jawa Barat
Macepet-cepetan dari Bali
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!! |