Merdeka.com - Dalam Pancasila, terkandung berbagai makna yang perlu dipahami setiap warga negara Indonesia. Hal ini agar warga negara dapat lebih mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara menyeluruh dan merata. Pancasila sebagai dasar negara dan bangsa adalah merupakan nilai-nilai yang sistematis, fundamental dan menyeluruh. Oleh sebab itu, maka sila-sila Pancasila merupakan kesatuan yang bulat dan utuh, hierarkhis dan sistematis. Sehingga kelima sila dari pancasila tersebut bukan terpisah-pisah dan makna sendiri-sendiri, melainkan memiliki esensi serta makna yang utuh pula. Dalam konteks yang demikianlah pengertian sila-sila Pancasila merupakan suatu sistem filsafat.
BACA JUGA:
PPP minta Jokowi hidupkan PMP ketimbang buat unit kerja Pancasila Advertisement Makna pancasila sebagai filsafat bangsa dan negara RI mengandung arti bahwa dalam setiap aspek kehidupan, kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan harus berdasarkan nilai-nilai: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Berikut penjelasan mengenai makna Pancasila beserta nilai-nilainya yang patut Anda ketahui sebagai bagian dari warga negara Indonesia, mengutip dari Buku Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi olehDrs. H. M. Alwi Kaderi, M.Pd.I. 2 dari 4 halaman Sejarah PancasilaDilihat secara harfiah (Etimologis) Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana), yang dapat dijabarkan dalam dua kata, yaitu Panca yang berarti lima, dan Sila yang berarti dasar. Sehingga Pancasila berarti lima dasar, yaitu lima Dasar Negara Republik Indonesia.
BACA JUGA:
Membandingkan unit kerja Pancasila ala Jokowi dan BP7 era Soeharto Istilah sila juga bisa berarti sebagai aturan yang melatarbelakangi perilaku seseorang atau bangsa; kelakuan atau perbuatan yang menurut adab (sopan santun); akhlak dan moral. Istilah Pancasila menurut Prof. Darji Darmodiharjo, SH telah dikenal sejak zaman kerajaan Mojopahit pada abad XIV, yaitu terdapat dalam buku Negarakertagama Karangan Empu Prapanca, dan buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Selain itu, dalam kitab Sutasoma juga terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Eka Tan hana dharma mangrua yang mengandung arti meskipun agama itu kelihatannya berbeda bentuk atau sifatnya, namun pada hakikatnya satu juga, Yang kemudian menjadi moto negara kita, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung pengertian berbeda-beda tapi tetap satu. Setelah tenggelam dalam proses penjajahan yang berkepanjangan, selanjutnya istilah Pancasila tersebut diangkat lagi kepermukaan oleh Bung Karno, yaitu dalam uraian pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945 di muka sidang badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam merumuskan Dasar Negara Indonesia Merdeka, sehingga sering timbul anggapan bahwa tanggal1 Juni 1945 dipandang sebagai lahirnya Pancasila.
BACA JUGA:
Pro kontra Unit Kerja Pancasila ala Jokowi, perlukah dibentuk? Pada hal yang lebih tepat bahwa pada tanggal tersebut adalah hari lahirnya istilah Pancasila sebagai nama dasar Negara Indonesia. Dan Dasar Negara kita yang kita kenal dengan nama Pancasila diterima dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah pada tanggal 18 Agustus 1945, bersamaan dengan disahkannya Pembukaan UUD 1945 dan Batang Tubuh UUD 1945. Advertisement 3 dari 4 halaman
Makna PancasilaTerdapat berbagai makna yang terkandung dalam Pancasila. Sebagai warga negara yang baik, sudah sepantasnya untuk memahami dengan benar apa makna Pancasila tersebut. Adapun makna Pancasila yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
BACA JUGA:
Diperiksa kasus penistaan Pancasila, Habib Rizieq bawa 5 pengacara Makna Pancasila yang pertama adalah bahwa bangsa Indonesia percaya dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena Tuhan adalah pencipta alam semesta beserta segala isinya baik benda mati maupun benda hidup. 2. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Makna Pancasila yang kedua adalah bahwa bangsa Indonesia merupakan manusia yang memiliki martabat yang tinggi. Sehingga keputusan yang di ambil harus berdasarkan norma yang obyektif.
BACA JUGA:
Jokowi akan bentuk tim kerja pemantapan ideologi Pancasila 3. Sila Persatuan Indonesia Makna Pancasila yang ketiga adalah bersatunya bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Persatuan merupakan wujud paham kebangsaan negara Indonesia. 4. Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
BACA JUGA:
Soliditas TNI-Polri dinilai penting jaga stabilitas politik nasional Makna pancasila yang ke empat ini dijabarkan sebagai berikut;
5. Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Makna Pancasila keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat disegala bidang kehidupan dan lapisan masyarakat seperti halnya dalam politik, hukum, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya Seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang yang menjadi rakyat Indonesia baik yang berdiam di wilayah Indonesia maupun yang berdiam diluar wilayah Indonesia Cita-cita bangsa Indonesia ialah pencapaian masyarakat adil dan makmur. 4 dari 4 halaman
Pengertian Nilai PancasilaPengertian nilai-nilai Pancasila bersifat subyektif.Maksudnya bahwa penilaian terhadap nilai-nilai Pancasila itu terlekat kepada bangsa Indonesia sendiri, dengan pengertian sebagai berikut:
Di samping itu, nilai-nilai pancasila juga merupakan das sollen atau cita-cita tentang kebaikan, yang menjadi suatu kenyataan das sein. Dengan demikian berarti bahwa Pancasila itu bagi bangsa Indonesia dia menjadi landasan dasar, serta motivasi atas segala perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam kehidupan kenegaraan. Advertisement |