Sebagai obat, aspirin bisa menyebabkan berbagai efek samping seperti gangguan pencernaan dan mudah mengalami perdarahan. Ini karena aspirin bersifat mengencerkan darah sehingga membuat Anda terkadang lebih mudah berdarah saat terluka.
4. Dekongestan
Dekongestan dapat membantu melegakan hidung yang tersumbat saat masuk angin. Kandungan dalam dekongestan dapat mengecilkan pembuluh darah dan jaringan yang membengkak dalam hidung. Alhasil, Anda bisa bernapas lebih lega.
Dekongestan tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari pil, semprotan hidung, dan obat tetes seperti oxymetazoline nasal, phenylephrine nasal, dan phenylephine oral.
Obat dekongestan yang dijual bebas di pasaran umumnya relatif aman. Namun ingat, obat ini hanya boleh digunakan untuk orang dewasa dan hanya boleh dipakai maksimal lima hari. Dekongestan tidak untuk pemakaian jangka panjang.
5. Obat antihistamin
Obat antihistamin bekerja dengan membantu menghambat pelepasan histamin, zat alami yang memunculkan reaksi alergi ketika Anda terpapar alergen. Histamin itu pulalah yang memicu gejala flu saat masuk angin, seperti bersin, batuk, dan pilek.
Antihistamin yang dijual bebas di pasaran umumnya mengandung bahan-bahan aktif yang relatif aman, di antaranya:
- brompheniramine (Dimetane),
- chlorpheniramine (Allerest, Sudafed Plus),
- clemastine (Tavist),
- diphenhydramine (Benadryl), dan
- doxylamine (Aldex AN).
Hati-hati, obat yang mengandung antihistamin biasanya menyebabkan kantuk. Itu sebabnya obat masuk angin yang mengandung antihistamin lebih baik dikonsumsi malam hari menjelang tidur.
Selain mengantuk, beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah minum obat antihistamin yaitu mulut kering dan penglihatan yang kabur.
Langkah yang bisa dilakukan selain minum obat masuk angin
Terkadang, gejala-gejala khas masuk angin bisa muncul karena beberapa kebiasaan sehari-hari, misalnya sering terpapar udara dingin, makan tidak teratur, atau terlalu memforsir tubuh.
Agar kondisi Anda lebih cepat membaik, lakukan juga berbagai langkah-langkah berikut ini selama pemulihan.
1. Banyak beristirahat
Usahakan untuk beristirahat yang cukup dan tak terlalu aktif berkegiatan saat Anda masuk angin. Simpan tenaga Anda dan berikan tubuh kesempatan untuk memerangi infeksi virus di dalamnya.
Dengan beristirahat, tubuh akan terbantu untuk memulihkan kondisinya. Biasanya berbagai obat masuk angin yang diberikan dokter atau yang dibeli di pasaran membuat Anda mengantuk. Hal ini bertujuan agar Anda bisa beristirahat dengan lebih nyaman.
Apa Itu Masuk Angin? Istilah “masuk angin” adalah istilah yang sering digunakan oleh orang Indonesia untuk menggambarkan sekumpulan gejala yang menggambarkan kondisi badan yang sedang tidak sehat. Untuk mengatasinya, obat masuk angin dan kerokan biasanya adalah solusi yang umum diterapkan.
Tapi, sebenarnya, dalam bahasa medis tidak ada diagnosis “masuk angin”. Diagnosis dan pengobatan akan diberikan dokter sesuai gejala dan klinis pasien.
Penyebab Masuk Angin
Dikarenakan masuk angin bukanlah sebuah diagnosis medis, maka penjelasan mengenai penyebab pastinya pun tidak ada. Pasalnya, dalam dunia medis tidak mungkin ada angin yang masuk ke dalam tubuh dan kemudian terperangkap di dalamnya.
Walau begitu sekumpulan gejala masuk angin paling dekat dengan gejala mirip flu (flu-like symptoms) yang sering dialami oleh orang-orang yang mengalami selesma (common cold). Selesma sendiri disebabkan oleh infeksi virus yang masuk melalui saluran pernapasan.
Penyakit lain yang gejalanya berkaitan dengan masuk angin adalah dispepsia. Sindrom dispepsia adalah sekumpulan gejala gangguan pencernaan berupa rasa tidak nyaman pada perut bagian atas. Dispepsia disebabkan berbagai macam hal seperti pola makan yang salah, atau penyakit lambung.
Luasnya gejala masuk angin membuat dokter harus menggali lebih lanjut gejala yang dialami pasien saat mengobati masuk angin. Sebab, meski sama-sama mengaku ‘masuk angin’, gejala yang dirasakan seseorang bisa berbeda-beda.
Ciri dan Tanda Masuk Angin
Gejala masuk angin ada banyak dan bisa dirasakan berbeda-beda pada setiap orangnya. Tapi secara umum, gejala-gejala berikut ini dikaitkan dengan masuk angin:
- Demam atau suhu tubuh yang meningkat
- Perasaan menggigil
- Keringat dingin
- Perut kembung
- Sering buang angin
- Sering bersendawa
- Pilek
- Mual dan muntah
- Penurunan nafsu makan
- Sakit kepala
- Lesu dan lemas
Rekomendasi Obat Masuk Angin Paling Ampuh di Apotik K24
Pengobatan dari dokter biasanya untuk meredakan gejala yang dirasakan pasien. Walau begitu, terdapat obat masuk angin di apotik dengan bahan aktif yang bisa meredakan gejala masuk angin dan juga obat-obatan herbal yang terbuat dari bahan alami yang telah digunakan secara empiris sebagai obat masuk angin oleh orang Indonesia. Berikut ini beberapa daftarnya.
Obat Masuk Angin Anak
1. Inzana Sirup Masuk Angin Plus Jeruk
Komposisi: Zingiberis Rhizoma (Jahe) 333,4 mg; Usneae Thallus (Kayu angin) 73,4 mg; Oleum Anisi 0,5 mg; Oleum Menthae 0,25 mg; Oleum Caryophylli 0,05 mg.
Fungsi: merupakan obat masuk angin anak dengan rasa yang tidak pedas yang bisa membantu mengurangi gejala masuk angin pada anak seperti meriang, pusing, perut kembung, mual, dan muntah.
Cara konsumsi: Bisa langsung diminum atau dicampur dengan ½ gelas air hangat. Sebaiknya dikonsumsi sesudah makan. Kocok dahulu sebelum digunakan.
Dosis: Untuk anak-anak di atas 3 tahun: 3 x sehari 1 sachet (5ml)
Harga kisaran: Rp 1.221,- / Pcs, harga dapat berubah sewaktu waktu
Obat masuk angin ini merupakan golongan jamu jadi tidak perlu resep dokter.
Beli Inzana Obat Masuk Angin Klik di Sini
2. Minyak Telon Ny Meneer
Minyak telon Ny meneer mempunyai beberapa kandungan lain antaralain sebagai berikut ini:
Komposisi: Oleum Foeniculi 9,6 ml. Oleum Cocos 13,2 ml. Oleum Cajuputi 37,2 ml.
Fungsi: sebagai minyak oles yang merupakan obat masuk angin untuk bayi yang komposisinya telah digunakan secara turun temurun oleh orang Indonesia untuk meredakan gejala masuk angin seperti perut kembung pada bayi.
Cara pakai: bisa dioleskan setiap saat pada dada, perut, pinggang, dan telapak kaki terutama setelah mandi atau pada saat cuaca dingin.
Dosis: sesuai kebutuhan
Harga: Rp 26.739,- / Botol, harga dapat berubah sewaktu waktu
Obat masuk angin tradisional ini merupakan golongan obat jamu sehingga pemakaiannya tidak perlu resep dokter.
Beli Minyak Telon Ny Meneer Klik di Sini
Obat Masuk Angin untuk Dewasa
1. Herbavomitz Sirup
Herbavomitz sirup mempunyai kandungan antaralain sebagai berikut ini:
Komposisi: Avominol fraksi rimpang Zingiber officinale 150 mg.
Fungsi: meredakan gejala mual dan kembung yang sering dirasakan saat masuk angin
Cara konsumsi: diminum langsung. Kocok dahulu sebelum dipakai.
Dosis: 2 sendok takar (10 mL), 1-3 kali sehari sampai gejala hilang
Harga: Rp 15.454,- / Botol, harga dapat berubah sewaktu waktu
Obat masuk angin ini adalah obat herbal yang pembeliannya tidak memerlukan resep dokter.
Beli Atorvastatin Klik di Sini
2. Iboe Natural Drink Jahe
Komposisi: ekstrak Jahe (Extractum Zingiberis Rhizoma).
Fungsi: meredakan gejala-gejala masuk angin seperti perut kembung dan mual.
Cara konsumsi: seduh sebungkusnya dengan air matang sebanyak 150 ml, aduk hingga larut. Lebih nikmat diminum dalam keadaan dingin.
Dosis: 1-3 kali sehari.
Harga: Rp 11.731,- / Dos, harga dapat berubah sewaktu waktu
Obat ini adalah obat herbal masuk angin yang pembeliannya tidak memerlukan resep dokter.
Beli Iboe Natural Drink Jahe Klik di Sini
3. Ob Herbal Antangin
Komposisi: Tiap 15ml mengandung ekstrak : Zingiberis Rhizoma 4.5 g, Kaemferia Rhizoma 1.5g, Citrus Aurantifolii Fructus 1.5g, Thymi Herba 1.5g, Menthae Folia 0.75g, Myristicae semen 0.75g, Licorice 0.25g, dalam mel sampai 15 ml
Fungsi: membantu mengencerkan dahak, meredakan batuk karena masuk angin, membantu mengeluarkan dahak sehingga nafas menjadi lega.
Cara konsumsi: diminum sesudah makan.
Dosis: Dewasa : 3 x sehari 1 sachet
Harga: Rp 27.794,- / Dos
Obat masuk angin dewasa termasuk ke dalam golongan obat fitofarmaka yang pembeliannya tidak memerlukan resep dokter.
Beli Ob Herbal Antangin Klik di Sini
Obat Alami Masuk Angin
Sebelum menggunakan obat-obatan, sebenarnya terdapat beberapa hal yang bisa dicoba sebagai obat alami masuk angin, yaitu:
- Istirahat dan cukup minum air putih.
- Minum seduhan rempah hangat dengan madu, seperti jahe, pala, dan kayu manis yang merupakan obat masuk angin tradisional.
- Makan bergizi. Meskipun perut kembung dan tidak nyaman, usahakan tetap makan makanan bergizi agar tubuh dapat pulih dengan baik.
- Kelola stres. Stres dapat menyebabkan gangguan imunitas dan juga gangguan pencernaan. Mengelola stres dapat dilakukan dengan latihan mindfulness atau menjalankan hobi.
- Konsumsi suplemen yang bisa menaikkan daya tahan tubuh, seperti vitamin D, zinc, vitamin C, selenium, dan magnesium.
Jika gejala yang Anda rasakan tidak membaik bahkan setelah konsumsi obat masuk angin, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.