Organisasi apa saja yang muncul pada era pergerakan nasional?

adjar.id - Apakah Adjarian tahu tentang pergerakan nasional di Indonesia?

Berdasarkan indikator pendidikan, kualitas penduduk Indonesia pada masa penjajahan sangat rendah.

Kondisi kesehatan dan kesejahteraan rakyat pada masa penjajahan juga sangat memperihatinkan, lo.

Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang rendah menyebabkan bangsa asing mengelabuhi bagsa Indonesia.

Baca Juga: Organisasi Awal Pergerakan Nasional, Salah Satunya Budi Utomo

Nah, pada beberapa abad lalu, terjadi perubahan penting paada kualitas penduduk Indonesia.

Semakin banyak sekolah berkembang di Indonesia, semakin banyak kaum terpelajar.

Selain itu, pada masa itu muncul banyak kelompok-kelompok inilah yang berperan besar dalam pergerakan nasional, lo.

Yuk, simak organisasi-organisasi pergerakan nasional di bawah ini, ya!

"Pada zaman penjajahan bangsa asing, perubahan penting pada bidang pendidikan terjadi. Munculnya, banyak sekolah-sekolah yang berkembang di Indonesia. Dengan berkembangnya pendidikan, mulai bermunculan kelompok-kelompok yang berperan besar dalam pergerakan nasional."

1. Budi Utomo

Tanggal 20 Mei 1908, organisasi Budi Utomo berdiri dan diketuai Dr. Sutomo.

Tokoh yag memelopori lahirnya Budi Utomo adalah Wahidin Sudirohusudo.

Baca Juga: Sejarah Perumusan Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

2. Sarekat Islam atau SI

Organisasi SI mulanya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh H. Samanhudi di Surakarta pada 1911.

Untuk memperluas gerak usahanya, SDI diubah menjadi SI.

Pada perkembangannya, SI disusupi oleh orang yang beraliran sosialis ekstrem.

Nah, pada tahun 1921, SI pecah menjadi dua golongan, yaitu SI Merah dipimpin oleh Semaun dan SI Putih dipimpin oleh H.O.S Cokroaminoto.

"Semakin membaiknya kualitas pendidikan di Indonesia, semakin meningkat pula kualitas di Indonesia."

3. Indische Partij

Pada 25 Desember 1912, Indische Partij idirikan di Bandung, oleh Tiga Serangkai, yaitu Dr. Douwes Dekker, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat.

Usaha-usaha yang dilakukan, antara lain:

- Menerapkan cita-cita kesatuan nasional Indonesia.

- Berusaha mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Hindia (Indonesia).

- Memperbesar pengaruh pro Hindia (Indonesia) di dalam pemerintahan.

- Memperbaiki ekonomi rakyat Indonesia dengan memperkuat mereka yang lemah ekonominya.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Sumpah Pemuda dan Tokoh-Tokoh Penting di Baliknya

4. Perhimpunan Indonesia atau PI

Tokoh pendiri PI adalah para mahasiswa Indonesia yang ada di negeri Belanda.

Mereka di antaranya, R.P. Sosrokartono dan R. Husein Jayadiningrat.

Kegiatan PI pada mulanya mengadakan pertemuan antar-anggota untuk mendiskusikan nasib bangsa.

PI menerbitkan majalah Hindia Poetera untuk memuat tulisan para anggota PI.

"Indische partij memiliki tujuan untuk persamaan hak bagi semua orang Indonesia. Organisasi Perhimpunan Indonesia pada masa itu menerbitkan majalah Hindia Poetera yang memuat para tulisan anggotanya."

5. Partai Nasional Indonesia atau PNI

Pada 4 Juli 1927, PNI didirikan di Bandung, oleh Ir. Soekarno.

Kegiatan-kegiatan PNI dianggap membahayakan kolonialis Belanda sehingga para tokohnya ditangkap tahun 1930.

Baca Juga: Asal Muasal Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Persebarannya

6. Gabungan Politik Indonesia atau GAPI

GAPI merupakan gabungan dari partai-partai politik yang ada di Indonesia, yang dibentuk pada 21 Mei 1939.

Latar belakang terbentuknya GAPI, yaitu menuntut kemerdekaan Indonesia dari pemerintahan Belanda secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 10 tahun.

"Pada tahun 1930 dianggap membahayakan kolonialis Belanda sehingga para tokoh-tokohnya di tangkap. Organisasi GAPI menuntut kemerdekaan Indonesia dari pemerintahan Belanda."

Nah, itulah organisasi-organisasi pergerakan nasional yang wajib, Adjarian, ketahui, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!

Pertanyaan

Sebutkan pendiri organisasi SI!

Petunjuk: Cek halaman 2.