TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi dilengkapi dengan contohnya.
Kalor berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Lalu, bagaimana penjelasan mengenai konduksi, konveksi, dan radiasi?
Baca juga: Mengenal Kalor dan Perubahan Suhu Benda, Kalor pada Perubahan Wujud Benda, serta Teknologi Pendingin
Berikut penjelasan mengenai perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi, dikutip dari dari Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 Semester 1:
1. Konduksi
Saat menyetrika, setrika yang panas bersentuhan dengan kain yang disetrika.
Kalor berpindah dari setrika ke kain.
Perpindahan kalor seperti ini disebut konduksi.
Konduksi merupakan perpindahan panas melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.
Panas dari Setrika Berpindah ke Kain Secara Konduksi |
Penggorengan Memanfaatkan Sifat Konduktivitas Bahan |
Arus Konveksi pada Angin Darat dan Angin Laut |
Panasnya Api Unggun Dapat Dirasakan Karena Radiasi |
Page 2
Home Home SD >> IPA SMP About Us ▼
Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan menjelaskan tentang proses perpindahan panas yang terjadi pada oven.
Sebagaimana yang diketahui, oven adalah alat yang digunakan untuk memanaskan, memanggang, dan mengeringkan.
Kalian pasti pernah melihat ibu menggunakan alat ini untuk memanggang kue atau roti di rumah. Semua proses tersebut menggunakan panas.
Lantas, bagaimana sih perpindahan panas pada oven? Baiklah, berikut ini kakak terangkan...
Oven merupakan pemanggang yang menggunakan prinsip perpindahan panas (kalor) secara konduksi.
Dalam fisika, konduksi diartikan sebagai proses perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantara.
Konduksi umumnya terjadi pada zat padat, seperti logam. Zat yang bisa mengalami konduksi disebut konduktor. Bagian dalam oven terbuat dari bahan yang bersifat konduktor. Benda konduktor pada oven adalah aluminium yang melingkupi bagian dalam oven. Walhasil, timbul panas yang merata.
Dengan menggunakan bahan konduktor seperti aluminium, diharapkan panas dari sumber panas seperti kompor bisa membuat roti atau kue lebih cepat matang.
Jadi, oven pemanggang roti menerapkan prinsip perpindahan panas (kalor) secara konduksi.
Gimana adik-adik, udah paham kan proses perpindahan panas pada oven? Jangan lupa lagi yah.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Proses Perpindahan Panas pada Oven 2021-03-15T20:01:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika
Himpuan sumber energi berikut yang merupakan sumber energi terbarukan (renewable energi) adalah
buat kan 20 soal beserta ABCD nya tentang zat kimia adiktif
8. Gas sulfur trioksida sebanyak 112 mL terurai menjadi gas sulfur dioksida dan gas oksigen. Reaksi yang terjadi adalah :SO3 (g) → SO2 (g) + O2 (g) (b … elum setara)Jika jumlah partikel gas oksigen yang terbentuk adalah 15,05 x 1020 partikel, tentukan: a) Volume gas SO2 dan O2 yang terbentuk b) Jumlah partikel gas SO3TOLONG JAWAB YANG BENER
Apakah zat penyusun campuran homogen dapat dibedakan?
ada yang punya catetan tabel periodik ga ya? boleh minta? sekalian kasih tau aku dong, cara baca nya gimana, aku lihat google ga ngerti, terima kasih
tolong bantuan nya dong kak, bsk harus dikumpulkan...terimakasih banyak
tolong bantu kak, tugas kimia hukum dalton
Suatu senyawa memiliki rumus empiris CH, jika Mr CxHy =28, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah
Berikut Penggolongan Antibiotik, kecuali berdasarkan..... Select one: a. Struktur Kimia b. Daya Kerja О c. Mekanisme kerja O d. Dosisnya e. Manfaat da … n sasaran Kerja
Yg bantuin dapet follow and jawaban tercerdas