Untuk mempertahankan kesuburan tanah dapat dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan cara

Kabartani.com – Menjaga Tingkat Kesuburan Tanah adalah cuilan penting dari bumi yang perlu dijaga oleh manusia. Tanah yang berpotensi mengalami kerusakan ini perlu dijaga biar sanggup selalu memperlihatkan manfaat bagi insan dan makhluk hidup yang ada di sekitarnya.


Karenanya, ada baiknya kalau sebelum terjadi kerusakan tanah, dilaksanakan metode-metode untuk mencegah kerusakan tanah tersebut. Pada dasarnya, tanah memiliki kemampuan dalam memperbaiki dirinya dari kerusakan. Meski demikian, pada tahap lanjutan, tanah tetap membutuhkan upaya lain untuk membantu proses perbaikan tanah tersebut.


Kerusakan tanah ditandai dengan tingkat kesuburan tanah yang berkurang. Untuk menaga tingkat kesuburan tanah ini, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh manusia, yakni dengan teknik pengolahan tertentu.


Upaya menjaga tingkat kesuburan tanah sanggup dilakukan melalui metode mekanik, metode vegetatif, dan metode kimia yakni sebagai berikut:


A. Metode Mekanik


Metode mekanik merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dengan memakai teknik pengolahan tertentu. Upaya tersebut dilakukan dengan cara-cara berikut:


1. Penterasan Lahan Miring (Terracering)


Penterasan lahan miring juga sering disebut dengan terasering. Terasering dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi panjang lereng dan memperkecil kemiringan lereng. Pembuatan terasering bertujuan untuk mengurangi tingkat erosi. Sebab, terasering sanggup memperlambat pedoman air di permukaan tanah.


2. Pengolahan Sejajar Garis Kontur (Countour Tillage)


Cara pengolahan sejajar garis kontur dilakukan dengan menciptakan rognga -rongga tanah sejaja kontur dan membentuk igir–igir. Hal tersebut sanggup memperlambar pedoman permukaan dan memperbesar kemungkinan air untuk sanggup meresap ke dalam tanah. Umumnya, vegetasi ditanam dengan sistem tumpang sari.


3. Pembuatan Pematang/Galudan


Pematang atau guludan dibentuk dengan cara menyerupai menciptakan tanggul-tanggul kecil dan jalan masuk sejajar garis kontru. Pematang yang dibentuk tersebut berfungsi menahan laju air sehingga sanggup memperbesar kemungkinan air untuk meresap ke dalam tanah.


4. Pembuatan Cekdam


Pembuatan cekdam atau bendungan kecil bertujuan untuk membendung pedoman air permukaan. Material yang tererosi akan tertahan di parit-parit cekdam sehingga lapisan tanah menebal dan kesuburan tanah tidak akan hilang terbawa air.


B. Metode Vegetatif


Metode vegetatf yakni upaya yang dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah dengan memanfaatkan vegetatif (tumbuhan). Metode vegetatif sangat baik dilakukan sebagai upaya pelestarian kesuburan tanah. Umumnya, metode vegetatif memakai cara-cara, seperti:


1. Penghijauan


Kegiatan penghijauan yakni cara yang dilakukan dengan menanami kembali lahan-lahan yang kehilangan vegetasi penutupnya. Penanaman dilakukan dengan cara menanam bibit pepohonan besar yang biasanya sanggup tumbuh dengan mudah.


2. Rotasi Tanaman (Crop Rotation)


Kegiatan rotasi tumbuhan dilakukan dengan tujuan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Metode rotasi tumbuhan dilakukan dengan memvariasikan jenis tumbuhan pada ketika pergantian masa tanam. Hal ini efektif dilakukan untuk mencegah berkurangnya jenis unsur hara tertentu dalam tanah.


3. Reboisasi


Reboisasi dilakukan dengan cara menanami lahan yang gundul dengan tumbuhan keras. Kegiatan reboisasi selain efektif mencegah terjadinya erosi, juga sanggup diambil manfaat lainnya, menyerupai hasil kayunya.


4. Penanaman Tanaman Penutup (Buffering)


Penanaman tumbuhan epilog yakni upaya yang dilakukan dengan menanami lahan dengan tumbuhan keras menyerupai jati dan pinus. Penanaman ini berujuan biar sanggup menghambat penghancuran tanah lapisan atas oleh air, memperkaya materi organik serta menghambat laju erosi.


5. Penanaman Tanaman Berbaris (Strip Cropping)


Kegiatan penanaman berbaris ini yakni dengan menanam secara tegak lurus arah pedoman atau arah angin. Pada tempat landai, jarak tanam diperlebar sedangkan di tempat yang miring, tumbuhan dirapatkan.


6. Penanaman Sejajar Garis Kontur (Contour Strip Cropping)


Penanaman sejajar garis kontur dilakukan dengan menanami lahan searah dengan garis konturnya. Hal ini dilakukan dengan tujuan biar memperbesar kemungkinan air meresap ke dalam tanah dan menghambat laju erosi.


C. Metode Kimia


Menjaga tingkat kesuburan tanah dengan metode kimia dilakukan dengan memakai materi kimia sehingga sanggup memperbaiki struktur tanah. Beberapa jenis materi kimia yang sering dipakai untuk pengawetan tanah ini, misalnya: bitumen, krilium dan soil conditioner.


Ketiga materi kimia tersebut dianggap efektif dalam memperbaiki struktur tanah dan memperkuat agregat tanah. Bahan-bahan kimia tersebut juga memiliki dampak jangka panjang alasannya yakni senyawa tersebut tahan terhadap organisme tanah.


Selain bisa memperkuat struktur tanah, soil conditioner juga sanggup dipakai untuk meningkatkan permeabilitas dan mengurangi erosi yang terjadi pada tanah.


Simak juga:


Sumber //kabartani.com

Menjaga kesuburan tanah dengan metode contour strip cropping.
Upaya Menjaga Kesuburan Tanah - Tanah merupakan salah satu unsur yang terdapat di dalam bumi. Tanah ini adalah bagian dari kerak bumi dimana di dalamnya tersusun atas berbagai bahan yang merupakan bahan organik serta mineral. Karena kandungannya ini, tanah berperan sangat penting bagi kehidupan makhluk di bumi. Kandungan mineral dan bahan organik yang terdapat di dalamnya membuat tanah menjadi subur sehingga menjadi tempat tumbuh yang baik bagi berbagai jenis tanaman. Sayangnya, kesuburan dan kelestarian tanah terus berkurang seiring dengan kegiatan manusia yang terus merusak lingkungan. Berbagai cara menjaga kesuburan tanah harus terus dilakukan demi menjaga fungsi utama dari tanah tersebut.

Manfaat Tanah Bagi Makhluk Hidup

Keberadaan tanah sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Tanpa ada tanah maka tak akan ada tanaman karena tidak ada media untuk tumbuh. Tanah menyimpan unsur hara yang berguna bagi pertumbuhan tanaman serta menjadi tempat akar bisa tumbuh dan berkembang. Dalam klimatologi, tanah berperan sebagai tempat penyimpanan air yang jatuh ke bumi saat hujan. Dengan begitu juga bisa mencegah terjadinya erosi atau longsor. Secara umum, manfaat tanah dalam kehidupan bisa digunakan untuk berbagai hal seperti berikut ini.

1. Menyediakan Unsur Hara

Tanah bermanfaat untuk menyediakan unsur hara yang bermanfaat bagi kesuburan. Tanah yang mengandung banyak unsur hara adalah jenis tanah yang subur. Tanah yang subur bisa menjadi tempat tumbuh bagi berbagai jenis tanaman.

2. Sebagai Tempat Makhluk Hidup Melakukan Aktivitas

Semua makhluk hidup yang ada di bumi beraktifitas di atas tanah. Tanpa adanya tanah maka manusia pun tidak akan bisa melakukan aktivitas. Karena itu, ketika tanah mengalami kerusakan, seperti terjadi longsor maka tidak akan ada lagi tempat bagi makhluk hidup untuk melakukan aktivitas.

3. Menjaga Keseimbangan pada Lingkungan

Tanah sangat berperan penting bagi keseimbangan alam. Tanah memiliki kemampuan menyerap air saat hujan sehingga bisa menyimpan cadangan air. Ketika tanah sudah mengeras maka akan berfungsi sebagai penahan alami untuk aliran air yang ada di permukaan. Dengan fungsinya ini, tanah memiliki peran sangat penting, terutama saat musim penghujan karena akan menyerap air sehingga tidak menyebabkan aliran berlebihan yang menyebabkan banjir.

Upaya Menjaga Kesuburan Tanah

Fungsi dan manfaatnya yang begitu besar membuat tanah menjadi unsur bumi yang sangat penting. Sayangnya kini kelestarian tanah terancam karena pencemaran dan kerusakan lingkungan yang terus terjadi. Penebangan hutan secara liar membuat tanah mudah longsor karena tidak ada yang menahan. Tanah yang mudah longsor pun lama kelamaan akan kehilangan kesuburannya. Begitu pula dengan tindakan membuang sampah dan limbah secara sembarangan, juga akan menyebabkan kerusakan tanah dan membuat tanah kehilangan kesuburannya. Kondisi ini sudah jelas sangat mengkhawatirkan sehingga diperlukan tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Berbagai cara menjaga kesuburan tanah wajib selalu dilakukan untuk melindungi tanah dari kerusakan serta mengembalikan fungsi dan manfaatnya. Menjaga kesuburan tanah atau sering disebut juga dengan pelestarian tanah, dapat dilakukan dengan cara atau metode seperti di bawah ini:

1. Metode Mekanik

Metode ini adalah metode pelestarian tanah dengan menerapkan teknik untuk pengolahan tanah. Biasanya cara ini dilakukan dengan pengubahan bentuk fisik tanah dengan tujuan untuk membuat aliran air di permukaan tanah semakin kecil. Dengan cara ini diharapkan erosi atau pengikisan tanah akibat terbawa oleh air juga semakin sedikit. Pengelolaan tanah dengan menggunakan metode ini antara lain adalah dengan membuat terasering pada lahan persawahan yang miring untuk menghambat aliran air. Cara kedua yang menggunakan metode ini adalah dengan membuat selokan atau aliran air kecil. Cara ini bisa diterapkan pada lahan persawahan yang sejajar garis kontur. Pembuatan selokan atau saluran air ini berguna sebagai tempat penampungan air sehingga resapan air ke dalam tanah juga semakin besar. Hal tersebut akan sangat membantu mencegah erosi.

2. Metode Vegetatif

Metode selanjutnya yang digunakan sebagai cara melestarikan tanah adalah dengan menggunakan metode vegetatif. Metode ini adalah metode pelestarian tanah dengan menanam tanaman atau vegetasi yang bertujuan sebagai sarana konservasi. Tujuan dari metode ini adalah mengendalikan erosi dengan penanaman tanaman atau tumbuhan yang bisa menyerap air serta menahan laju air. Cara ini juga bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan struktur tanah akibat erosi yang terjadi terus menerus. Metode ini juga akan membantu meningkatkan unsur hara dan bahan organik dalam tanah serta mencegah agar unsur hara tidak terkikis. Pelestarian tanah dengan metode ini juga bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama adalah dengan cara "contour strip cropping", yaitu penanaman tumbuhan sejajar garis kontur. Tujuannya adalah untuk mengurangi terjadinya erosi serta menjaga kesuburan tanah. "Buffering" adalah cara kedua dari metode vegetatif yang digunakan untuk melestarikan tanah. Cara ini dilakukan dengan menanam jenis tanaman keras pada tanah dengan kontur miring. Penanaman jenis tanaman keras ini bertujuan untuk mengendalikan erosi serta mencegah terjadinya tanah longsor. Ada pula cara "crop rotation", yaitu metode penanaman bergilir pada lahan yang sama. Cara ini diterapkan dengan tujuan untuk menjaga keseimbangan mineral dan unsur hara dalam tanah. Cara selanjutnya dalam metode vegetasi yang bisa dilakukan adalah dengan cara windbreaks. Cara ini adalah metode vegetasi dengan menanam jenis tumbuhan yang bertujuan untuk melindungi partikel tanah dari tiupan angin. Dengan begitu, erosi dan pengurangan kesuburan tanah akibat terangkut angin juga bisa dikurangi. Cara terakhir adalah cara yang paling sering dilakukan untuk melestarikan tanah sekaligus melestarikan lingkungan adalah reboisasi. Penanaman kembali hutan yang sebelumnya gundul ini akan membantu mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor karena lapisan tanah yang terbawa aliran air. Selain dapat menjaga kesuburan tanah, cara ini juga akan membantu meningkatkan produksi oksigen dalam udara.

3. Rehabilitasi

Metode terakhir yang bisa dilakukan untuk mempertahankan kesuburan tanah adalah dengan metode rehabilitasi. Sesuai namanya, metode ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki lahan atau tanah yang sudah kritis atau bahkan sudah tandus agar bisa kembali subur dan bisa dimanfaatkan kembali. Rehabilitasi ini dilakukan dengan bantuan bahan kimia berupa pupuk. Karena itu metode ini juga dikenal dengan metode kimiawi. Dengan bantuan pupuk akan membantu dalam memperbaiki struktur tanah menjadi lebih padat sehingga bisa memperkecil kemungkinan terjadinya erosi. Selain menggunakan pupuk, metode ini biasanya juga dilakukan dengan menggunakan tanah kapur yang sifatnya asam. Berdasarkan penjelasan di atas, cara menjaga kesuburan tanah atau kelestarian tanah ini bisa dikelompokkan menjadi 3 metode. Berikut adalah rangkuman metode pelestarian tanah serta cara yang dapat digunakan. Metode Pelestarian TanahCara yang Digunakan
Metode Mekanik Membuat terasering, Membuat aliran air, Membuat sumur.
Metode Vegetatif Contour strip croping, Buffering, Crop rotation, Windbreaks, Reboisasi.
Metode Rehabilitasi Penggunaan pupuk untuk memperbaiki struktur tanah.
Demikian tadi penjelasan tentang cara menjaga kesuburan tanah agar tanah tidak cepat kritis dan tandus. Informasi ini semoga bisa memberikan kesadaran pada setiap manusia tentang pentingnya tanah bagi kehidupan, serta upaya-upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk melestarikan tanah. Kelestarian tanah yang senantiasa terancam sebagian besar disebabkan oleh tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, manusia juga yang harus bertanggung jawab untuk memperbaiki dan melestarikannya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA