Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

Tahun 1700-an

Penelitian fenomena batu amber ini diteruskan pada tahun 1733. Listrik ditemukan oleh ilmuwan yang berasal dari inggris yaitu William Gilbert.

Peristiwa ini disebut electric yang diambil dari bahasa Yunani elektron yang berarti batu amber. Dari peristiwa itu, Gilbert meneliti tentang listrik dan magnet.

Orang ketiga yang meneliti listrik adalah Charles du Fay pada tahun 1739. Ia berasal dari Perancis. Hasil penelitian kali ini adalah bahwa listrik terdiri dari muatan negatif dan positif.

Selanjutnya, salah satu peneliti listrik yang terkenal adalah Benjamin Franklin. Dia adalah ilmuwan dari Amerika. Pada tahun 1752, Franklin melakukan percobaan menerbangkan layang-layang dengan kunci besi ke langit yang sedang banyak petir.

Petir menyambar kunci besi tersebut dan memercikkan api kecil. Percikan tersebut mengenai punggung tangannya. Oleh karena itulah ia yakin bahwa itu adalah listrik.

Namun pertanyaannya, bagaimana listrik tersebut dapat digunakan dengan aman untuk menerangi rumah?

Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global

Siapakah Penemu Listrik? Michael Faraday atau Benjamin Franklin?

Galang Kris Nanda Nov 20, 2021 • 11 min read

Fakta Seru


Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

Kehadiran pemanfaatan listrik mengubah wajah dunia, mulai dari corak produksi, komunikasi, transportasi, dan lainnya. Kehadiran listrik ternyata mengalami perjalanan yang panjang hingga bisa kita nikmati sekarang.

--

Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

(Sumber: Giphy.com)

Bisakah kamu nggak make listrik selama sehari? Hmm... pasti serasa ada di zaman purba, nggak kebayang deh nongkrong di wc cuman bacain komposisi sampo. Di balik besarnya pengaruh listrik, ternyata banyak sosok berjasa di belakangnya. Yuk, kita simak perjalanan penemuan listrik tersebut!

Saat pertama kali ditemukan, listrik bukan hadir langsung dalam bentuk colokan atau baterai ya, guys. Manusia awalnya merasakan kehadiran suatu energi tak kasat mata itu secara kebetulan. Alih-alih menuduh mahluk gaib, manusia lebih memilih meneliti kehadiran energi itu agar bisa dimanfaatkan.

Baca juga: Apakah Thomas Alva Edison Pencipta Bola Lampu Sebenarnya?

Siapakah orang yang pertama kali menemukan listrik?

siapa penemu listrik...? dan jelaskan bagaimana dia bisa membuat listrik...?? tolong dibantu.saya kasih 100 poin

Sejarah Listrik: Pertama Kali Disadari dan Proses Perkembangannya

Sebenarnya, kalau berbicara mengenai sejarah listrik dan bagaimana jenis energi ini ditemukan pertama kali dan siapa yang menemukannya, akan sangat panjang ceritanya, gengs. Gini, listrik itu memang sudah ada ‘dari sananya’, yang berarti tidak ditemukan, namun penggunaannya terus dikembangkan agar makin memudahkan kehidupan manusia. Listrik pada dasarnya sudah ada di alam bahkan sejak zaman dulu.

Baca juga: Medan Listrik: Konsep, Sifat, Rumus, dan Contohnya

Zaman Mesir Kuno

Gimana, sih, cerita awalnya? Beberapa sumber menyebutkan bahwa listrik pertama kali ‘disadari’ keberadaannya dari teks-teks kuno masyarakat Mesir beratus tahun lalu. Kala itu, masyarakat menggunakan ikan lele listrik (Malapterurus electricus) yang ada di Sungai Nil sebagai metode pengobatan. Mereka sadar bahwa ada, nih, ikan yang ternyata dapat mengalirkan energi tertentu, yang mana dapat memberikan efek ‘tersetrum’ pada tubuh. Metode pengobatan yang diklaim mampu meredakan rasa nyeri dan sakit kepala tersebut dipraktikkan hingga akhir tahun 1600-an.

Thales of Miletus dengan batu ambar

Selain itu, sejarah listrik juga berkaitan tulisan seorang filsuf dan ilmuwan Yunani bernama Thales of Miletus di sekitar tahun 600 sebelum Masehi. Thales menuliskan tentang eksperimennya ketika menggosokan sebuah batu ambar dengan bulu hewan, yang kemudian menghasilkan aliran energi. Hasil eksperimen Thales inilah yang kita sebut sebagai listrik statis. Batu tersebut disebut dengan electrum dalam Bahasa Latin dan ēlektron dalam Bahasa Yunani.

Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

Contoh aliran listrik statis hubungan balon dengan rambut
(Sumber: eatmy.news)

Gilbert dan Brown

Perkembangan eksperimen lainnya dilanjut oleh William Gilbert, fisikawan Inggris, pada tahun 1600-an yang menulis tentang sebuah buku berjudul De Magnete. Gilbert merupakan ilmuwan pertama yang menggunakan kata electricus untuk mendeskripsikan hasil eksperimennya pada gaya listrik, kutub magnet, dan gaya tarik listrik. Lalu, Sir Thomas Brown, yang merupakan fisikawan Inggris, pertama kali menyebut kata electricity dalam bukunya untuk mendeskripsikan tentang eksperimen Gilbert.

Guericke dan Charles François du Fay

Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah
Replika bola sulfur milik Guericke (Sumber: nationalmaglab.org)

Pada tahun 1663, Otto von Guericke, seorang ilmuwan asal Jerman, melakukan eksperimen yang berkontribusi terhadap sejarah listrik. Ia bereksperimen dengan bola sulfur yang diputar dengan batang kayu. Eksperimennya ini dikenal sebagai awal dari generator listrik. Penelitian Guericke dilanjut oleh Charles François du Fay, fisikawan Prancis yang mendefinisikan muatan resinous atau negatif (-) dan vitreous atau positif (+) pada muatan listrik.

Baca juga: Fear of Missing Out (FOMO), Kecanduan Medsos yang Bikin Berbahaya

Anda Mungkin Juga Menyukai

Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah
Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

Seri Tokoh Dunia 46: Michael Faraday (Penemu Listrik) Single Edition

Rp 53.900

Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah
Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

Rahmah El - Yunusiyyah Dalam Arus Sejarah Indonesia

Rp 90.000

Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah
Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

Islam Dalam Arus Sejarah Indonesia Single Edition

Rp 149.000

Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah
Orang yang pertama kali menemukan listrik adalah

ISLAM DALAM ARUS SEJARAH INDONESIA Dari Negeri di Bawah Angin ke Negara Kolonial edisi 2 Single Edition

Rp 119.000

Oleh karena itu, kita harus berterima kasih kepada bapak listrik di dunia. Berkat keingintahuan dan ketekunannya yang tinggi, kita bisa berada di level kehidupan saat ini. Berikut ini sejarah bagaimana para penemu arus listrik mengembangkan eksperimennya hingga listrik bisa kita gunakan sekarang:

Daftar isi

  • 1 Masa Kecil
  • 2 Pencapaian Ilmiah
    • 2.1 Kimia
    • 2.2 Kelistrikan dan Magnet
    • 2.3 Diagmatisme
  • 3 Kutipan
  • 4 Lihat pula
  • 5 Pranala luar

Masa KecilSunting

Michael Faraday dilahirkan di Newington Butts, London,Britania Raya. Keluarganya pindah ke London pada musim dingin tahun 1790. Dan pada musim semi tahun itu Faraday dilahirkan. Faraday adalah anak ketiga dari 4 bersaudara yang hanya sedikit mengenyam pendidikan formal. Pada usia 14 tahun ia magang sebagai penjual dan penjilid buku. Selama tujuh tahun bekerja sebagai penjual dan penjilid buku memberikan ia banyak kesempatan untuk membaca banyak buku dan pada masa inilah ia mengembangkan rasa keingintahuannya pada sains.
Pada Usia 20 tahun ia berhenti magang dan menghadiri kuliah yang disampaikan oleh Humphry Davy. Dari situlah ia kemudian berhubungan dengan Davy dan akhirnya menjadi asisten Davy saat ilmuwan itu mengalami gangguan pada penglihatannya akibat dari nitrogen trichloride. Dan dari sinilah ia memulai kisah hidupnya yang luar biasa.

Pencapaian IlmiahSunting

KimiaSunting

Faraday memulai kerjanya pada bidang Kimia adalah saat sebagai asisten Humphry Davy. Ia berhasil menemukan zat Klorin Dan Karbon. Ia juga berhasil mencairkan beberapa gas, menyelidiki campuran baja dan membuat beberapa jenis kaca baru yang dimaksudkan untuk tujuan optika. Faraday adalah orang yang pertama menemukan Bunsen Burner. Yang kini telah digunakan secara luas di seluruh dunia.
Faraday secara ektensif bekerja pada bidang kimia. Menemukan zat kimia lainnya yaitu Benzena dan mencairkan gas klorin. Pencairan gas klorin bertujuan untuk menetapkan bahwa gas adalah uap dari cairan yang memiliki titik didih rendah dan memberikan konsep dasar yang lebih pasti tentang pengumpulan molekul. Ia juga telah menentukan komposisi dari klorin klatrat hidrat. Faraday adalah penemu Hukum Elektrolisis dan mempopulerkan istilah anode, katode, elektrode serta ion. Ia juga adalah orang pertama yang mempelajari tentang logam nanopartikel.

Kelistrikan dan MagnetSunting

Faraday menjadi terkenal berkat karyanya mengenai kelistrikan dan magnet. Eksperimen pertamanya ialah membuat konstruksi tumpukan volta dengan 7 uang setengah sen, ditumpuk bersama dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas basahan air garam. Dengan konstruksi ini ia berhasil menguraikan magnesium sulfat.

Pada tahun 1821 Hans Christian Ørsted mempublikasikan fenomena elektromagnetisme. Dari sinilah Faraday kemudian memulai penelitian yang bertujuan untuk membuat alat yang dapat menghasilkan "rotasi elektromagnetik". Salah satu alat yang berhasil ia ciptakan adalah homopolar motor, pada alat ini terjadi gerakan melingkar terus-menerus yang ditimbulkan oleh gaya lingakaran magnet mengelilingi kabel yang diperpanjang hingga ke dalam genangan merkuri di mana sebelumnya sudah diletakan sebuah magnet pada genangan tersebut, maka kabel akan berputar mengelilingi magnet apabila dialiri arus listrik dari baterai. Penemuan inilah yang menjadi dasar dari teknologi elektromagnetik saat ini.

Faraday membuat terobosan baru ketika ia melilitkan dua kumparan kabel yang terpisah dan menemukan bahwa kumparan pertama akan dilalui oleh arus, sedangkan kumparan kedua dimasukan dimasukan arus. Inilah yang saat ini dikenal sebagai induksi timbal-balik. Hasil percobaan ini menghasilkan bahwa "perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik" yang kemudian dibuat model matematikanya oleh James Clerk Maxwell dan dikenal sebagai Hukum Faraday.

DiagmatismeSunting

Pada tahun 1845 Faraday menemukan bahwa bahwa banyak materi menunjukan penolakan yang lemah dari sebuah medan listrik. Peristiwa inilah yang ia beri nama Diagmatisme. Faraday juga menemukan bahwa bidang polarisasi dari cahaya terpolarisasi linier dapat diputar dengan penerapan dari sebuah bidang magnet eksternal searah dengan arah gerak cahaya. Inilah yang disebut dengan Efek Faraday.
Kemudian pada tahun 1862, Faraday menggunakan sebuah spektroskop untuk mencari perbedaan perubahan cahaya, perubahan dari garis-garis spektrum dengan menerapkan medan magnetik. Tetapi peralatan yang dia gunakan pada saat itu belum memadai, sehingga tak cukup untuk menentukan perubahan spektrum yang terjadi. Kemudian penelitian ini dilanjutkan oleh Peter Zeeman kemudian ia mempublikasikan hasilnya pada tahun 1897 dan menerima nobel fisika tahun 1902 berkat referensi dari Faraday.